Kisah Dimas Lukito Atlet Muaythai Peraih Emas Disambut Pakai Grobak, Prabowo Disindir soal Rolex

Dimas Lukito Wardhana adalah atlet Muaythai asal Probolinggo Jawa Timur yang meraih emas di Thailand dan disambut warga pakai gerobak. Ini kisahnya.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
KOLASE Istimewa/Instagram.com/@infipop.id
ATLET MUAYTHAI VIRAL - Inilah kisah Dimas Lukito Wardhana (23), seorang atlet Muaythai. Dimas Lukito Wardhana adalah atlet Muaythai asal Probolinggo Jawa Timur yang meraih emas di Thailand dan disambut warga pakai gerobak. Warga kampungnya bangga atas prestasi Dimas. 

Sementara itu, ketika perjalanan, warga mengiringi sang atlet. 

Video yang memperlihatkan saat Dimas berada di atas gerobak rakitan sambil mengibarkan bendera merah putih, diiringi sejumlah warga yang naik motor itu pun viral.

Arak-arakan warga tersebut menyambut atlet muaythai asal Probolinggo yang meraih prestasi di kancah internasional.

Video tersebut, dibagikan oleh salah satu akun Instagram, melansir Tribunnews.com.

Sontak, hal itu, mencuri perhatian dari netizen.

Hingga berita ini ditulis, video tersebut, telah dilihat lebih dari dua juta kali.

Beragam komentar pun disampaikan netizen.

"Respect sm tetangga tetangganya," kata netizen.

"Ya Allah, semoga Beliau dan sekeluarganya Sukses bahagia," tulis netizen lain.

"Merinding liatnya turut Bangga lurr keliatan bgt sangat mencintai Indonesia," tulis netizen.

Dalam akun Instagram @muaythaiprobolinggo, juga memberikan informasi mengenai Dimas Lukito Wardhana

Foto Dimas yang mendapat medali emas pun terpampang di unggahan akun Instagram tersebut.

"Proud of you Dimas Lukito Wardhana perwakilan Indonesia pada Asian Muaythai Championship 2025 @thai Nguyen Vietnam dengan memperoleh medali emas. Atlet asal Kabupaten Probolinggo," tulisnya.

 Video yang memperlihatkan seorang atlet Muaythai asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, viral diarak naik gerobak setelah menjuarai kompetisi di Vietnam. (Istimewa via Kompas.com)
Dikutip dari Kompas.com, orang tua Dimas, Bani Syarifuddin (58) dan Supriyatun mengatakan, putranya memang memiliki hobi olahraga beladiri sejak duduk di bangku SD.

Padahal sejatinya, kata orang tua Dimas, mereka sempat tidak setuju dengan olahraga pukul dan tendang yang digeluti sang anak.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved