Berita Bangka Selatan

Bupati Basel Minta Sekolah Tindaklanjuti Setiap Aduan Murid, Tekankan Pentingnya Cek Fakta Awal

pengecekan awal terhadap setiap laporan siswa merupakan langkah penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kembali...

Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan meminta seluruh sekolah untuk menindaklanjuti setiap aduan dari murid, baik laporan itu terbukti benar ataupun belum terbukti kebenarannya. Penekanan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, usai menanggapi kasus dugaan bullying yang mengakibatkan meninggalnya seorang siswa SD baru-baru ini, Kamis (31/7/2025).

Menurut Riza, pengecekan awal terhadap setiap laporan siswa merupakan langkah penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kembali. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan selalu hadir dan responsif terhadap persoalan-persoalan seperti ini.

“Kemarin juga saya, Wabup sudah berkunjung ke tempat ananda ini (rumah duka korban-red), dan sedang dalam pelaksanaan proses autopsi. Kita lihat saja hasil autopsinya seperti apa,” ungkap Riza.

Pasalnya kata dia, sampai saat ini masih belum diketahui penyebab aslinya seperti apa. Kalaupun memang itu kasus bullying, pihaknya akan menindak sesuai dengan regulasi yang ada.

“Kalaupun itu bukan (bullying-red), kita akan cari solusi lainnya. Artinya kami akan memberi ketegasan dan keadilan buat yang melakukan dan yang menjadi korban,” tegasnya.

Baca juga: Senator Dinda Rembulan Kunjungi Keluarga Korban Bullying di Basel, Tegaskan Siap Kawal Kasus ZA

Kata Riza, yang paling penting adalah pemerintah selalu ada untuk masyarakat ketika dalam hal-hal seperti ini. 

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa dari Dinas Pendidikan Bangka Selatan juga terus berkomunikasi dengan keluarga korban, pihak sekolah dan anak-anak yang katanya terduga pelaku.

“Yang terpinting kita menunggu hasil autopsi dari pihak kepolisian, baru kita bisa melakukan tindakan apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah dan tindakan apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian,” ujarnya.

Selain daripada itu, dirinya juga telah meminta Dinas Pendidikan mengumpulkan seluruh kepala sekolah dan meminta diperkuat lagi sosialisasi sehingga apabila ada aduan, baik benar atau tidak, pertama-tama yang dilakukan paling tidak harus cek terlebih dahulu.

“Saya sampaikan kepada pihak sekolah dan kepala sekolah, kalau ada laporan dari anak muridnya, baik itu sudah benar ataupun belum, cek. Enggak ada salahnya ngecek, takutnya benar. Kalau enggak benar ya enggak apa-apa. Tapi kalau ternyata benar dan anda tidak turun ke lapangan, itu ketahuan saya, mohon maaf, lagi-lagi punishment akan kami jalankan,” ucapnya.

Dirinya pun berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi dan hal ini juga menjadi pelajaran bagi pihaknya selaku pemerintah daerah.

“Saya mewakili masyarakat Bangka Selatan dan Pemerintah Bangka Selatan juga memohon maaf atas kejadian ini, semoga ini jadi kejadian yang terakhir,” sambungnya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved