Adhi Makayasa Penghargaan Lulusan Terbaik TNI Polri, Berpeluang Jadi Panglima, Kapolri dan Menteri

Adhi Makayasa adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada lulusan terbaik dari Akademi Kepolisian (Akpol) dan Akademi Militer (Akmil).

Editor: fitriadi
YouTube Sekretariat Presiden
PERAIH ADHI MAKAYASA - Empat penerima Adhi Makayasa 2023 yaitu (dari kiri-kanan) Letnan Dua Sawung Setiawan (Akmil), Letnan Dua Pelaut Hermawan Burhanudin Tri Putro (AU), Letnan Dua Penerbang Muhammad Galuh Safari Rahma (AL), Inspektur Polisi Dua (Ipda) Irfan Urane Azis (Akpol). Peraih Adhi Makayasan berpeluang menjadi pemimpin di TNI, Polri hingga instansi pemerintahan lainnya. 

BANGKAPOS.COM - Sejumlah perwira tinggi Polri berpeluang menjabat Wakil Kepala Polri (Wakapolri) menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang sudah pensiun per 4 Juni 2025.

Pati Polri yang memiliki potensi mengisi jabatan Wakapolri adalah sosok yang memiliki prestasi.

Satu di antara prestasi itu tercermin dari penghargaan yang pernah ia raih, misalnya penghargaan Adhi Makayasa.

Baca juga: Moncernya Karier Irjen Rudi Darmoko Berpeluang Jadi Kapolri, Peraih Adhi Makayasa Akpol 1993

Adhi Makayasa adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada lulusan terbaik dari Akademi Kepolisian (Akpol) dan Akademi Militer (Akmil).

Personel terbaik tersebut bisa dari Matra Darat dari Akademi Militer Magelang, Matra Laut dari Akademi Angkatan Laut Surabaya, Matra Udara dari Akademi Angkatan Udara Yogyakarta), dan Matra Kepolisian dari Akademi Kepolisian Semarang. 

Di Akpol, penghargaan ini diberikan kepada taruna yang menunjukkan prestasi terbaik di bidang akademik, jasmani, dan kepribadian.

Peraih Adhi Makayasa Akpol biasanya memiliki karier yang cemerlang dan menduduki posisi strategis di Kepolisian Republik Indonesia. 

Ada tiga aspek penilaian untuk peraih Adhi Makayasa, yakni akademis, jasmani, dan kepribadian (mental).

Baca juga: Profil Irjen Herry Rudolf Nahak, Calon Wakapolri Pengganti Ahmad Dofiri, Lulusan Akpol 1990

Baca juga: Rekam Jejak Komjen Pol Dedi Prasetyo Berpeluang Jadi Calon Wakapolri, Akpol 1990

Penganugerahan Adhi Makayasa secara langsung diberikan oleh Presiden Republik Indonesia (atau perwakilan atas nama Presiden).

Pemberian anugerah Adhi Makayasa dilaksanakan pada acara Prasetya Perwira (Praspa) dan Sumpah Perwira, yaitu upacara pelantikan para taruna Akabri (kini TNI dan Polri).

Sejak dipisahkannya Polri dari struktur TNI pada tahun 2000, maka taruna Akpol hanya mengikuti Pelantikan Perwira dan penganugerahan Adhi Makayasa. Sedangkan acara Sumpah Perwira Polisi dilakukan dalam upacara terpisah.

Sejak tahun 1984 hingga tahun 2003, pelantikan perwira remaja lulusan Akademi TNI dan Akpol dan penganugerahan Adhi Makayasa selalu dilaksanakan di Istana Merdeka.

Namun, mulai tahun 2004, pelantikan akan dilakukan secara bergantian di Akmil, AAL, dan AAU. 

Sejarah tempat pelantikan Praspa TNI dan Pelantikan Polri sejak 1970 hingga 2003 yakni Parkir Timur Senayan Jakarta dua kali (1970 dan 1971), AAU Yogyakarta enam kali (1972, 1975, 1976, 1977, 1980 dan 1983), AAL Surabaya tiga kali (1973, 1978 dan 1982), Akmil Magelang dua kali (1974 dan 1981), Markas Besar TNI Jakarta dua kali (1998), Istana Negara 15 kali (1984 hingga 1997, 1999) dan empat kali pada 2000 hingga 2003.

Pada tahun 2017 dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, penganugerahan Adhi Makayasa kembali dilaksanakan di Istana Negara.

Berpeluang Menjadi Pemimpin

Peraih Adhi Makayasa Akpol seringkali dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di masa depan.

Mereka biasanya mendapatkan promosi jabatan lebih cepat dan ditempatkan pada posisi strategis di kepolisian.

Tak hanya menjabat di TNI maupun Polri, mereka juga berpeluang mengisi jabatan penting di lembaga pemerintahan lainnya.

Satu di antara pati Polri yang pernah meraih Adhi Makayasa Akpol antara lain Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian, mantan Kapolri yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri.

Terbaru, Ipda Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima, peraih Adhi Makayasa Akpol 2024.

Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima jadi lulusan terbaik Akpol 2024.

Ia menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian dan menyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K).

Di jajaran petinggi Polri saat ini, satu di antara pati aktif yang pernah meraih penghargaan Adhi Makayasa adalah Irjen Herry Rudolf Nahak.

Irjen Herry Rudolf Nahak merupakan putra Nusa Tenggara Timur (NTT) peraih Adhi Makayasa Akpol 1990.

Saat ini, Irjen Herry Rudolf Nahak menjabat Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri.

Putra Nusa Tenggara Timur (NTT) menggantikan Irjen Hadi Gunawan yang dimutasi jadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Keputusan tersebut termuat dalam Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor ST/2099/IX/KEP/2024 tanggal 20 September 2024 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo atas nama Kapolri. 

Herry yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1990 ini berpengalaman dalam bidang resese. 

Ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1990 dan meraih Adhi Makayasa.

Ia melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian dan lulus pada tahun 1997.

Lalu, dia juga mengikuti Sekolah Staf dan Pimpinan pada tahun 2005 dan lulus dari Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi pada tahun 2013.

Petinggi Polri yang Pernah Meraih Adhi Makayasa

Berikut ini nama-nama penerima Adhi Makayasa dari Matra Kepolisian: 

  • 1970 Bibit Samad Rianto (wakil ketua KPK 2007-2011)
  • 1971 Taufiequrachman Ruki (ketua KPK RI 2003-2007)
  • 1972 -
  • 1973 Sutanto (Kapolri 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008)
  • 1974 Sri Soegiarto
  • 1975 Iman Haryatna
  • 1976 Indradi Thanos
  • 1977 Arianto Sutadi
  • 1978 Nanan Soekarna (Wakapolri 1 Maret 2011-1 Agustus 2013)
  • 1979 -
  • 1980 Tjiptono
  • 1981 Mathius Salempang (Wakabareskrim Polri 2011)
  • 1982 Badrodin Haiti (Kapolri 16 Januari 2015-13 Juli 2016)
  • 1983 Anton Setiadji
  • 1984 Wahyu Indra Pramugari
  • 1985 Sigit Sudarmanto
  • 1986 Moechgiyarto
  • 1987 Tito Karnavian (Kapolri 13 Juli 2016-sekarang)
  • 1988 Rycko Amelza Dahniel (Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 2023-sekarang)
  • 1989 Ahmad Dofiri (Inspektur Pengawasan Umum Polri 2023-sekarang)
  • 1990 Herry Rudolf Nahak (Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri-sekarang)
  • 1991 Wahyu Widada (Kabareskrim, 2023-sekarang)
  • 1992 Suharyono ( Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat)
  • 1993 Rudi Darmoko (Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri)
  • 1994 Alberd Teddy Benhard Sianipar (Sekretaris Utama PPATK)
  • 1995 Sandi Nugroho (Kepala Divisi Humas Polri, 2023-sekarang)
  • 1996 Jhonny Edison Isir (Kapolda Papua Barat, 2023-sekarang)
  • 1997 Hendri Fiuser (Dirreskrimsus Polda Bali 2022-meninggal dunia)
  • 1998 Agung Marlianto (Dirreskrimsus Polda Sumsel 2023 meninggal dunia)
  • 1999 Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana (Kasubdit III Bidang TPPU Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri 2023-sekarang)
  • 2000 Yimmy Kurniawan (Karo SDM Polda Babel 2023-sekarang)
  • 2001 Bismo Teguh Prakoso (Kapolresta Bogor, 2o22-sekarang)
  • 2002 Nugroho Ari Setiawan (Karo Sdm Polda Aceh, 2o23-sekarang)
  • 2003 Wirdhanto Hadicaksono
  • 2004 James Hasudungan Hutajulu
  • 2005 Samian
  • 2006 Ratna Quratul Aini
  • 2007 Putu Agus Adi Wijaya
  • 2008 Dimas Ferry Anuraga
  • 2009 Tiksnarto Andaru Rahutomo; Riyanto
  • 2010 Reza Pahlevi; Irfan Widyanto; Agus Sobarna Praja
  • 2011 -
  • 2012 Angga Surya Saputra
  • 2013 Handa Wicaksana
  • 2014 -
  • 2015 Fauzi Pratama
  • 2016 Nahal Rizaq
  • 2017 Ade Hertiawan Juniansyah
  • 2018 Dolly Septian
  • 2019 Muhammad Idris
  • 2020 Ivan Pradipta Mahadika
  • 2021 Hary Indradjati
  • 2022 Adira Rizky Nugroho
  • 2023 Irfan Urane Azis
  • 2024 Theodore Gomgom Octofarrel

Peraih Adhi Makayasa Menjadi Tokoh Nasional

Berikut beberapa penerima Adhi Makayasa yang menjadi tokoh nasional antara lain:

  • Jenderal TNI (Purn) Edi Sudrajat (Akademi Militer 1960), mantan Menhankam dan Pangab
  • Letjen TNI (Purn) Soedibyo (Akmil Jurtek Bandung 1960), mantan Kepala BAKIN
  • Letjen TNI (Purn) Soekarto (Akademi Militer 1960), mantan Gubernur Lemhannas dan Sekjen Wanhankamnas
  • Letjen TNI (Purn) Zaini Azhar Maulani (Akademi Militer 1961), mantan Kepala Bakin
  • Jenderal TNI (Hor) Soerjadi Soedirdja (Akmil 1962), mantan Menkopolsoskam dan Mendagri
  • Letjen TNI (Purn) Arie Jeffry Kumaat (Akademi Militer 1966), mantan Kepala Bakin
  • Jenderal TNI (Hor) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A. (Akmil 1970), Menkomarves, mantan Menkopolhukam
  • Letjen TNI (Purn) Slamet Supriyadi (Akmil 1971), mantan Wakil Ketua MPR
  • Jenderal TNI (Hor) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A., GCB., AC. (Akmil 1973), Presiden RI ke-6
  • Jenderal Pol (Purn) Drs. Sutanto (Akpol 1973), mantan Kapolri dan Kepala BIN
  • Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo, S.I.P. (Akmil 1974), mantan KSAD
  • Jenderal TNI (Purn) Budiman (Akmil 1978), mantan KSAD
  • Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, S.I.P. (Akmil 1981), KSP, mantan Panglima TNI dan KSAD
  • Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, S.I.P., M.M. (AAL 1981), mantan KSAL
  • Marsekal TNI (Purn) Ida Bagus Putu Dunia (AAU 1981), mantan KSAU
  • Jenderal Pol (Purn) Drs. Badrodin Haiti (Akpol 1982), mantan Kapolri
  • Marsdya TNI (Purn) Muhammad Syaugi, S.Sos., M.M. (AAU 1984) mantan Kepala Basarnas
  • Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian (Akmil 1986), Kepala BSSN
  • Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra, M.A., M.Sc. (Akmil 1987), Kepala BIN
  • Laksdya TNI (Purn) Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., S.Pi., M.H. (AAL 1987), Sekjen Wantannas
  • Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. (Akpol 1987), Mendagri, mantan Kapolri
  • Marsdya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto (AAU 1988-A) Wamenhan
  • Mayor Inf (Purn) Dr. H. Agus Harimurti Yudhoyono., M.Sc., M.P.A., M.A (Akmil 2000), Mantan Menteri ATR/Kepala BPN, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan
  • Letkol Kav (Purn) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (Akmil 1999), Menteri Transmigrasi

(Bangkapos.com/Tribuntimur.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved