Berita Pangkalpinang

Gubernur Hidayat Arsani Pastikan Kebijakan dan Program Berdampak Positif

Hal ini diungkapkan usai mengikuti rapat paripurna penyampaian rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah

Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy
RAPAT PARIPURNA - Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani saat ditemui di Ruang Paripurna DPRD Provinsi Bangka Belitung, Kamis (31/7/2025) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani memastikan komitmennya dalam mensejahterakan masyarakat melalui kebijakan dan program yang tepat sasaran.

Hal ini diungkapkannya usai mengikuti rapat paripurna penyampaian rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Provinsi Bangka Belitung tahun anggaran 2025.

"Mudah-mudahan anggaran ini bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan uang rakyat, dikembalikan lagi ke rakyat. Semua berharap berjalan lancar, kita kembalikan kepada aturan dan DPRD memproses keuangan ini dengan baik," ujar Hidayat Arsani, Kamis (31/7/2025).

Hidayat Arsani mengatakan terkait program tidak banyak berubah, namun tetap memastikan efisiensi dilakukan tanpa mengurangi kesejahteraan masyarakat. 

"Mengoptimalkan pendapatan dan belanja daerah, memastikan setiap rupiah memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat. Saya harap rancangan ini bisa segera dibahas dan mari kita bersinergi demi kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung," jelasnya.

Ia juga menegaskan, tegak lurus dan tidak memiliki kepentingan pribadi dalam setiap kebijakan dan programnnya.

"Dari rakyat untuk rakyat, tidak satu pun uang rakyat yang mubazir. Saya harap anggaran bisa dimaksimalkan, mari kita bersama membangun negeri ini," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Stroke serta pengurangan belanja pegawai, menjadi dua poin yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Bangka Belitung.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung Eddy Iskandar secara langsung memimpin rapat, penyampaian rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Provinsi Bangka Belitung tahun anggaran 2025.

"Jadi ada beberapa hal karena pendapatan kita yang belum mencapai target, ada belanja pemerintah termasuk juga belanja pegawai yang harus dikurangai. Jadi yang sudah ditetapkan dari APBD induk sekitar pengurangan 17 persen lagi, jumlah tepatnya belum karena kita harus rapat Badan Anggaran dulu," ujar Eddy Iskandar, Kamis (31/7/2025).

Selain itu pihaknya juga merespon baik, terkait langkah Gubernur Bangka Belitung dalam percepatan rencana pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Stroke.

"Ini juga ingin kita percepat rumah sakit yang khusus unggul, dalam menangani stroke dan jantung. Ini sudah disampaikan Gubernur untuk jadi program unggulan dan ini mungkin, akan dimasukkan juga ke APBD perubahan," jelasnya.

Sementara itu selain dua poin tersebut, Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan tidak ada perubahan yang signifikan dalam rancangan Perda tentang perubahan APBD Provinsi Bangka Belitung tahun anggaran 2025.

"Hal ini karena ini perubahan dan mengingat kondisi keuangan, berdasarkan KUAPPAS sebenarnya tidak terlalu banyak yang berubah, hanya penyesuaian saja dengan kondisi fiskal Bangka Belitung," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved