BANGKAPOS.COM - Nasib malang menimpa Dellisa Ayu Latifa, remaja berusia 16 tahun asal Medan.
Dirinya harus menahan rasa sakit karena tubuhnya dibakar oleh kekasihnya sendiri, Iwan Kincit (35).
Ironisnya, Dellisa sempat berteriak minta tolong keluar rumah dengan kondisi tubuh masih dilalap api.
Baca: Cewek Cantik Dibakar Hidup-hidup, Pelakunya Pacar Korban Sendiri
// googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-Inside-MediumRectangle'); }); //Peristiwa nahas itu terjadi pada hari Senin (7/5/2018) kemarin sekitar pukul 22.00 WIB.
Pada saat kejadian, Dellisa sedang menginap di rumah sahabatnya, Mulia Anggraini (16).
Rumah itu terletak di Jalan Mangaan I, Lingkungan XI, Gang Suka Maju, Medan Labuhan.
Sementara rumah Delissa sendiri ada di Jalan Mangaan V, Lorong Benteng, Kelurahan Mabar.
Menurut pengakuan sahabat korban, Dellisa sengaja menginap di rumah Mulia karena ada masalah dengan kekasihnya.
Baca: Stefanus Lakukan Ini Sebelum Bunuh dan Bakar Calon Istrinya
Tribunstyle melansir dari Tribun Medan, "Si Kincit ini selingkuh sama cewek lain. Karena kawan kami ini (Dellisa) merasa sakit hati, dia jalan sama cowok lain. Rupanya, si cowok ini gak terima," kata Nilam Sari saat melihat kondisi Delisa di Rumah Sakit Pirngadi, Medan, Selasa (8/5/2018).
Mengetahui hal itu, Iwan Kincit menghubungi Dellisa via telepon.
Dirinya mengajak sang kekasih untuk bertemu, namun korban menolak.
"Kawan kami ini ngotot gak mau. Kemudian, pelaku ngirim tangan kanannya yang bernama Putra Tomblek datang ke rumah Mulia. Dia maksa dan narik-narik tangan tapi Delisa tetap gak mau jumpai pelaku," ucapnya.
Usaha mengirim tangan kanannya pun tak membuahkan hasil.
Akhirnya, Iwan Kincit sendiri yang mendatangi rumah Mulia untuk bertemu Dellisa.
Ternyata, pelaku sudah menyediakan bensin dan berniat ingin membakar kekasihnya.
Baca: Dokter Cantik Ini Banjir Cibiran Usai Tawarkan Periksa Kehamilan Lucinta Luna
"Si Kincit bilang, yang kau kiranya aku gak berani samamu. Terus, dia langsung nyiramkan bensin dan membakar Delisa," kata Nilam.
Api langsung menjulur di sekujur tubuh Dellisa.
Dia berusaha meminta bantuan masyarakat sekitar dengan keluar rumah.
"Kasihan saya lihatnya malam itu. Saya kaget begitu mau ke rumah Mulia, tubuh Delisa sudah terbakar. Dia masih bisa lari dan menjerit-jerit minta tolong dengan keluar rumah," ujar Nilam.
"Sudah ada tiga rumah yang dilewatinya. Mungkin dia mau ngejar pelakunya itu. Soalnya pelaku lari ke daerah belakang," imbuhnya.
Baca: Senangnya PNS Dapat Cuti Bersama Lebaran 7 Hari, Pegawai Swasta Bagaimana?
Dellisa kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Medika.
Luka bakar ditubuhnya hampir mencapai 65 persen.
Saat ditemui di rumah sakit, Mulai mengatakan hal yang sama dengan Nilam.
"Pelaku ada dua orang Iwan Kincit dan Putra Tomblek (20) orang kepercayaan si Iwan. Iwan itu cemburu sama Dellisa karena korban diduga selingkuh," kata Mulia di RSUD Pirngadi Medan, Selasa (8/5/2018).
"Mereka sempat cekcok lewat telepon Terus Iwan ngajak ketemu. Tapi korban nolak dan nggak mau. Nggak lama disuruhnya Putra datang kerumahku untuk jemput Dellisa. Sempat dipaksa dan ditarik-tarik tapi korban nggak mau," tambahnya.
Tak lama berselang, Iwan datang sendiri membawa botol air mineral 1,5 liter berisi bensin.
Sembari membawa korek api, Iwan memaksa Dellisa keluar.
Merasa takut, bersembunyi di dalam rumah.
Baca: Video Ini Jadi Bukti Ayu Ting Ting Masih Sulit Melupakan Kebersamaan dengan Shaheer Sheikh
Akhirnya, Iwan nekat masuk ke rumah Mulia, menyiramkan botol berisi bensin yang sudah disiapkan tadi.
"Dellisa lari keluar ngejar pelaku sambil bilang tolong-tolong kepanasan. Kami langsung sibuk menolong korban, dengan menyiramkan air, kain basah dan pasir. Terus sekitar 20 menitlah baru bisa api dibadannya dipadamkan," ungkap Mulia.
"Akibatnya Dellisa mengalami luka bakar mencapai 65 persen dan lamgsung dilarikan ke RS Mitra Medika sekitar. jam 23.30 WIB. Karena peralatan kurang memadai terus dirujuk ke RS Pirngadi," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, rumah mulia mengalami kerusakan di bagian dinding, kursi, lukisan, serta pot bunga.
Hingga berita ini ditulis, keberadaan pelaku masih belum diketahui.
Kendati demikian, polisi sudah mengantongi identitas dan foto pelaku. (Tribusntyle/ Irsan Yamananda)