Sosok Letjen Novi Helmy, Stafsus Panglima TNI yang Dicopot Sebagai Dirut Bulog
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Novi Helmy Prasetya dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perum Bulog . Keputusan ter
Penulis: Agis Priyani | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Novi Helmy Prasetya dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perum Bulog .
Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025.
Sebagai pengganti sementara, Erick menunjuk Prihasto Setyanto yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan Pertanian untuk mengisi posisi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bulog. Prihasto juga merangkap jabatan sebagai Direktur Pengadaan.
Erick tak menyampaikan alasan pergantian pucuk pimpinan Bulog ini. Namun, Bulog menyampaikan Helmy akan kembali melanjutkan karir militernya di Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Profil Novi Helmy
Novi Helmy Prasetya lahir 10 November 1971. Dia merupakan perwira tinggi TNI-AD yang sejak 14 Maret 2025 mengemban amanat sebagai Staf Khusus Panglima TNI.
Novi menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog berdasar surat pengangkatan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-30/MBU/02/2025 yang diterbitkan pada 7 Februari 2025.
Novi merupakan lulusan Akademi Militer (1993) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Jenderal bintang dua ini beberapa kali menduduki posisi strategis.
Kariernya sebagai perwira bermula saat dipercaya menjadi Komandan Grup D Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pada 2013 hingga 2015.
Novi Helmy Prasetya juga pernah menjabat sebagai Komandan Korem 061/Suryakencana pada awal 2019 hingga 2020.
Di sela-sela penugasannya sebagai petinggi Korem 061/Suryakencana itu, ia juga dipercaya menjadi Asisten Personel Kogabwilhan III pada September 2019-26 April 2021.
Kariernya berlanjut saat ditunjuk menjadi Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta pada April 2021 hingga November 2022.
Dia kembali dirotasi dari penugasannya pada akhir 2022, dengan menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad.
Di sana, Novi hanya bertahan empat bulan sebelum kembali dirotasi pada Maret 2023.
Ia mendapat kepercayaan untuk menjabat menjadi Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda pada Maret 2023 hingga Februari 2024.
Ia menggantikan Letnan Jenderal Mohamad Hasan.
Setelah menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda, Novi Helmy ditarik untuk menjadi Asisten Teritorial Panglima TNI.
(Bangkapos.com/Tribunnews/Kompas.com)
Quick Count Unggulkan Paslon 03, Rumah Prof. Udin Dihiasi Puluhan Karangan Bunga Ucapan Selamat |
![]() |
---|
Ayah Kandung Diduga Lecehkan Putrinya di Kabupaten Bangka, Pelaku Hampir Diamuk Massa |
![]() |
---|
UBB dan Bank Sumsel Babel Luncurkan Kelas Kemitraan, Dorong Penguatan SDM |
![]() |
---|
Profil Profesor Udin Calon Wali Kota Pangkalpinang Peraih Suara Terbanyak Versi Quick Count |
![]() |
---|
Biodata Marshella Aprilia Selebgram yang Disorot Seusai Pratama Arhan Gugat Cerai Azizah Salsha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.