Berita Viral

Profil Rudi Tanoe Kakak Hary Tanoesoedibjo yang Kini Diperiksa KPK, Terseret Kasus Bansos Beras

KPK memanggil Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo pada Kamis (14/8/2025). 

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Kompas.com/Syakirun Ni'am, Istimewa Dokumentasi
DIPERIKSA KPK - Pengusaha Bambang Rudijanto Tanoeseodibjo usai menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama sekitar tiga jam, Kamis (14/12/2023). Hari ini, dia diperiksa KPK dalam kasus bansos.  

BANGKAPOS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo pada Kamis (14/8/2025). 

Pemeriksaan ini terkait penyidikan baru kasus dugaan korupsi dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) beras di Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2020.

Bambang, yang merupakan kakak dari Hary Tanoesoedibjo, diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Baca juga: Tragedi Zara Qairina Guncang Malaysia, Ini Sosoknya, Diduga Korban Bullying, Autopsi Cedera Otak

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih, atas nama BRT, Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya, Kamis (14/8/2025).

Profil Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo

Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo lahir dan dibesarkan di Surabaya, pada 16 Januari 1964. 

Kerap disapa Rudy Tanoe, dia dikenal seorang pengusaha kakak dari Hary Tanoesoedibjo, tokoh media dan politik di Indonesia.

Ia adalah anak kelima dari pengusaha Ahmad Tanoesoedibjo dan istrinya, Liliek Johana Tanoesoedibjo seperti dikutip dari Wikipedia.

Baca juga: Profil Letda Inf Thariq Singajuru, Diduga Siksa Prada Lucky Pakai Selang, Perwira TNI Terancam Bui

Rudy Tanoe memiliki latar belakang  di bidang logistik, farmasi, dan distribusi.

Pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik dan pemilik dan pemilik DNR Corporation.

Lulusan Universitas San Francisco AS ini pemegang saham pengendali PT Zebra Nusantara (ZBRA) sejak 2021.

Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu memperoleh gelar master bidang Administrasi Bisnis dari University of San Fransisco, Amerika Serikat pada 1989.

Ia juga pernah menempuh pendidikan di Carleton University.

Baca juga: Akhir Karier Letda Inf Thariq Singajuru Buntut Tewasnya Prada Lucky, Aniaya Korban Pakai Selang

Di industri media, dia  memimpin MNC SkyVision menjadi operator Direct To Home (DTH) terbesar di Indonesia.

Ada beberapa jabatan yang pernah diduduki oleh Bambang. 

Berikut daftar selengkapnya:

Presiden Direktur PT Zebra Nusantara Tbk 2021-2022
Presiden Direktur PT MNC Vision Network 2004-2016
Vice President Commissioner PT Media Nusantara Citra 2011-2016
President Commissioner PT Bhakti Asset Management 2007-2011
President Commissioner Bimantara Citra Tbk 2002-2007
Presiden Direktur PT Agis 2001-2006
Direktur PT Cipta Ekamulia Utama 1989 1992
Vice President Commissioner PT Global Mediacom Tbk 2007
Vice President Commissioner PT Bhakti Panjiwira 1997
Presiden Direktur PT Vamed Engineering Asia 1994
Vice President PT Bhakti Investama Tbk

Kasus Diduga Menjerat Bambang 

Menurut informasi yang beredar, penyidik mendalami pengetahuan Bambang terkait dugaan adanya kerja sama antara perusahaannya dengan PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) untuk mendapatkan jatah dalam distribusi bantuan sosial.

Penyidikan baru yang dimulai sejak Agustus 2025 ini merupakan pengembangan dari kasus korupsi bansos beras Kemensos yang sebelumnya telah menjerat enam orang terpidana dan merugikan keuangan negara sebesar Rp127,5 miliar. 

Kasus tersebut telah diputus oleh Pengadilan Tipikor Jakarta pada 10 Juni 2024.

Para terpidana dalam kasus sebelumnya antara lain mantan Direktur Utama PT BGR M. Kuncoro Wibowo, mantan Direktur Komersial PT BGR Budi Susanto, dan empat orang lainnya dari pihak swasta.

Dalam konstruksi perkara sebelumnya, terungkap adanya rekayasa dalam penunjukan perusahaan konsultan pendamping oleh PT BGR untuk proyek penyaluran bansos beras. 

KPK kini tengah mengembangkan penyidikan untuk menelusuri dugaan keterlibatan pihak-pihak lain dalam skandal korupsi tersebut.

Selain Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, KPK pada hari Rabu (13/8/2025) juga telah memeriksa sejumlah saksi lain.

Termasuk direksi dari PT Dosni Roha Logistik dan PNS dari Kementerian Sosial, untuk mengusut kasus ini.

(Tribunnews.com, Bangkapos.com)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved