Diplomat Kemlu Tewas di Menteng

Kisah Pilu Kematian Diplomat Arya Daru, Sang Ibu Idap Kanker, Orang Tua Kehilangan Anak Tunggal

Sosok Subaryono, ayah Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayuan muncul di tengah kasus kematian putranya.

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Tangkapan Layar Kompas TV dan Dok Pribadi
KEMATIAN ARYA DARU - Subaryono, ayah Diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayuan muncul meminta keadilan atas kematian putranya. Ia kehilangan anak tunggal. 

"Jadi ibunya Daru, Titi Sulatri tahun lalu didiagnosis terkena kanker koloni yang harus kemudian dilakukan operasi untuk mengambil jaringan yang merusak itu. Kemudian istri saya harus menggunakan colostomy bag," ucapnya. 

Proses pengobatan lanjutan yang krusial untuk istrinya seharusnya rampung pada bulan ini.  

Namun, kabar kematian Daru datang seperti badai kedua yang menghancurkan segalanya, memberikan pukulan bagi kondisi fisik dan mental sang istri.

"Tetapi kemudian bulan yang lalu ada kabar yang seperti itu kembali memukul istri saya. Sehingga kemudian pada waktu diagnose terpaksa proses lanjutan itu belum bisa dilakukan tapi harus menunggu 3 bulan untuk memastikan bahwa ibunya Daru atau istri saya siap untuk dioperasi. Jadi itulah tragedi atau apapun suatu kesedihan yang bertubi-tubi yang kami hadapi untuk itu," papar dia.

Keluarga Terima Paket Berisi Simbol Misterius 

Keluarga mengungkapkan temuan baru terkait kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39). 

Temuan baru tersebut adalah sebuah amplop cokelat berisi simbol-simbol tersebut. 

Amplop tersebut diterima asisten rumah tangga ADP dari pria tidak dikenal saat pengajian mendiang ADP pada 9 Juli 2025 di rumah mereka di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

"Ada seseorang membawa amplop coklat, yang berisi simbol-simbol dari gabus putih, yaitu simbol bintang, hati, dan simbol bunga kamboja," kata kuasa hukum keluarga Arya, Nicholay Aprilindo dalam konferensi pers di Kotagede, DIY, Sabtu (23/8/2025). 

Ia menambahkan, amplop coklat tersebut dikirim oleh seseorang yang tidak dikenal oleh keluarga Arya Daru

"Itu sudah diserahkan kepada pihak keluarga kepada pihak-pihak yang melakukan penyelidikan. Kami minta diperdalam apa makna dari simbol-simbol itu, pesan apa yang terkandung dalam simbol itu," kata dia.

Minta Bantuan Prabowo Ungkap Kasus

Sementara itu, Subaryono, ayah Arya Daru meminta bantuan Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap misteri kematian anaknya.  

Subaryono mengatakan bahwa dirinya yang sudah berumur 70 tahun merasa lemah, dan peristiwa ini menyangkut anaknya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Oleh sebab itu, lanjutnya, ia meminta agar pimpinan tertinggi negara, yaitu Presiden RI Prabowo Subianto, turut mengungkap misteri kematian Arya Daru

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved