Semangat Tak Luntur, Anak-anak Basel Berpawai di Bawah Guyuran Hujan

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Ratusan anak-anak di Kabupaten Bangka Selatan tampil penuh semangat dalam pawai baris-berbaris memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Senin (18/8/2025).

Meski diguyur hujan deras, antusiasme para peserta tidak surut sedikit pun.

Dengan kostum berwarna-warni dan gerakan yang kompak, peserta pawai dari jenjang PAUD, TK, hingga SD ini sukses memukau penonton.

Aksi menggemaskan para peserta mendapat sorakan riuh serta tepuk tangan meriah dari warga yang memadati rute pawai, khususnya di depan panggung kehormatan Pasar Modern Toboali.

Sejumlah pejabat daerah yang hadir pun tampak ikut memberi semangat dengan melambaikan tangan ke arah peserta.

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta maupun masyarakat yang tetap bersemangat meski diguyur hujan.

“Saya sangat bangga karena anak-anak dan masyarakat rela berhujan-hujanan demi memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia. Antusiasme ini luar biasa,” ujarnya kepada Bangkapos.com, Senin (18/8/2025).

Riza menuturkan, selama sepekan, Pemkab Basel akan menggelar beragam kegiatan, mulai dari pawai baris-berbaris hingga karnaval budaya.

Tahun ini, tercatat 184 regu ikut ambil bagian. Dari jenjang TK, ada 70 regu, terdiri atas 40 regu baris-berbaris, 22 regu karnaval, dan delapan regu marching band.

Sementara dari jenjang SD, sebanyak 114 regu ikut tampil, terdiri dari 78 regu baris-berbaris, 30 regu Pramuka, serta 16 regu marching band.

Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya menyemarakkan kemerdekaan, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat.

“Perayaan ini menjadi ajang promosi daerah sekaligus penggerak ekonomi lokal. Karena itu, pemerintah akan terus mendukung kegiatan berbasis masyarakat seperti ini,” katanya.

Riza juga mengingatkan pentingnya merawat persatuan dan keberagaman sebagai warisan perjuangan para pahlawan.

Ia berharap perayaan HUT RI mendatang dapat terus digelar secara meriah untuk mempererat persaudaraan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.

“Lebih baik lagi kalau masyarakat tidak hanya menonton, tapi juga ikut serta menjadi peserta,” pungkasnya. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)