Berita Belitung Timur

Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Belitung Timur Capai 34 Kasus hingga Juni 2025

Kekerasan terhadap anak didominasi oleh Anak AMPK ada 8 orang dan kasus perempuan dewasa ini didominasi oleh kasus kekerasan fisik sebanyak 6 orang

Dok/Bangkapos.com
ilustrasi kekerasan terhadap anak 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Belitung Timur ( Beltim ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), semakin mengkhawatirkan.

Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Belitung Timur mencatat sebanyak 34 kasus kekerasan terjadi hingga Juni 2025.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala UPT PPA Belitung Timur, Bambang Indroyono, pada Jumat (11/7/2025).

"Sampai bulan Juni 2025 ini ada 34 kasus di Belitung Timur dengan beragam kasus yang melibatkan ada 22 anak dan 12 perempuan dewasa," kata Bambang. 

Bambang mengungkapkan, ada 22 kasus yang melibatkan anak, diantaranya 8 anak Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK), kekerasan seksual 4 anak, kekerasan ITE 2 anak, kekerasan fisik 3 anak dan 5 anak sebagai saksi kekerasan.

Sedangkan untuk 12 kasus perempuan diantaranya adanya perempuan alami kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebanyak 4 orang, kekerasan fisik sebanyak 6 orang, hak asuh anak sebanyak 1 orang dan perempuan alami kekerasan seksual 1 orang.

"Kekerasan terhadap anak didominasi oleh Anak AMPK ada 8 orang dan kasus perempuan dewasa ini didominasi oleh kasus kekerasan fisik sebanyak 6 orang," jelas Bambang.

Unit PPA Belitung Timur saat ini terus berupaya melakukan pendampingan dan proses untuk melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan. 

Bambang menekankan kepada masyarakat untuk melaporkan segala tindak kekerasan ke UPT PPA Belitung Timur, Polres Belitung Timur dan Hotline yang sudah disebarkan di desa-desa yakni di nomor 0819- 9171- 2288. 

"Kami berharap untuk seluruh masyarakat saling bersinergi. Untuk siapapun yang melihat dan mendengar adanya kasus kekerasan langsung melapor ke kami melalui hotline yang sudah kami sebarkan di desa-desa atau melalui Polres Beltim," jelas Bambang. (Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved