Profil Pratu Aprianto Rede Radja Tersangka Kasus Prada Lucky, Bukan Prajurit TNI Biasa, Atlet Tinju

Menilik latar belakangnya, Pratu Aprianto Rede Radja bukan prajurit TNI biasa, ia adalah seorang atlet tinju ...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Kolase Facebook Aprianto
KEMATIAN PRADA LUCKY -- Pratu Aprianto Rede Radja, prajurit TNI tersangka dalam kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Pratu Aprianto Rede Radja bukan prajurit TNI biasa, ia seorang atlet tinju 

Kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo, seorang anggota TNI yang bertugas di Batalyon Yonif TP/834/WM terungkap, bukan karena dugaan penyimpangan seksual seperti isu yang beredar sebelumnya.

Menurut pengakuan korban sebelum meninggal, ia disiksa oleh seniornya karena kelelahan saat memasak untuk anggota.

Prada Lucky Namo meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025) di RSUD Aeramo setelah mengalami penyiksaan.

Pada laporan yang beredar, sempat disebutkan kalau Prada Lucky Namo disiksa karena diduga melakukan penyimpangan seksual dengan Prada Ricard Junimton Bulan.

Keduanya kemudian diperiksa lalu Prada Lucky kabur ke rumah ibu asuhnya.

Setelah itu ia dijemput kembali ke Batalyon dan dipukuli oleh seniornya menggunakan selang dan tangan kosong.

Namun menurut kakak Prada Lucky Namo, Novilda Lusiana Hetinina Namo, adiknya itu sudah dipukuli sebelum kabur.

"Informasi yang saya dapat, setiap pergantian piket itu Lucky dianiaya. Dari hari Senin sampai dia masuk rumah sakit," kata Lusi dikutip dari Kompas TV, Senin (11/8/2025).

Bahkan sebulan sebelum kejadian, Prada Lucky juga sempat curhat pada Lusi kalau ia dipukul oleh seniornya.

"Dia cerita saya satu kalimat, dia curhat sekitar bulan lalu. Melalui telepon," kata Luci.

Kepada sang kakak, Prada Lucky Namo mengaku kalau ia sedang sakit.

"Dia bilang 'Lusi saya ada sakit'. Saya bilang 'Su minum obat?'. Dia bilang 'Belum Lusi, saya masih kerja'," tutur Lusi.

Kemudian melalui telepon itu, Prada Lucky Namo curhat soal pemukulan yang ia alami.

"Jadi dia cerita, 'Lusi tadi saya kena pukul senior'," ungkap sang kakak.

Kepada Lusi, Prada Lucky Namo mengatakan kalau ia dipukul karena kelelahan saat memasak untuk para anggota TNI.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved