Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, A Prianggoro
BANGKAPOS.COM, SEMARANG -- Sebuah video polisi menilang pengendara motor viral di media sosial instagram dan twitter.
Video itu diunggah oleh akun instagram @satlantaspolrestabessmg pada Selasa (17/5/2017).
Baca: 5 Negara ini Disebut-sebut Teraman di Dunia Seandainya Perang Dunia 3 Terjadi
Video itu menggambarkan seorang anggota polisi pria memakai seragam warna hijau sedang menilang seorang pria yang bersikap genit saat Operasi Patuh Candi 2017.
Baca: Kumpul Kebo Tabu di Indonesia, Nikita Mirzani Siap ke Italia, Ingin Punya Bayi Tanpa Nikah
"Dalam kesempatan Operasi Patuh Candi 2017 kali ini sangat unik, didapati seorang pelanggar yang mencoba merayu anggota lantas Restabes Semarang, namun hal ini ditanggapi sangat lucu oleh kami. Karena kami melayani dan menindak masyarakat bukan berdasarkan RAS, SUKU , maupun AGAMANYA melainkan berdasarkan pelanggaran yang telah dilakukannya.......... Ayoooo seh wani nakal," demikian tulis keterangan atau caption pada video tersebut.
Baca: 6 Anak Selebriti Hollywood Berwajah Tampan yang Membuat Perempuan Histeria
Anggota polisi yang di seragamnya terdapat tulisana nama "Wirana" itu terlihat dengan sabar dan tersenyum saat meladeni pertanyaan-pertanyaan sang pengendara yang genit kepadanya itu.
"Aku mung maca tok (saya cuma membaca saja), ini yang ngomong bukunya orak aku (ini yang ngomong bukunya, bukan saya,)," kata polisi itu dengan nada setengah bercanda.
Terdengar pula celotehan suara orang yang merekam video tersebut.
Baca: 6 Anak Selebriti Hollywood Berwajah Tampan yang Membuat Perempuan Histeria
"Ojo gelem nek diwenehi massage tok, creambath harang (jangan mau kalau cuma diberi pijat saja, creambath juga," celoteh orang tersebut.
Baca: Mengejutkan, Menteri Susi Bakal Tenggelamkan Orang yang Tak Suka Makan Ikan, Netizen: Ampun Bu!
Sang polisi itu lalu memberikan surat tilang tersebut seraya menjelaskan bila surat tilang itu sebagai pengganti STNK. Sang polisi juga memberitahu kapan sidang tilang itu akan dilangsungkan. Sang pengendara montor dengan gaya kemayu lalu bertanya, "Apakah boleh dicicil?".