Kantor Pos Pangkalpinang Dipadati Warga, Pencairan BSU Sehari Mencapai 3.000 Penerima

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Ratusan masyarakat memadati Kantor Pos Pangkalpinang untuk mencairkan Bantuan Subsidi Upah dari Kementerian Ketenagakerjaan, Selasa (8/7/2025).

Diketahui pencairan BSU dari Kemenaker ini dilakukan secara serentak di Indonesia termasuk di Provinsi Kep. Bangka Belitung.

Kepala Cabang Kantor Pos Pangkalpinang, Rega Muhamad Muslim, mengungkapkan pihaknya mencatat sebanyak 18.339 penerima BSU tahun 2025 di wilayah Bangka, dengan total dana yang disalurkan mencapai sekitar Rp11 miliar.

Dia menyebut, dalam satu hari penyaluran BSU di Wilayah Bangka tembus ke 3.000 penerima 

“Pembayaran BSU ini dilakukan secara langsung di Kantor Pos Pangkalpinang dan juga melalui kantor cabang pembantu yang tersebar di seluruh kabupaten. Saat ini, kami melayani di 14 outlet yang tersebar di Pulau Bangka, yang mana secara akumulasi pembayaran BSU tembus 3.000 per harinya,” ujar Rega kepada Bangkapos.com, Selasa (8/7).

Untuk mengantisipasi lonjakan warga, pihak kantor pos telah mengatur jadwal penyaluran secara bergiliran. Meski demikian Rega mengakui jika layanan membludak sejak beberapa hari terakhir.

"Untuk penyaulran sebanarnya sudah kita jadwalkan per perusahan yang kita berharap mereka bisa mengikuti jadwal agar tidak membludak. Akan tetapi kita juga memperluas layanan dengan menambah jumlah loket pembayaran seperti sekarang ada empat hingga enam loket. Kami juga buka setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu, dengan layanan mulai pukul 06.00 Wib hingga pukul 21.00 malam,” ujar Rega.

Penyaluran BSU ini ditargetkan selesai pada akhir Juli 2025. Rega menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir selama mereka sudah terdaftar sebagai penerima.

“Batas akhir penyaluran BSU ini smapai akhir bulan, syaratnya bawa KTP dan bukti barcode. Selama sudah masuk data penerima, pasti akan dilayani,” terangya.

Diketahui BSU 2025 menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung daya beli pekerja dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat di tengah tantangan ekonomi nasional.

Salah satu warga penerima, Ningsih, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. Ia yang bekerja di perusahaan swasta ini mengaku adanya bantuan uang tunai tersebut sangat membantu.

“Membantu sekali, jadi ada tambahan uang untuk belanja kebutuhan. Apalagi kondisi ekonomi sekarang juga lagi kurang baik,” kata Ningsih.

Kata dia, untuk pengambilan BSU ini dirinya sudah menunggu ikut antre sejak pukul 10.00 WIB.

"Tadi waktu datang udah rame yang antre, kebetulan izin sebentar ambil BSU, karena terjadwal hari ini pencairannya," terang Tika.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)