Bangka Pos Hari Ini

Ricuh Demo DPR RI, Jakarta Nyaris Lumpuh, Transportasi Umum dan KRL Palmerah Terganggu

Pria yang bekerja di sebuah perusaaan swasta kawasan SCBD juga sudah mencoba memesan taksi online. Hanya saja karena arus lalu lintas macet total...

Bangka Pos
Bangka Pos Hari Ini, Selasa (26/08/2025). 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA -- Aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung DPR RI Senin(25/8) membuat ruas jalan di sekitar Senayan-Semanggi Jakarta Selatan macet tidak bergerak. Imbasnya, transportasi umum bus Trans Jakarta di Semanggi tidak dapat melayani penumpang.

Kondisi ini dikeluhkan oleh sejumlah pekerja yang hendak pulang ke rumahnya masing-masing usai bekerja. Salah satunya dialami Hafiz (30) yang menuturkan dirinya biasa menggunakan bus Trans Jakarta dari Halte Semanggi.

Namun lantaran adanya penghentian operasional membuat dia harus mencari alternatif transportasi umum lain. 

“Saya mau pulang ke Cibubur hanya saja sekarang nggak bisa dipakai Trans Jakarta,” ucapnya di JPO Semanggi, Jakarta Selatan.

Pria yang bekerja di sebuah perusaaan swasta kawasan SCBD juga sudah mencoba memesan taksi online. Hanya saja karena arus lalu lintas macet total, Hafiz tak kunjung mendapat driver yang akan menjemputnya.

Walhasil dia akan mencoba ke Stasiun LRT di kawasan Kuningan untuk sampai ke Cibubur.

“Iya nih semoga bisa sampai ke LRT karena kondisi hujan nggak mungkin pakai ojek motor,” tukasnya.

Kendati demikian Hafiz mendukung unjuk rasa yang disampaikan sejumlah elemen masyarakat sipil tersebut. Namun seharusnya penyampaian aspirasi di muka umum tetap sesuai aturan yang diberlakukan.

Dia juga menyayangkan aksi yang justru berujung kericuhan serta berdampak pada terganggunya perjalanan transportasi umum. Sementara itu pekerja lainnya Rindi (34) pun mengalami hal serupa.

Rindi sudah mencoba mengorder taksi online melalui aplikasi namun tak juga dapat.

“Sudah berkali-kali coba belum berhasil, ya sudah sambil nunggu hujan reda cari alternatif,” tuturnya.

Dia beharap secepatnya arus lalu lintas kembali normal. Sebelumnya, aparat kepolisian hingga tentara terlibat bentrok dengan ratusan pendemo yang terus merangsek ke arah jalur utama di DPR.

Pantauan Tribun di lapangan, polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk memukul mundur kerumunan.

Namun massa membalas dengan lemparan batu serta menyalakan petasan ke arah barisan aparat. 

Kericuhan pun sempat membuat massa aksi terpecah.

Halaman
12
Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved