Ada Tahu Sumedang Enak di Pangkalpinang

Laporan wartawan Bangka Pos, Khamelia

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tahu Sumedang dikenal sebagai makanan yang renyah dan bertekstur khas. Tahu yang aromanya khas, sedikit asin, lembut isinya, dan agak renyah kulit tahunya. Enaknya memang disantap dalam keadaan panas, dengan cabe rawit, atau sambal kacang juga enak.

Di Bangka tak banyak pedagang yang menjual tahu Sumedang. Ada satu tempat penjualan tahu Sumedang yang bernama Tahu Cita Rasa "Khas Sumedang" yang beralamat di jalan Soekarno Hatta No 9 (depan Toko New Suwandi) Pangkalpinang.

Usaha yang telah berjalan tiga bulan ini menyajikan tahu Sumedang dengan ciri khas tahunya yang renyah serta sambalnya yang enak. Kalau biasanya dicocol dengan sambal kacang, tapi di Tahu Cita Rasa sambalnya beda karena ada tambahan tauco.

"Memang tauconya tidak terlalu dominan, kita hanya mengambil aromanya saja," kata Owner Tahu Cita Rasa Khas Sumedang David kepada bangkapos.com, Kamis (28/2/2012).

Tahu Sumedang yang dijual di sini memiliki citarasa asli Sumedang. Menurut David tahunya lebih lembut dan gurih. Kalau sudah dingin dijamin rasanya tidak asam.

"Tahu kita tanpa pengawet, hanya mampu bertahan 7 jam saja," ujarnya.

Motivasi David membuka usaha tahu Sumedang karena di sini belum banyak orang yang bisa membuat tahu tersebut. Sementara peminat tahu ini cukup banyak, mengingat Bangka banyak dihuni pendatang.

Tahu Cita Rasa Sumedang diproduksi sendiri oleh David di jalan Lembawai Pangkalpinang dengan mempekerjakan tenaga pembuat tahu Sumedang yang sudah berpengalaman selama 20 tahun.

Karena rasanya yang enak, cukup banyak permintaan baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk berbagai acara.

"Kita juga melayani pembelian tahu mentah, namun kita kasih tahu kepada pembeli bahwa tahu yang kita produksi tidak tahan lama, jadi ketika dibeli harus langsung dimasak. Kalaupun ingin dimasak besok, harus ditaruh di kulkas," kata David.

Tahu Sumedang dijual Rp 1.000/butir, di sini juga tersedia keripik tahu seharga Rp 10.000/bungkus. David mengatakan, keripik terbuat dari sisa tahu yang tidak habis.

"Dalam sehari tahu yang kita produksi mesti habis, kita tidak menjual tahu yang dibuat kemarin, untuk itu jika ada sisanya kita bikin keripik, tapi tidak setiap hari," katanya.

Tahu yang dijual disini tidak selalu dalam keadaan panas, dalam sehari kata David mereka menggoreng hanya 4-5 kali saja. Nah, bagi Anda yang ingin membeli dalam kondisi panas bisa datang pada pukul 10.00-11.00, siang pukul 14.00, sore pukul 16.00-17.00 dan malam pukul 19.00.

"Banyak juga yang suka dingin, tapi bagi yang ingin dalam kondisi panas silahkan datang pada jam-jam saat kita melakukan penggorengan," kata David.