Tragisnya Karir Immanuel Ebenezer, Sempat Jadi Ojol Sampai Wamenaker Digaji Rp46 Juta, Kini Dipecat
Karir Imnanuel Ebenezer berakhir tragis setelah terjaring OTT KPK. Karirnya yang bermula dari Ojol sampai Wamenaker bergaji Rp46 juta/bulan runtuh.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Karir Imnanuel Ebenezer berakhir tragis setelah terjaring OTT KPK.
Karirnya yang bermula dari Ojol sampai Wamenaker bergaji Rp46 juta/bulan runtuh.
Pria yang akrab disapa Noel itu dipecat dari Kabinet Prabowo - Gibran.
Immanuel Ebenezer telah ditetapkan sebagai tersangka bersama 10 orang lainnya dalam kasus pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Berdasarkan keterangan KPK, Immanuel Ebenezer mendapatkan aliran dana pembayaran pengurusan sertifikat K3 sebesar Rp3 miliar.
Seperti apa perjalanan karir Immanuel Ebenezer?
Jadi Ojol
Jauh sebelum menjadi pejabat publik, Immanuel Ebenezer adalah seorang driver ojek online (ojol) yang mulai ia geluti pada 2016.
Noel bahkan pernah menceritakan pengalamannya saat menjadi driver ojol saat menemui sejumlah pengemudi ojol di Cilandak, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/11/2024) silam.
Dalam ceritanya, Noel mengaku memakai surat nikah sebagai jaminan untuk mendaftar sebagai pengemudi ojek online.
Tak hanya dirinya, kata Immanuel Ebenezer, anaknya juga menjadi driver ojol.
"Saya pernah menjadi driver ojol di tahun 2016, bahkan anak saya pun menjadi driver ojol. Saat mendaftar, surat nikah saya jadi jaminan, dan anak saya harus menyertakan ijazahnya," kenang Noel, dikutip dari Tribunnews.
Kemudian, Noel mengisahkan bahwa Jakarta layaknya peta yang ia hafal. Ada titik-titik 'gacor' alias yang memberi peluang banyaknya orderan.
"Dulu, kalau ingin banyak order, saya ke Grand Indonesia. Saya masih ingat titik-titik sibuk di Jakarta. Jadi, kalau order sedikit, mungkin rekan-rekan kurang pas milih lokasi," tuturnya, sambil bercanda.
Jadi Ketua Joman
Nama Immanuel Ebenezer mulai dikenal publik saat masa pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Saat itu, Immanuel Ebenezer menjadi salah satu pendukung militan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman).
Posisinya sebagai Ketua Umum Relawan Joman semakin memperkuat pengaruhnya di kalangan pendukung Jokowi.
Jadi Komisaris
Pada Juni 2021, Immanuel Ebenezer pun mendapatkan jabatan sebagai komisaris utama di PT Mega Ultra, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).
Ia menempati posisi tersebut sampai Maret 2022.
Jelang Pilpres 2024, Immanuel Ebenezer sempat mendeklarasikan dukungan Joman kepada Ganjar Pranowo dengan membentuk kelompok relawan bernama Ganjar Mania.
Namun, langkah tersebut menimbulkan ketegangan dengan sejumlah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), karena saat itu partai belum secara resmi mengumumkan calon presiden yang diusung.
Tidak lama berselang, arah dukungan pun berbalik. Immanuel Ebenezer memutuskan untuk membubarkan Ganjar Mania dan membentuk relawan Prabowo Mania 08.
Ia dan timnya pun mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masuk Kabinet
Masih pada momen Pilpres 2024, Immanuel Ebenezer bergabung bersama Partai Gerindra.
Bahkan, dia maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Maju sebagai caleg dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Utara, Noel meraup 29.786 suara. Namun, dia tidak berhasil lolos sebagai wakil rakyat di Senayan.
Kendati demikian, Immanuel Ebenezer kemudian dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menduduki jabatan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) di Kabinet Merah Putih.
Bergaji Rp46 Juta
Pria yang akrab disapa Noel itu mengaku per bulan mendapatkan Rp 46 juta, yang terdiri dari gaji Rp 11 juta dan tunjangan Rp 35 juta dalam kapasitasnya sebagai Wamenaker.
Hal itu diungkapkan Noel dalam siniar bersama dr Richard Lee yang diunggah di YouTube sang dokter pada 9 Mei 2025.
Richard Lee awalnya bertanya mengenai tugas Noel sebagai wakil menteri.
Noel mengatakan, para pembantu Presiden Prabowo Subianto harus mampu menjaga dan mengawal anggaran.
"Kita harus menjadi anjing penjaga di sana, watch dog-nya Presiden gitu."
"Karena kan berkali-kali Presiden sebelum pelantikan menteri beberapa kali Pak Presiden kita ini Pak Prabowo menyampaikan, jangan kirim kader-kader yang hanya untuk ngerampok duit rakyat gitu," ungkap Noel.
Noel juga mengatakan Ia memiliki keinginan untuk menghapus budaya jual beli jabatan di kementerian.
Lalu, Noel ditanya mengenai berapa gaji yang ia terima sebagai wakil menteri.
"Gua senang pertanyaannya nih. Pertama, gaji gua Rp11 juta. Tunjangannya Rp35 juta, jadi Rp46 juta, ngurus se-republik ini dengan gaji Rp11 juta dan tunjangan Rp35 juta," ujar Noel.
Richard Lee kemudian bertanya apakah tidak ada tambahan lain, dan dijawab Noel tidak ada.
"Jadi saya tidak melihat gajinya. Enggak ada (tambahan lainnya). Kalau mau ya nyopet, lu harus pintar-pintar nyopet. Enggak ada (tambahan lainnya)."
"Lu harus pintar nyopet, lu harus kalau enggak main di situ, jual beli jabatan atau apa. Itu pinggirannya," ungkap Noel.
Pria yang juga merupakan Ketua Prabowo Mania itu mengaku menikmati hidupnya meski hanya mendapat gaji beserta tunjangan sebesar Rp 46 juta.
"Gua nikmatin, hidup gua enggak hedon. Gue nih (latar belakang) aktivis, bukan latar belakang dari orang kaya, gua bukan dari keluarga selebritis," imbuhnya.
Dipecat Prabowo
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Noel menyampaikan permintaan maaf terbuka.
"Saya ingin sekali pertama saya meminta maaf kepada Presiden, Pak Prabowo. Kedua, saya minta maaf kepada anak dan istri saya. Ketiga, saya minta maaf kepada rakyat Indonesia," ujarnya di Gedung KPK, Jumat (22/8/2025), dikutip dari Breaking News KompasTV.
Meski begitu, ia membantah terjaring OTT.
"Saya juga ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak di-OTT. Kedua, kasus saya bukan kasus pemerasan agar narasi di luar tidak menjadi narasi yang kotor dan memberatkan saya," ucapnya.
Tak lama setelah KPK mengumumkan status tersangka, Presiden RI Prabowo Subianto langsung memecat Noel dari jabatan Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
"Menyampaikan berkenaan dengan perkembangan terhadap kasus yang menimpa Saudara Immanuel Ebenezer, yang pada sore hari tadi telah ditetapkan sebagai tersangka KPK," ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Jumat (22/8/2025), dikutip dari Kompas.com.
"Baru saja untuk menindaklanjuti hal tersebut, Bapak Presiden telah menandatangani keputusan presiden tentang pemberhentian Saudara Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wamenaker," tambahnya. (Tribun Jabar/ Tribunnews/bangkapos.com)
Biodata Irvian Bobby Mahendro, Dijuluki ‘Sultan’ Kemnaker, Immanuel Dijatah Rp3 Miliar, ASN Ahli K3 |
![]() |
---|
Immanuel Ebenezer Punya Mobil dan Motor Fantastis, Tertinggi Rp2,3 M, Harta Kekayaannya Melesat |
![]() |
---|
Gaji Immanuel Ebenezer, Wamenaker yang Kena OTT KPK |
![]() |
---|
Amnesti Ditolak, Tidak Ada Ampun untuk Wamenaker Noel, Istana Tegaskan Presiden Sangat Serius |
![]() |
---|
Sosok Immanuel Ebenezer Dulu Minta Koruptor Dihukum Mati, Kini Terjerat Korupsi dan Mohon Amnesti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.