Awal Mula Ridwan Kamil Semprot Petugas Gegara Pesawat Delay, Penumpang: Tunjukkan Powermu Pak

Ia pun menegaskan bahwa keputusan pihak bandara telah merugikan banyak orang.

"Harusnya bapak mikir puluhan orang, saya juga mau transit ke Jepang bapak mau tanggung jawab ?" katanya.

Mantan Wali Kota Bandung ini pun menyampaikan pandangannya soal pengambilan keputusan oleh pihak bandara yang menurutnya tidak memprioritaskan kepentingan publik.

"Bapak sebagai pemimpin ada dua pilihan mana yang buruknya paling banyak, kebaikan paling banyak, pilih yang kebaikannya paling banyak dan keburukan paling sedikit. Bapak mengambil keputusan yang keburukannya paling banyak," ucapnya.

Penumpang, termasuk Emil, diketahui telah berada di bandara sejak pukul 21.00 malam, namun baru keluar keesokan harinya sekitar pukul 08.00 pagi.

Kekecewaan makin bertambah ketika kompensasi yang diberikan dinilai tidak sepadan.

“Kami nunggu dari jam 9 diundur ke setengah 12. Kalau tidak bisa menjanjikan jangan menjanjikan sehingga kita bisa mengantisipasi. Kepemimpinan itu diukur dari keputusannya, bapak mengambil keputusan buruk pak,” ucap Emil lagi.

Sementara itu, pihak maskapai disebut memberikan kompensasi berupa air mineral gelas dan uang tunai sebesar Rp 300 ribu per tiket. Namun, Ridwan Kamil menolak menerima uang kompensasi tersebut.

“Bukan soal dikasih makan, nginep di hotel, itu mah hanya penghiburan aja, bukan solusi,” katanya.

Berdasarkan pantauan di media sosial, Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil, tidak terlihat mendampingi sang suami saat kejadian berlangsung.

Dari unggahan Instagram-nya, Bu Cinta justru tengah menghadiri kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Bekasi serta mengikuti rapat di hari yang sama.

(Bangkapos.com/Tribun Jabar)