Molen Tampil Percaya Diri, Tutup Debat Pilkada Pangkalpinang dengan Pesan Persatuan

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Debat publik kedua Pilkada Ulang 2025 Kota Pangkalpinang yang digelar di Aston Emidary Hotel and Conference Center, Selasa (19/8/2025) malam, berlangsung emosional. Pasangan calon nomor urut 2, Maulan Aklil (Molen) – Zeki Yamani, menutup sesi debat dengan menyinggung fitnah dan tuduhan yang kerap diarahkan kepadanya.

Tak hanya itu, Molen juga tampil percaya diri dan menguasai materi sesuai tema debat malam itu.

"Bapak, ibu semua, akhir-akhir ini banyak fitnah, tuduhan, hinaan terhadap saya dan Zeki. Tapi kami memilih diam demi persaudaraan dan persatuan. Saya sadar, sebagai incumbent, pasti jadi sorotan. Saya bukan Nabi, hanya manusia biasa. Tidak mungkin bisa memuaskan semua pihak," kata Molen dalam pernyataan penutupnya.

Ia menegaskan kembali bahwa dirinya dan Zeki datang dengan niat tulus dan ikhlas untuk membangun Pangkalpinang.

"Yang lain mungkin memberi janji, tapi kami sudah bukti. Tinggal realisasi. Sebaik apapun visi-misi, kalau tidak ada ketulusan, percuma. Kami hadir untuk harmoni, kedamaian, dan kebahagiaan warga Pangkalpinang," lanjutnya.

Usai debat, kepada wartawan, Molen mengungkapkan suasana debat kali ini terasa lebih bersemangat dibanding debat pertama, mengingat tinggal beberapa hari lagi menuju hari pencoblosan.

Ia pun mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih.

"Kami mohon masyarakat Kota Pangkalpinang datang ke TPS. Jangan ragu, coblos nomor 2, Molen dan Zeki," ujarnya.

Dalam wawancara, Molen kembali menegaskan perbedaan visi-misinya dibanding kandidat lain.

Ia menilai program yang ditawarkannya lebih realistis karena sudah terbukti di periode sebelumnya.

"Tanpa bermaksud jumawa, yang lain mungkin masih berjanji, kami sudah membuktikan.

Tinggal merealisasikan. Yang lain masih meraba-raba, sementara kami sudah punya prioritas program yang bisa langsung jalan," tegasnya.

Molen mengklaim, pada masa kepemimpinan sebelumnya, investasi di Pangkalpinang menembus Rp3 triliun lebih. 

Angka itu, menurutnya, berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan menurunkan angka pengangguran.

"Dulu tenaga kerja terserap lebih dari 4 persen, pengangguran turun drastis karena investor masuk. Karena itu, kami akan menghadirkan lebih banyak investor lagi. Target kami, 7.000 lapangan kerja baru tercipta," jelasnya.

Molen juga menyebut beberapa proyek prioritas yang akan dilanjutkan jika terpilih kembali. 

Di antaranya pembangunan new port Pangkal Balam dan resort di Pasir Padi yang sempat tertunda, pembangunan resort di kawasan wisata, hingga penambahan ruang publik baru di dalam kota.

"Kami akan melanjutkan pembangunan ikon-ikon baru Pangkalpinang. Ada ATM 2 di Taman Mandara, kawasan Kota Baru Selindung, hingga fasilitas publik di tengah kota. Semua itu untuk meningkatkan daya tarik investasi dan pariwisata," ujarnya.

Dengan nada penuh keyakinan, Molen menutup dengan menyebut bahwa pilkada bukan sekadar adu janji, tetapi soal siapa yang mampu menunjukkan bukti. 

"Silakan masyarakat menilai, yang lain mungkin janji, tapi kami sudah bukti," pungkasnya. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)