Berita Viral

Kapolsek Sungai Pinang Ungkap Motif Ayah Borgol Kaki Anak Kandung di Samarinda

Terungkap motif ayah memborgol dan menganiaya anak kandungnya di Samarinda karena sang anak nakal dan menjatuhkan motor milik tetangga.

|
Editor: fitriadi
Dokumentasi Bangkapos.com
BORGOL - Ilustrasi borgol. Seorang bocah 8 tahun di Samarinda, Kalimantahn Timur, diborgol ayahnya karena nakal menjatuhkan motor tetangga. 

BANGKAPOS.COM, SAMARINDA - Seorang bocah 8 tahun di Samarinda, Kalimantahn Timur, diborgol ayahnya.

Tidak hanya diborgol, korban juga mendapat kekerasan dari sang ayah.

Terungkap motif ayah memborgol dan menganiaya anak kandungnya itu karena sang anak nakal dan menjatuhkan motor milik tetangga mereka. 

Baca juga: Ayah Kandung Cekik 2 Balita Gunakan Sarung Hingga Meninggal

Media sosial pun dibuat heboh.

Video yang memperlihatkan bocah yang kakinya terpasang borgol viral.

Kapolsek Sungai Pinang AKP Aksarudin Adam menjelaskan kejadian itu berawal seorang warga Sempaja Timur, yang melintas sekira pukul 09.00 wita di kawasan Samarinda Utara, Kota Samarinda.

Ia melihat seorang anak di bawah pohon dengan kondisi kedua kaki terborgol, kemudian korban dibawa ke rumah ketua RT wilayah Sempaja Timur.

Setiba di rumah Ketua RT setempat, mereka kemudian membawa korban ke Kantor Kelurahan Sempaja Timur.

Pihak kelurahan segera menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Pinang agar bisa membuka borgol yang melilit kaki anak tersebut.

"Di kantor Kelurahan bertemu dengan Bhabinkamtibmas Sempaja Timur (Aipda Adi Kurniawan Wahid), selanjutnya Bhabinkamtibmas beserta ketua RT membawa anak tersebut ke rumah korban," kata Aksarudin. 

Bhabinkamtibmas kemudian bertemu dengan ibu korban dan menanyakan perihal kejadian tersebut. 

Dari keterangan Jamiatul Fahmi, ibu tiri korban, bahwa sehari sebelumnya, ayah korban bernama Hosea Edward Gideong (41) melakukan penganiayaan menggunakan tangan kosong dengan cara memukul korban ke arah kaki dan tangan.

"Merasa kesakitan, si anak ini masuk ke dalam kamar, kemudian bapak korban mendatangi anaknya itu dan memborgol kedua kaki anak tersebut dengan alasan agar korban tidak keluar kamar," kata Jamiatul. 

Ia pun menjelaskan alasan bapak kandung korban melakukan penganiayaan dan memborgol anaknya itu dikarenakan sang anak nakal dan menjatuhkan motor milik tetangga mereka. 

Bhabinkamtibmas bersama ibu tiri korban kemudian langsung membawa anak tersebut ke Kantor Polsek Sungai Pinang.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved