BANGKAPOS.COM - Pengumuman resmi hasil pemilu 2019 akan disampaikan KPU beberapa hari ke depan.
Meski demikian, banyak lembaga survei dan lainnya mengklaim penghitungan dengan cara masing-masing.
Setidaknya ada 10 lembaga yang melakukan penghitungan cepat quick count dari pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul sementara atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atas Pilpres 2019, Rabu (17/4/2019).
Berikut rangkuman hasil quick count 10 lembaga hingga pukul 19.40 WIB, dari berbagai sumber.
1. Litbang Kompas data 86,50 persen
Jokowi-Ma'ruf: 54,43 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,57 persen
2. Indobarometer data 92 persen
Jokowi-Ma'ruf: 54,30 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,70 persen
• Ayu Ting Ting Spontan Tutup Mulut Bilqis Pakai Tangan Seusai Sebut Calon Ayah Sambungnya Depan Igun
3. Charta Politika data 94,15 persen
Jokowi-Ma'ruf: 54,44 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,56 persen
4. Poltracking Indonesia data 94,10 persen
Jokowi-Maruf: 55,11 persen
Prabowo-Sandiaga: 44,89 persen
5. Indikator Politik Indonesia data 88,04 persen
Jokowi-Maruf: 54,12 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,88 persen6
6. SMRC data 91,83 persen
Jokowi-Maruf: 54,91 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,09 persen
7. LSI Denny JA data 97,05 persen
Jokowi-Maruf: 55,38 persen
Prabowo-Sandiaga: 44,62 persen
8. CSIS dan Cyrus Network data 95,05 persen
Jokowi-Maruf: 55,60 persen
Prabowo-Sandiaga: 44,40 persen
9. Median data 60,54 persen
Jokowi-Maruf: 54,62 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,28 persen
10. Kedai Kopi data 75,15 persen
Jokowi-Maruf: 52,17 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,5 persen
Sandi di rumah Prabowo
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno meninggalkan kediaman pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019) malam.
Sandiaga bersama sang istri, Noor Asiah Uno pergi sekitar pukul 22.46 WIB dengan menggunakan mobil Nissan X-Trail berwarna hitam.
Dari dalam mobil, Sandiaga melempar senyum dan melambaikan tangan kepada para pendukungnya yang masih menunggu.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak memberikan pernyataan apa pun kepada awak media.
Padahal, awalnya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandiaga (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak
mengatakan, Sandiaga akan memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan Pemilu 2019.
Sandiaga pun tidak tampak saat Prabowo mengumumkan klaim kemenangannya di Pilpres 2019.
Klaim tersebut ia umumkan sebanyak dua kali di hadapan awak media dan para pendukungnya.
Salah satu tim Sandiaga, Yuga Aden, menyebut Sandiaga ada di dalam rumah Prabowo.
Namun, Sandiaga tak ikut ke luar mendampingi Prabowo merayakan kemenangan karena sedang sakit.
"Pak Sandiaga istirahat di dalam. Lagi enggak enak badan," kata Yuga kepada Kompas.com, Rabu (17/4/2019) malam.
Hal yang sama disampaikan Jubir BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean.
Menurut Ferdinand, Sandiaga ada di dalam rumah Prabowo.
Berbeda dengan Yuga, Ferdinand menyebut Sandiaga dalam kondisi sehat.
Hanya saja, Sandiaga sedang berdiskusi dengan tokoh mulai dari purnawirawan dan ulama.
"Lagi diskusi dengan banyak tokoh, Bang Sandi sehat," tegas Ferdinand.
Selain di Indonesia,penghitungan suara juga dilakukan secara serentak di seluruh dunia pada Rabu (17/4/2019).
Salah satunya di Denmark.
Dalam penghitungan suara yang berlangsung di KBRI Kopenhagen, terdapat 552 suara yang sudah diterima oleh Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) setempat.
Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo ( Jokowi) dan Ma'ruf Aminmeraup 440 suara atau 79,7 persen.
Sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 76 suara atau 13,7 persen.
Adapun terapat 6,5 persen surat suara yang dinyatakan tidak sah.
Penghitungan itu digelar secara terbuka untuk masyarakat umum yang berstatus WNI pukul 08.30 pagi.
"Proses penghitungan suara berlangsung dengan lancar dan tertib. Masyarakat yang hadir juga
mengikuti dengan antusias," ujar M Ibnu Said, Duta Besar RI untuk Denmark dan Lithuania.
Pemungutan suara di Denmark dan Lithuania dilakukan dengan metode, yaitu mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dilaksanakan di KBRI Kopenhagen.
Kemudian metode kedua adalah pengiriman surat suara menggunakan pos.
Adapun metode Kotak Suara Keliling (KSK) tidak dilakukan karena sudah ditangani dengan baik oleh dua metode pertama.
Dengan 552 pemilih yang memberikan suaranya, pemungutan suara di Kopenhagen menghasilkan tingkat partisipasi mencapai 77 persen.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 720 orang.
Lalu Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 63 orang.
Penghitungan suara tersebut juga disiarkan secara langsung di laman Facebook PPLN Denmark.
Sejumlah WNI mengikuti penghitungan itu dengan antusias.
Salah satunya adaah Dina Andersen yang sudah menetap di Denmark selama seperempat abad.
Dia rela menempuh perjalanan dua jam dari Rodvig ke Kopenhagen untuk hadir di penghitungan.
"Untung saya sedang libur, jadi bisa melihat," tutur dia. (kompas.com)
• Di Mana Sebenarnya Sandiaga Uno yang Tak Temani Prabowo Saat 2 Kali Jumpa Pers Soal Quick Count