Melongok Uniknya 4 Kebiasaan Bung Karno dengan Rokoknya

Editor: Iwan Satriawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bung Karno membagikan api pada Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru.
Bung Karno membagikan api pada Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru.

BANGKAPOS.COM--Dalam beberapa kesempatan, Sang Proklamator sekaligus Presiden Pertama Indonesia, Bung Karno terekam kamera sedang merokok. Bahkan ada beberapa yang memperlihatkan ia join rokok dengan pemimpin atau tokoh-tokoh besar dunia. Sebab ia memang perokok, tapi kelas ringan: yang wajib itu hanya dua batang sehari, sehabis makan. Namun, terkait rokok ini, Bung Karno memiliki kebiasaan-kebiasaan tersendiri.

Berikut ini 4 Kebiasaan Bung Karno Saat Merokok

1. Tak Pernah Menghabiskan Rokoknya

Konon, Bung Karno tak pernah menghisap rokoknya sampai habis. Ia lebih sering mematikan rokok saat masih tersisa setengah. Entah kenapa, yang jelas itu menjadi salah satu kebiasaan Bung Karno dalam merokok.

2. Merokok Sehabis Makan

Sehabis makan, kebiasaan Bung Karno adalah menyantap buah. Namun, kebiasaan itu tak tunggal, bahkan tak sah kalau tak dilengkapi dengan kebiasaan yang satu ini: menghisap rokok.

Ia berkebiasaan menghisap rokok sehabis makan, seperti umumnya perokok. Selepas mengisi perut, ia akan senang sekali bila bisa menghisap rokok.

3. Merokok Sambil Bermain

Bung Karno juga kerap menjadikan rokok sebagai medium untuk bermain-main dengan anaknya. Alkisah, dari ubun-ubun anaknya Rachmawati Soekarnoputri sering terlihat asap mengepul, yang berasal dari rokok Bung Karno.

Lalu sambil bercanda, Bung Karno berkata: “Nah, rambutnya kebakaran, makanya selalu pirang seperti rambut jagung.” 

4. Menghitung Jumlah Rokoknya

Bung Karno itu tahu betul dengan rokoknya. Merek rokoknya selalu State Express “555”. Ia juga tahu betul komposisi jumlah rokoknya dalam kaleng, yakni 50 batang.

Alkisah, suatu hari dalam sebuah perjalanan, Bung Karno kehabisan rokok. Tentu ia tak habis pikir, lantaran ia tahu betul dan selalu menghitung rokoknya.

Ia berkata kepada rombongannya, “Bapak ini merokok sehari hanya dua batang. Tiap-tiap habis makan satu batang. Kok rokok saya satu kaleng yang isinya 50 batang bisa habis satu hari, itu bagaimana?” Mangil Martowidjojo, Kumendan Detasemen Kawal Pribadi Bung Karno adalah orang pertama yang diinterogasi.

Dan diketahuilah bahwa teman-temannya sesama pengawalnya yang menyikatnya. Maka, tugas Mangil ‘pun bertambah, bukan hanya mengurusi pakaian dan tongkat Bung Karno, tapi juga rokoknya.(sejarahri.com)

Berita Terkini