BANGKAPOS.COM - Program Belajar dari Rumah di TVRI untuk siswa SMP kali ini akan membahas Vulkanologi alias ilmu tentang gunung api.
Program belajar siswa SMP hari ini Rabu 29 April 2020 berlangsung mulai pukul 09.30 WIB.
Peserta didik belajar dari rumah diminta memahami pengertian, proses terjadinya erupsi dan berbagai zat yang dikeluarkan ketika adanya erupsi gunung berapi.
Setelah pembahasan materi, siswa biasanya harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut materi yang telah disampaikan.
Berikut pembahasan soal vulkanologi di program belajar dari rumah di TVRI untuk siswa SMP.
Pertanyaan:
1. Pulau manakah di Indonesia yang tidak memiliki gunung api?
Dilansir dari berbagai sumber, hanya dua pulau besar di Indonesia yang tak memiliki gunung api.
Dua pulau itu yakni Kalimantan dan Papua.
2. Apakah yang menyebabkan erupsi gunung api?
Pada umumnya erupsi terjadi karena adanya tekanan gas yang sangat kuat yang berasal dari dalam perut bumi yang secara terus menerus berusaha mendorong magma untuk keluar.
Tekanan gas tersebut perlahan membuat magma bergerak naik ke atas juga secara perlahan, hal ini terjadi karena massa magma lebih ringan dibandingkan dengan batuan padat di sekitarnya.
Dalam proses tersebut, magma yang memiliki suhu sekitar 1200 derajat Celcius ini perlahan-lahan akan melelehkan batuan yang berada di sekitarnya dan kemudian terjadi penumpukan magma dalam gunung tersebut.
Dari sinilah tekanan yang berasal dari dalam bumi akan semakin besar, hal ini terjadi karena magma tadi terhambat oleh lapisan batuan padat/litosfer yang sangat sulit untuk ditembus.
Karena adanya tekanan yang sangat kuat pada daerah ini, maka di tempat ini tersimpan tenaga yang sangat kuat sehingga lapisan batuan di sekitarnya perlahan-lahan menjadi rapuh dan retak.
Dari celah retakan inilah nantinya magma akan menjalar keluar ke permukaan bumi.
Sambil menjalar, magma ini juga akan melelehkan saluran retakan tadi sehingga akan membentuk saluran batu yang disebut sebagai pipa kepundan.
Ketika lapisan batuan tadi sudah tidak dapat membendung tenaga yang sangat kuat dari magma, maka akan terjadi sebuah ledakan dan semburan yang sangat kuat sebagai reaksi dari pelepasan energi yang berasal dari dalam bumi.
Ketika magma berhasil keluar ke permukaan bumi, inilah yang kemudian disebut sebagai erupsi.
Erupsi di Gunung Merapi pada Jumat 10 April 2020 pukul 09.10 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 75 mm dan durasi 103 detik. (BPPTKG)
3. Mengapa kita tidak diperkenankan mendekat ketika awan panas menyembur dari erupsi gunung api?
Kita tak boleh mendekati awan panas karena suhu awan panas yang menyembur dari erupsi gunung api memiliki ketebalan mencapai 30 sampai 50 meter bahkan ada yang mencapai 220 meter.
Selain itu, awan panas ini juga membawa suhu yang sangat panas mencapai 350 derajat celius sampai 1075 derajat celcius yang mengandung gas flour, belerang, H2S (gas asam), magnesium serta kalium yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup.
Artikel ini terbit di Tribunnewswiki.com berjudul Soal dan Kunci Jawaban Materi Vulkanologi Program Belajar dari Rumah untuk SMP, Rabu 29 April 2020