Kriteria Wakapolri Pengganti Komjen Ahmad Dofiri Diungkap Jenderal Listyo Sigit: Nyari yang Mirip

Kata Jenderal Listyo, kriteria yang diharapkan sebagai Wakapolri yakni mirip dengan Komjen Ahmad Dofiri.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
Kolase Ist / Instagram
PENGGANTI KOMJEN AHMAD DOFIRI -- (kiri) Komjen Ahmad Dofiri / (kanan) Jenderal Listyo Sigit Prabowo || Jenderal Listyo Sigit ungkap kriteria Wakapolri pengganti Komjen Ahmad Dofiri: Nyari yang mirip 

BANGKAPOS.COM -- Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri telah memasuki usia pensiun sebagai anggota Polri.

Ia telah berusia 58 tahun pada 4 Juni 2025 silam.

Dengan begitu, posisinya sebagai Wakapolri akan segera tergantikan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kriteria pejabat yang mampu menjabat sebagai Wakapolri

Kata Jenderal Listyo, kriteria yang diharapkan sebagai Wakapolri yakni mirip dengan Komjen Ahmad Dofiri.

"Saya mau nyari yang mirip beliau (Komjen Ahmad Dofiri)," kata Sigit di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Sabtu (21/6/2025), seperti dikutip dari kanal YouTube Kompas.com.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa saat ini perwira tinggi (Pati) Polri yang menyandang pangkat Komisaris Jenderal atau Komjen atau jenderal bintang tiga sudah banyak.

"(Pangkat) Bintang 3 (di Polri) banyak," ujar Sigit.

Lebih lanjut, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku akan berkoordinasi dengan Ahmad Dofiri soal calon Wakapolri yang baru.

Bahkan, Sigit akan meminta rekomendasi langsung dari Komjen Ahmad Dofiri untuk menentukan Wakapolri 2025.

"Tanya pak Wakapolri, nanti saya mau nanya beliau," ujar Sigit.

Mendengar ucapan tersebut, Komjen Ahmad Dofiri yang berada di samping Sigit tampak tertawa saat namanya disebut.

Eks Kompolnas Ungkap Kriteria Wakapolri Baru

Pemerhati kepolisian yang juga merupakan mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti mengungkap sejumlah kriteria yang harus dimiliki Wakapolri baru pengganti Komjen Ahmad Dofiri.

Menurutnya, kriteria terpenting Wakapolri yang baru adalah memiliki kedekatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kedekatan dengan Kapolri sangat penting, termasuk mampu berkomunikasi baik dengan Kapolri, agar kerja-kerja keduanya seirama dan menjadikan Polri semakin baik," ujar Poengky, Jumat (13/6/2025).

Kriteria selanjutnya, Wakapolri yang baru haruslah sosok yang dihormati dan disegani seluruh anggota kepolisian.

Hal tersebut menjadi penting demi memperkuat dan mengukuhkan soliditas di internal Polri.

Sedangkan dari sisi keilmuan, Poengky menilai pengganti Komjen Ahmad Dofiri harus merupakan sosok yang cerdas.

"Wakapolri diharapkan memiliki wawasan yang luas dan visioner," ujar Poengky.

Kemudian dari sisi integritas, Wakapolri yang baru harus tegas, bersih, dan tidak tersandera beban masa lalu.

"Menjadi Wakapolri berarti juga harus bijaksana. Jangan sampai ada matahari kembar dalam satu institusi," ujar Poengky.

Ia juga berharap, Wakapolri yang baru juga memperhatikan pentingnya peningkatan peran polisi wanita (polwan) dan kesejahteraan Polri.

Termasuk memberi perhatian khusus terhadap penguatan dua Polda baru, yakni Polda Papua Tengah dan Polda Papua Barat Daya.

Terakhir, pengganti Komjen Ahmad Dofiri harus memperhatikan pentingnya peningkatan profesionalitas anggota Polri dalam menangani kasus-kasus yang marak terjadi, antara lain kejahatan jalanan, judi online, serta kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengungkapkan, Polri tengah menyiapkan sejumlah nama yang sudah berbintang tiga untuk mengisi posisi Wakapolri yang akan ditinggalkan Komjen Ahmad Dofiri.

“Wakapolri bulan ini memang memasuki masa pensiun dan saat ini sedang dipersiapkan calon-calon terbaik yang sudah berpangkat bintang 3 atau yang memenuhi syarat untuk menggantikan Wakapolri," ujar Sandi di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Sandi sendiri belum bisa mengungkap nama-nama polisi bintang 3 yang akan mengisi posisi Wakapolri.

"Saat ini sedang dalam proses. Nama yang disusun nanti Pak Kapolri akan menyampaikan," ujar Sandi.

Kriteria Wakapolri Pengganti Komjen Ahmad Dofiri Menurut IPW

Indonesia Police Watch (IPW) mengungkap sejumlah kriteria harus dimiliki oleh Wakapolri baru pengganti Ahmad Dofiri. 

Pertama, sosok tersebut harus mampu mendampingi dan sejalan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Kriteria pertama, Wakapolri adalah jenderal bintang tiga yang seiring dan sejalan dengan Pak Kapolri," ujar Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/6/2025).

Selain itu, sosok Wakapolri yang baru juga harus mendukung program-program yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Ia mencontohkan andil Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, lewat penanaman jagung di berbagai daerah yang diprediksi akan menghasilkan panen antara 1,7 juta hingga 2,54 juta ton pada kuartal kedua.

"Ini program strategis pemerintah yang harus terus didukung oleh kepemimpinan Polri, termasuk Wakapolri," ujar Sugeng.

Kriteria berikutnya, sosok Wakapolri yang baru harus memiliki komitmen terhadap penegakan hukum yang adil kepada masyarakat.

Menurutnya, Wakapolri yang ideal adalah figur yang dapat mengawal penegakan hukum secara berkeadilan dan menjadi jembatan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

Sementara itu, pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menilai, Wakapolri yang baru haruslah sosok yang dapat menerjemahkan visi dari Listyo Sigit.

"Perannya (Wakapolri) adalah menerjemahkan visi misi Kapolri menjadi kebijakan harian. Jadi, kalau ada kebijakan Kapolri yang tidak tepat, itu terjadi karena Wakapolrinya juga lemah," ujar Bambang saat dihubungi, Jumat (13/6/2025).

Bambang menilai, posisi Wakapolri krusial untuk menentukan arah Polri sebagai suatu organisasi.

Ia menyinggung sejumlah nama yang pernah mengisi posisi tersebut, seperti Adang Daradjatun, Jusuf Manggabarani, Makbul Padmanegara, hingga Oegroseno.

Lanjutnya, pengganti Ahmad Dofiri haruslah seorang personel senior di Polri yang diharapkan dapat melakukan konsolidasi internal dengan cepat.

"Dibutuhkan sosok senior dan bijak sehingga bisa melakukan konsolidasi dengan cepat," ujar Bambang.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengungkapkan, Polri tengah menyiapkan sejumlah nama yang sudah berbintang tiga untuk mengisi posisi Wakapolri yang akan ditinggalkan Komjen Ahmad Dofiri.

“Wakapolri bulan ini memang memasuki masa pensiun dan saat ini sedang dipersiapkan calon-calon terbaik yang sudah berpangkat bintang 3 atau yang memenuhi syarat untuk menggantikan Wakapolri," ujar Sandi di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Sandi sendiri belum bisa mengungkap nama-nama polisi bintang 3 yang akan mengisi posisi Wakapolri.

"Saat ini sedang dalam proses. Nama yang disusun nanti Pak Kapolri akan menyampaikan," ujar Sandi.

Sebagai informasi, Komjen Ahmad Dofiri merupakan Wakapolri ke-3 pada era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ia menjabat sebagai Wakapolri sejak 11 November 2024.

Sebelum Ahmad Dofiri, terdapat dua nama yang pernah mengisi posisi Wakapolri pada era Listyo Sigit, yakni Agus Andrianto dan Gatot Eddy Pramono.

(Bangkapos.com/Tribun-Medan.com/Kompas.com/Tribun-Timur.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved