Sholawat

Sholawat Busyro Allaahumma Shalli Wa Sallim 'alaa Sayyidinaa Muhammadin Shaahibil Busyraa

Allaahumma shalli wa sallim 'alaa Sayyidinaa Muhammadin shaahibil busyraa shalaatan tubasysyiruna bihaa wa ahlanaa

Editor: Fitriadi
Canva/Surya.co.id
SHOLAWAT BUSYRO - Satu di antara sholawat yang biasa dibaca umat muslim adalah Sholawat Busyro. Al-Busyro artinya kebahagiaan atau kegembiraan. 

BANGKAPOS.COM - Sholawat merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Satu di antara sholawat yang biasa dibaca umat muslim adalah Sholawat Busyro.

Al-Busyro artinya kebahagiaan atau kegembiraan.

Sholawat Busyro sempat viral di media sosial setelah dibawakan oleh penyanyi religi bernama Fayza Rahma dan Ai Khodijah.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya membaca sholawat karena memiliki banyak keutamaan.

Di antara keutamaan orang yang sering membaca adalah termasuk dalam golongan orang yang paling dekat dengan Rasulullah SAW di hari kiamat kelak.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

Artinya: “Perbanyaklah sholawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena sholawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barang siapa yang banyak bersholawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR Baihaqi)

Bacaan Sholawat Busyro

Berikut bacaan Sholawat Busyro, amalan ringan dan sederhana, tetapi bernilai pahala yang besar.

اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ صَاحِبِ الْبُشْرى صَلَاةً تُبَشِّرُنَابِهَا وَاَهْلَنَا وَاَوْلَادَنَا وجَمِيْعَ مَشَايِخِنَا وَمُعَلِّمِنَا وَطَلَبَتَنَا وَطَالِبَاتِنَامِنْ يَوْمِنَاهذَااِلى يَوْمِ الْأَخِرَةِ

Allaahumma shalli wa sallim 'alaa Sayyidinaa Muhammadin shaahibil busyraa shalaatan tubasysyiruna bihaa wa ahlanaa wa awlaadanaa wa jamii'a masyaayikhinaa wa mu'alliminaa wa thalabatanaa wa thaalibaatinaa min yawminaa haadzaa ilaa yawmil aakhirah

Artinya: "Ya Allah, semoga rahmat dan keselamatan senantiasa tercurah limpahkan kepada junjungan kami Baginda Nabi Muhammad pemilik kabar gembira yang memberi kabar gembira kepada keluarga kami, anak-anak kami, guru-guru kami, para pengajar kami, dan siswa-siswi kami sejak hari ini hingga sampai hari akhirat."

Makna Sholawat Busyro adalah ungkapan doa kepada Allah SWT untuk memohon rahmat, keselamatan, dan keberkahan bagi Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, guru, pengajar, dan siswa-siswinya.  
 
Sholawat Busyro dikisahkan berasal dari kisah Habib Hasan Baharun yang bermimpi didatangi oleh Rasulullah SAW. Dalam mimpinya, Rasulullah SAW membacakan Sholawat Busyro sebagai bentuk kasih sayang beliau kepada umatnya.

Keutamaan Membaca Sholawat Nabi

Berikut keutamaan membaca Sholawat Nabi secara umum, berdasarkan hadist.

1. Diangkat derajatnya

“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula’.” (HR Ahmad).

2. Dikabulkan doanya

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

3. Dijanjikan pahala berlipat

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).

4. Mendapatkan syafaat Nabi

Dari Abdullah bin Umar, dia mendegar Rasulllah SAW bersabda, “Jika kalian mendengar azan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuah tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat.” (HR Muslim),

5. Dikumpulkan di Surga Bersama Nabi

Kelima, dikumpulkan di surga bersama Nabi. Rasulullah SAW bersabda, “Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.” (HR Tirmidzi).

6. Dimohonkan Ampunan oleh Malaikat

Dalam hadist yang diriwayatkan dari Abdullah ibnu Amir ibnu Rabi'ah : Barang siapa yang mengucapkan sholawat untukku sekali, maka para malaikat terus-menerus memohonkan ampunan buatnya selama ia masih membaca sholawat. Karena itu, hendaklah seseorang hamba membaca salawat, baik banyak ataupun sedikit.

