BANGKAPOS.COM - Pesulap kondang David Copperfield terpaksa membocorkan salah satu trik sulap legendarisnya "Thirteen" di pengadilan Las Vegas, AS.
Ilusionis berusia 61 tahun ini dituntut seorang pria Inggris karena dinilai lalai saat mengadakan pertunjukan.
Demikian diberitakan New York Post.
Pada 2013, Copperfield menggelar pertunjukan di Grand Hotel MGM di kota judi, Las Vegas, Amerika Serikat.
Saat itu, Copperfield menampilkan trik sulap legendarisnya, "Thirteen", dalam pertunjukan tersebut.
Sebagai informasi, "Thirteen" merupakan ilusi sulap yang mampu menghilangkan 13 orang dari atas panggung.
Kemudian sang pesulap memunculkannya kembali.
Dalam sidang pengadilan, produser eksekutif Cooperfield, Chris Kenner, membocorkan bagaimana ilusionis ini melakukan triknya.
Kenner menggambarkan langkah awal bagaimana pesulap kelas dunia itu memilih 13 relawan secara acak.
Setelahnya, Copperfield mendudukkan peserta terpilih di kursi yang sudah tersedia di panggung.
Copperfield lantas menutupi 13 peserta tersebut dengan sebuah tirai.
Lalu mengajak bicara penonton lainnya hingga peserta terpilih hilang dari panggung.
Menurut Kenner, trik tersebut dilakukan dengan bantuan asisten panggung.
Sejak tirai ditutup, para asisten panggung memandu para relawan untuk menjauh dari panggung.
Mereka dibawa melalui sejumlah terowongan tersembunyi yang terdapat di MGM dengan berbekal senter.
Setelah sulap akan berakhir, 13 relawan itu dibawa kembali ke panggung pertunjukan.
Salah seorang pria yang dipilih acak, Gavin Cox, mengaku terjatuh saat dipandu melewati lorong tersebut.
Ia mengatakan, lorong tersebut dipenuhi debu dan puing-puing sehingga menyulitkan mereka untuk lewat.
Karena insiden tersebut, Cox yang juga mantan koki ini menderita cedera di otak dan tubuhnya.
Baca: Dekat Bareng Syahrini dan Videonya Heboh, Netizen Tak Rela Ariel Berjodoh dengan Incess
Ia bahkan mengklaim biaya yang dikeluarkan untuk perawatan medisnya mencapai 400.000 dollar AS atau sekitar Rp 5,5 miliar.
Tidak hanya itu, Cox bahkan mengatakan bahwa penyakit yang dideritanya mengganggu dirinya seumur hidup.
Dalam persidangan tersebut, pengacara Cox, Benedict Moreli, bertanya kepada
Copperfield soal keamanan terowongan yang dia sediakan.
Moreli juga bertanya terkait hal-hal yang bisa menyebabkan perjalanan ke-13 orang di lorong diliputi bahaya.
Namun, Copperfield tidak setuju dengan pertanyaan itu dan menegaskan tidak
bersedia menjawab pertanyaan yang menuntut jawaban "ya" atau "tidak".
"Jika saya melakukan kesalahan, itu semua salah saya. Saya setuju debu bisa
menyebabkan cedera, tapi tak ada debu di lokasi kejadian," ujar Copperfield.
Sidang tuntutan terhadap sang pesulap legendaris belum berakhir dan akan berlanjut pekan depan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilusionis David Copperfield Bongkar Trik Sulapnya di Pengadilan", https://internasional.kompas.com/read/2018/04/20/19193631/ilusionis-david-copperfield-bongkar-trik-sulapnya-di-pengadilan.
Baca: Ini Bukti Nagita Slavina Sudah Hidup Kaya Sejak Kecil, Gaya Mama Rieta Malah Jadi Sorotan
Baca: Begini Kehidupan Bayu Kumbara Sekarang, Si Hitam yang Nikahi Bule Cantik 3 Tahun Lalu
Baca: Janda Cantik Ini Blak-blakan Sudah Tidur dengan 100 Suami Orang Sampai Ikut Liburan Mewah