Langkah Kaki Andi Terhenti Lihat Ular Piton Melingkar di Semak Belukar

Penulis: Alza Munzi
Editor: M Zulkodri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ular piton yang ditangkap warga Desa Batu Beriga

Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Langkah kaki Andi mendadak terhenti. Matanya terbelalak manakala melihat benda melingkar di depannya.

Jantungnya berdegup kencang seiring irama napasnya yang tak teratur. Andi berusaha tenang tapi rasa takut yang menjalar membuatnya segera bereaksi.

Ular sabak atau biasa disebut ular piton yang berada di sela semak belukar jadi pemicu Andi ketakutan.

Saat itu dia hendak menebas semak dan pohon perdu di Dusun Melingai, Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (16/2/2018).

Andi rencananya berniat membuka lahan baru di tempat itu. Hutan yang diwarnai tumbuhan pohon keras dan belukar itu harus ditebang.

"Andi mau buka lahan untuk perkebunan kelapa sawit. Tapi pas tebas hutan, dia terkejut ada ular sabak di depannya," kata Hartono warga Desa Airanyir, Kabupaten Bangka saat menghubungi harian ini.

Andi, tambah Hartono berlari ke pemukiman warga untuk minta pertolongan.

Tak butuh waktu lama, warga berdatangan ke lokasi ular tersebut dan ramai-ramai menangkapnya.

Secara kebetulan, Hartono berada di lokasi tersebut dan melihat warga tengah menangkap ular piton yang menurutnya cukup lincah.

Menurut Hartono seperti yang dituturkan warga, panjang ular piton itu sekitar 6 meter.

Dia bahkan sempat melihat warga menimbang ular piton itu, yang beratnya sekitar 52 Kg.

"Lumayan ini panjangnya, sekarang sudah diamankan warga," ujarnya.(*)

Berita Terkini