Salsa Mahasiswi UBB Boyong Keluarga Ikut Serta Ramaikan Explore Babel QRIS Run 5K

BANGKAPOS.COM, BANGKA — Event lari Explore Babel QRIS Run 5K yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung turut disambut antusias masyarakat.

Ribuan peserta dipastikan akan meramaikan event lari yang menjadi bagian dari rangkaian program Explore Babel dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kegiatan yang akan berlangsung Minggu (27/7/2025) ini akan diramaikan ribuan peserta.

Terpantau para peserta juga berbondong-bondong untuk mengambil racepack yang terdiri dari baju dan nomor urut peserta ke kantor Bangka Pos, Jumat (25/7/2025).

Salsa, satu diantara peserta yang mengaku sangat antusias dan bersemangat untuk menyambut acara yang digagas Bank Indonesia tersebut. 

Mahasiswi Universitas Bangka Belitung ini turut memboyong keluarganya ikut serta kegiatan.

“Saya asli Pangkalpinang, kebetulan ini baru pertama saya ikut meramaikan event lari ini, dan saya ikut juga sama keluarga,” ujar Salsa saat mengambil racepack di Kantor Bangka Pos, Jumat (25/7/2025).

Warga Bacang, Pangkalpinang ini mengungkapkan bahwa dirinya tidak melakukan persiapan khusus sebelum mengikuti lomba. 

Namun, dirinya memang rutin berolahraga lari setiap minggu sehingga merasa siap dan ingin berpartisipasi dalam ajang tersebut. 

“Saya sering olahraga lari, itu setiap minggu. Jadi ada event ini, saya ingin ikut menyemarakkan,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pelepasan peserta akan dilakukan di titik start yang berlokasi di Alun-Alun Taman Merdeka, jantung kota Pangkalpinang. Dari sana, peserta akan berlari ke arah Jalan Jenderal Sudirman, hingga melewati Tugu Nol Kilometer, salah satu penanda historis pulau Bangka.

Selanjutnya, rute berbelok ke arah Jalan Stania, kemudian berlanjut menuju Jalan Ahmad Yani, di mana para pelari akan melewati Museum Timah Indonesia, ikon sejarah yang mencerminkan identitas Bangka sebagai pulau penghasil timah.

Selepas dari Museum Timah, peserta akan melintasi Tugu Tudung Saji, monumen yang melambangkan kearifan lokal masyarakat Melayu Bangka. Rute terus berlanjut melewati kawasan Kerkhof atau kuburan Belanda, sebagai bagian dari napak tilas warisan kolonial di kota ini.

Dari sana, peserta diarahkan menuju persimpangan Gramedia Pangkalpinang, lalu menyusuri Jalan Toniwen hingga kembali tembus ke Jalan Jenderal Sudirman, rute utama kota.

Di sepanjang jalur ini, peserta juga akan melintasi Klenteng Kwan Tie Miau, salah satu tempat ibadah tertua di Pangkalpinang, La Terrase Bistro, dan Masjid Kubah Timah. Finish akan kembali di titik awal, yaitu Alun-Alun Taman Merdeka.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)