Program MBG di Damar Belitung Timur Berdampak Positif Bagi Peternak Ayam Petelur Lokal 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Program makan bergizi gratis (MBG) yang tengah dilaksanakan di Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak sekolah, tetapi juga turut mendongkrak perekonomian masyarakat khususnya untuk para peternak ayam petelur. 

Hal ini dirasakan langsung oleh BUMdes Mengpaya Jaye dan Kelompok Peternak Ayam Pertelur di Desa Mempaya, Kecamatan Damar. 

Ada sebanyak 2.500 ayam petelur yang terdiri dari 1.500 dari BUMdes dan 1.000 milik kelompok peternak. 

"Jadi sekarang ayam petelur disini dapat menghasilkan 2.000 telur per harinya," ujar Ridho Illahi, Ketua BUMdes Mengpaya Jaye, Damar, Belitung Timur.

Kebutuhan telur sebagai sumber protein dalam program MBG itu, menjadi peluang yang membuat para peternak berlomba-lomba mengembangkan usaha itu.  

"Kami merasakan dampak positif dari MBG, tidak hanya petani sayuran dan buah-buahan tapi juga para peternak ayam petelur, mengingat telur ini menjadi sumber protein selain ayam dan ikan," tambahnya. 

Ridho menyatakan ketersediaan telur yang dikelola BUMdes dan kelompok ternak ayam petelur di Desa Mempaya akan disalurkan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Damar. 

"Awalnya terbatas jumlah ayam petelur di BUMDes jadi kami belum dapat menyalurkan ke SPPG, tapi sekarang sudah bertambah jumlah ayam pertelur dari kelompok ternak. Sehingga ketersediaan telur semakin bertambah," ujar Ridho.  

Lebih lanjut, Ridho berencana untuk menambah pasokan ayam petelur.

"Kedepannya akan lebih banyak memasok ayam petelur ini, karena SPPG akan membuka dapur umum MBG lebih banyak lagi. Daripada mengharapkan pasokan dari luar, lebih baik mengambil pasokan telur lokal," ungkap Ridho.

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)