7. Dihapuskan Kesalahan dan Diangkat Derajatnya

Dalam hadist Rasulullah SAW disebutkan: "Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan sholawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya." (HR. Nasai)

Waktu Afdol Membaca Sholawat

Berikut beberapa waktu yang dianjurkan membaca sholawat, yang dirangkum dari buku karya Kamadurin berjudul Keajaiban Sholawat:

1. Sesudah Azan

Diriwayatkan dalam Hadits Imam Ahmad dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila kamu mendengar muadzin menyerukan azan, maka jawablah dengan jawaban yang sama ia baca. Setelah selesai maka bersholawatlah kepadaku." (HR Muslim)

Dalam hadits senada, Imam Bukhari meriwayatkan dari Jabir, Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa saja yang ketika mendengar Azan atau Iqamat berdoa,'Ya Allah, ya Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, pemilik sholat yang akan dilaksanakan, limpahkanlah sholawat kepada Muhammad SAW, hamba sekaligus utusan-Mu, berikanlah kepadanya wasilah, keutamaan, derajat tinggi, dan syafaat pada hari kiamat."

2. Ketika masuk dan keluar masjid

Disunnahkan juga membaca sholawat ketika masuk ataupun keluar masjid. Hal ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadits.

Rasulullah SAW bersabda, "Apabila masuk ke masjid, ucapkanlah 'salam' kepadaku. Sesudah itu, hendaklah membaca, 'Allahummaftah li abwaba rahmatik (Wahai Tuhanku, bukakanlah untukku segala pintu rahmatmu). Dan apabila hendak keluar, hendaklah membaca (sesudah bersholawat) 'Allahumma inni asaluka min fadhlika (Wahai Tuhanku, aku memohon kepada-Mu limpahan Rahmat-Mu)'. HR Abu Dawud)

3. Sesudah membaca tasyahud akhir

Rasulullah SAW bersabda:

"Jika seseorang dari kamu bertasyahud dalam sholat, maka hendaklah dia membaca: Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad. Kama Sholaita ala ibrahim, wa ala ali Ibrahim. Innaka hamidummajid." (HR Al-Baihaqi)

4. Ketika sholat jenazah

Menurut Imam Syafi'i, "Sunnah Nabi SAW dalam melaksanakan sholat jenazah ialah bertakbir pada permulaannya, sesudah itu membaca Al-Fatihah dengan tidak mengeraskan suara, kemudian sesudah takbir kedua membaca sholawat, sesudah bersholawat bertakbir lagi, takbir ketiga. Sesudah takbir yang ketiga ini membaca doa dengan penuh keikhlasan untuk jenazah itu. Dalam sholat jenazah tidak dibacakan ayat-ayat Al-Qur'an. Setelah itu bertakbir lalu memberi salam dengan suara yang tidak dikeraskan."

5. Pada permulaan dan akhir doa

Salah satu adab dalam berdoa yaitu mengucapkan sholawat di awal dan akhirnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya doa itu berhenti antara langit dan bumi, tiada naik barang sedikit juga dari padanya sehingga engkau bersholawat atas nabimu." (HR Tirmidzi).

6. Ziarah ke makam Nabi Muhammad

Sebagaimana sabda Rasulullah: "Tiadalah seseorang dari pada kamu yang mengucapkan salam kepadaku yaitu di sisi kuburku melainkan Allah mengembalikan ruhku padaku untuk menjawab salammu itu." (HR Abu Daud).

7. Ketika hendak memulai urusan penting

Rasulullah SAW bersabda: "Setiap pekerjaan baik jika tidak dimulai dengan bersholawat maka pekerjaan atau urusan itu terputus dan hilang keberkahannya."

8. Pada malam dan hari Jumat

Rasulullah SAW bersabda, "Perbanyaklah membaca sholawat pada malam Jumat dan siangnya, karena sholawat itu dikemukakan kepadaku." (HR At Thabrani)

9. Setiap memulai majelis

Dalam haditsnya, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak duduk suatu kaum dalam suatu majelis, sedang mereka tidak berdzikir dan tidak bersholawat melainkan akan menderita kekurangan maka jika Allah Menghendaki, niscaya Allah akan mengazab mereka dan jika Allah menghendaki, niscaya akan mengampuni mereka." (HR At Tirmidzi dan Abu Dawud)

10. Ketika dilanda kesulitan

Dari Ubay bin Ka'ab bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, bagaimana pendapatmu sekiranya saya jadikan sholawat saya untuk engkau semua? Beliau menjawab, "Kalau demikian, Allah akan memelihara engkau dari segala yang membimbangkanmu, baik mengenai duniamu maupun akhiratmu." (HR Ahmad)

Itulah sekilas tentang Sholawat Busyro serta keutamaan dan waktu yang dianjurkan membaca sholawat. Semoga artikel ini bermanfaat. (Bangkapos.com)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved