Berita Viral

Beda Nasib Rayyan Arkan Dikha vs Nuriansyah Penari Pacu Jalur Tol Lampung di Atas Pajero yang Viral

Jika Rayyan Arkan Dikha diangkat jadi Duta Pariwisata Riau, Nuriansyah malah kena tilang karena aksi serupanya di mobil Pajero di tol Lampung viral.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tangkapan layar
PACU JALUR TOL LAMPUNG - Walau sama-sama viral karena gerakan pacu jalurnya, nasib Rayyan Arkan Dikha dengan Nuriansyah nyatanya berbeda. Jika Rayyan Arkan Dikha diangkat jadi Duta Pariwisata Riau, Nuriansyah malah kena tilang karena aksi serupanya di mobil Pajero di tol Lampung viral. Ya, sosok Nuriansyah viral jadi sorotan setelah videonya memperagakan tarian pacu jalur di atas mobil yang melaju di Jalan Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar mendadak viral di media sosial. 

BANGKAPOS.COM - Walau sama-sama viral karena gerakan pacu jalurnya, nasib Rayyan Arkan Dikha dengan Nuriansyah nyatanya berbeda.

Jika Rayyan Arkan Dikha diangkat jadi Duta Pariwisata Riau, Nuriansyah malah kena tilang karena aksi serupanya di mobil Pajero di tol Lampung viral.

Ya, sosok Nuriansyah viral jadi sorotan setelah videonya memperagakan tarian pacu jalur di atas mobil yang melaju di Jalan Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar mendadak viral di media sosial.

Aksi yang dinilai membahayakan diri sendiri dan pengendara lain ini pun cepat direspons oleh pihak kepolisian.

Pria dalam video tersebut belakangan diketahui bernama Nuriansyah.

 Dalam rekaman yang tersebar luas, Nuriansyah terlihat duduk di atap mobil dan menunjukkan gerakan-gerakan mirip tarian pacu jalur, sebuah tradisi budaya dari Kuantan Singingi, Riau.

Karena aksinya yang dianggap membahayakan keselamatan lalu lintas, pihak kepolisian segera bertindak.

Tak lama setelah video itu viral, Nuriansyah berhasil diamankan.

Kemudian, sebuah video klarifikasi dirinya pun beredar, di mana ia menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan.

"Saya Nuriansyah selaku penari pacu jalur di atas mobil BE-193-DE di KM 58 pada Minggu, 13 Juli 2025. Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Lampung dan Ditlantas Polda Lampung atas tindakan kami yang membahayakan pengguna jalan lain," kata Nuriansyah dalam video klarifikasinya, Selasa (15/7/2025).

 Ia juga berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan serupa di masa mendatang.

"Ke depannya kami akan kooperatif dalam berlalu lintas dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan, sekali lagi kami minta maaf," tutupnya.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung telah mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi tilang maksimal kepada pelaku pacu jalur yang videonya viral di media sosial.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Ditlantas Polda Lampung, AKBP Indra Gilang Kusuma, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memanggil para pelaku yang tergabung dalam komunitas Debgank Lampung.

"Kita lakukan penegakan hukum berupa tilang, maksimal sebesar Rp 750.000, lalu memberikan pemahaman keselamatan berkendara di jalan raya," katanya dalam konferensi pers di Ditlantas Polda Lampung, Selasa (15/7/20256).

Indra menambahkan, para pelaku juga diwajibkan untuk membuat surat serta video permintaan maaf kepada masyarakat Lampung.

Mereka dikenakan Pasal 283 UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mengatur larangan mengemudi kendaraan bermotor secara tidak wajar atau melakukan kegiatan lain yang dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara.

Nasib Rayyan Arkan Dikha

PACU JALUR VIRAL Sosok Rayyan Arkhan Dikha bisa dibilang adalah bocah Pacu Jalur yang membuat lagu Young Black and Rich milik penyanyi AS Melly Mike ikut viral. Dari situlah kemudian Melly Mike kemudian mau tampil di Riau secara gratis tanpa bayaran.
PACU JALUR VIRAL Sosok Rayyan Arkhan Dikha bisa dibilang adalah bocah Pacu Jalur yang membuat lagu Young Black and Rich milik penyanyi AS Melly Mike ikut viral. Dari situlah kemudian Melly Mike kemudian mau tampil di Riau secara gratis tanpa bayaran. (Kolase ig @pacujalur_net & Melly Mike)

Beda dengan Nuriansyah, sosok Rayyan Arkan Dikha kian mendunia.

Terbaru, ia sanggup mendatangkan penyanyi AS Melly Mike terpincut dan bersedia datang ke Riau dan tampil pada acara pacu jalur di sana secara gratis.

Ya, Dikha bisa dibilang adalah bocah Pacu Jalur yang membuat lagu Young Black and Rich milik penyanyi AS Melly Mike ikut viral.

Siapa Rayyan Arkan Dikha lebih jauh?

Rayyan Arkan Dikha merupakan bocah penari dari tim Jalur Tuah Koghi Dubalang Ghajo.

Dikha diketahui masih berusia 11 tahun.

Ia berasal Desa Pintu Lobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing.

Rayyan tak pernah mengira tariannya di atas sampan akan menarik perhatian internasional.

Saat tampil, Rayyan mengenakan stelan teluk belanga warna hitam, tanjak khas Melayu Riau, dan kacamata hitam.

Ia menari secara spontan, mengikuti irama dan semangat timnya yang tengah unggul.

Rayyan merasa sangat bangga karena tradisi yang ia cintai kini dikenal luas oleh masyarakat dunia.

Menjadi Togak Luan adalah keinginan Rayyan sejak kecil.

Ia terbiasa berenang dan naik sampan di Sungai Kuantan, dua syarat utama menjadi penari di ujung jalur.

Keseimbangan dan kemampuan berenang adalah bekal penting.

"Ayah sering ngajak ke Pacu Jalur, jadi saya tertarik," ungkapnya.

Ayah Rayyan adalah mantan peserta Pacu Jalur dari tim Jalur Tuah Koghi Dubalang Ghajo, sementara sang kakak pernah menjadi Togak Luan.

Rayyan sendiri sudah dua tahun bergabung sebagai Togak Luan di tim ayahnya.

Kini, ia duduk di kelas 5 SD, dan memiliki cita-cita menjadi seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Rayyan Arkan Dikha kini menjadi Duta Pariwisata Riau. 

Nama Dikha mulai dikenal publik setelah videonya menari lincah di atas perahu panjang tradisional Pacu Jalur viral di media sosial.

Aksinya yang energik, penuh penghayatan, dan sarat makna budaya, membuat banyak orang terpesona. 

Gerakannya yang menirukan aura dan semangat para pendayung itulah yang melahirkan tren “Aura Farming” sebuah bentuk ekspresi kreatif anak-anak muda Kuansing.

Tak butuh waktu lama, dunia digital menjadikan Dikha sebagai simbol budaya hidup.

Dari gelombang viral itulah, undangan pun datang. Ia diboyong ke Kantor Gubernur Riau, bukan sekadar tamu kehormatan, tapi pahlawan budaya di usia belia.

“Saya sudah jadi Anak Coki sejak umur 9 tahun. Belajar sendiri, gak ada yang ngajarin. Susahnya itu jaga keseimbangan sambil nari. Perahu kan goyang terus,” ujar Dikha, sambil tersenyum malu-malu.

"Sering juga terjatuh ke sungai dari perahu, untung pandai berenang," tambahnya lagi.

Anak Coki adalah penari di bagian depan perahu Pacu Jalur.

Tugasnya bukan hanya menari, tapi menjadi ikon semangat, menggoyangkan tubuh sambil berdiri di atas perahu yang melaju cepat, pekerjaan berat untuk anak seusianya.

Dari Rayyan Arkhan Dikha yang membuatnya viral itu kemudian membuat Melly Mike  berpartisipasi dalam Festival Pacu Jalur yang akan digelar di Riau pada tanggal 20 hingga 24 Agustus mendatang.

Dalam pernyataan resminya di akun Instagram, Melly Mike menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang telah menyambutnya dengan hangat dan memberikan kesempatan untuk merasakan kekayaan budaya setempat.

 Ia juga menyatakan antusiasme besar untuk tampil membawakan lagu Young Black and Rich secara langsung selama festival berlangsung.

"Saya sangat berterima kasih kepada kalian semua karena telah menyambut saya dan memberi saya kesempatan untuk merasakan budaya kalian. Saya tidak sabar untuk bertemu dengan kalian semua dan belajar sebanyak mungkin," ujar Melly Mike dikutip Jumat (11/7/2025).

Melly Mike mengajak semua pihak untuk bersama-sama membuat momen ini lebih besar dari yang bisa dibayangkan siapa pun. Ia menutup pesannya dengan salam khas, "Salam Kayuh!"

(Serambinews/ Tribun Jakarta/ bangkapos.com/kompas.com/Sripoku)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved