Doa Pagi yang Sering Dipanjatkan oleh Nabi Isa AS, Yuk Luangkan Waktu Sejenak untuk Berdoa
BANGKAPOS.COM -- Sebagai ummat muslim dianjurkan memulai aktivitas dengan doa karena kerja juga ibadah mencari rezeki yang halal.
Karenanya, luangkan waktu sejenak di pagi hari untuk berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT.
Sudah selayaknya jika seorang muslim memperbanyak dzikir di setiap waktunya.
Kita berdzikir itu bukan hanya menunggu waktu kosong, melainkan kita harus mengosongkan waktu untuk berdzikir.
Terlebih di waktu pagi hari, selain menentramkan dan memberi energi positif, berdzikir di pagi hari itu merupakan doa yang dipanjatkan kepada Allah agar menjadikan hari iitu hari yang diberkahi.
Baca juga: Bacaan Doa dan Zikir Setelah Sholat Maghrib, Isya, Subuh, Dzuhur dan Ashar
Baca juga: Begini Doa Setelah Membaca Surat Yasin 83 Ayat, Lengkap Arab, Latin dan Terjamahan Bahasa Indonesia
Baca juga: Kumpulan Doa Lengkap, Doa Ketika Turun Hujan Disertai Angin Kencang Hingga Doa Kesembuhan dari Sakit
Dalam kitab Ihya Ulumiddin, seperti dikutip dari bincangsyariah.com, Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa doa yang senantiasa dipanjatkan oleh Nabi Isa di waktu pagi hari adalah doa sebagai berikut;
اللَّهُمَّ إنِّي أَصْبَحْتُ لَا أَسْتَطِيْعُ دَفْعَ مَا أَكْرَهُ ، وَلَا أَمْلِكُ نَفْعَ مَا أَرْجُوْ ، وَأَصْبَحَ الْأَمْرُ بِيَدِ غَيْرِي ، وَأَصْبَحْتُ مُرْتَهَناً بِعَمَلِي فَلَا فَقِيْرَ أَفْقَرُ مِنِّي. اللَّهُمَّ لَا تُشْمِتْ بِي عَدُوِّي ، وَلَا تَسُؤْ بِي صَدِيْقِي ، وَلَا تَجْعَلْ مُصِيْبَتِي فِي دِيْنِي ، وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّي ، وَلَا تُسَلِّطْ عَلَيَّ مَنْ لَا يَرْحَمُنِي ، يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ.
Allohumma inni ashabahtu la astathi’u daf’a ma akrohu wa la amliku naf’a ma arju wa ashbahal amru biyadi ghairi wa ashbahtu murtahanan bi a’amali fala faqiro afaqaru minni. Allohumma la tusymit bi ‘aduwwi wala tasu’ bi shodiqi wala taj’al mushibati fi dini wala taj’alid dunya akbaro hammi wala tusalith ‘alayya man la yarhamuni ya hayyu ya qoyyum.
”Ya Allah, setiap pagi saya tak mampu menghindar dari apa yang saya benci, saya pun tak kuasa mendapatkan apa yang saya inginkan. Segala urusan ada di luar kekuasaan saya, diri saya tergadaikan dengan perbuatan saya, maka tidak ada yang lebih miskin dari saya.
Jangan Engkau beri kegembiraan musuh di atas penderitaan saya. Jangan Engkau jadikan cobaan saya dalam agama saya. Jangan Engkau jadikan urusan dunia sebagai kesusahan terbesar saya. Jangan Engkau jadikan orang yang tak mengasihani saya sebagai pemimpin saya. Ya Allah yang Maha Hidup dan Mengurus Segala Sesuatu.”
Imam Nawawi menyebutkan banyak zikir yang bisa dibaca saat waktu subuh atau pagi hari.
Beberapa dzikiran tersebut bisa dijadikan bacaan harian yang berasal langsung dari Rasulullah.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Pilih Ibu Ketimbang Karirnya, Ternyata Ada Pesan yang Menyentuh Hati dari Ibunya
Baca juga: Nathalie Holscher Murka saat Tahu Adiknya Berani Minta Ini pada Sule karena Calon Kakak Iparnya Kaya
Baca juga: Habib Usman Tegur Kartika Putri karena Mertua Muntah saat Cicipi Makanan: Gaya Cuma Buat Konten
Disebutkan dalam Al Azkar bahwa salah satu dzikir yang utama dibaca kala pagi hari adalah tasbih.
Namun Hal tersebut berdasarkan perintah Allah dalam QS Thaha ayat 130
وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا
“Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit dan sebelum terbenam matahari”
Kalimat tasbih itu merupakan kalimat tayyibah yang ringan diucapkan, namun berat di timbangan.
Kalimat ini juga merupakan kalimat yang sangat dicintai oleh Allah.
Barangsiapa banyak berdzikir dengan kalimat kecintaan Allah, maka Allah akan mencintainya pula.
Baca juga: Rubinus Tigau, Anggota KKSB di Intan Jaya Tewas, Dokumen Struktur Organisasi dan Senjata Api Disita
Baca juga: Ariani Tak Pernah Bayangkan Sule Menikah, Adik Lina Jubaedah Minta Nathalie Tolong Jaga Keponakannya
Adapun redaksi kalimat tasbih yang berdasarkan riwayat hadis pada Shahih Muslim adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhānallāhi wa bi hamdih.
“Mahasuci Allah dengan segala puji bagi-Nya.”
Selain kaliamat tasbih, Imam Nawawi juga menyebutkan bahwa dzikir yang utama dibaca di waktu pagi adalah sayyidul istighfar.
Yaitu raja dari semua macam doa dalam meminta ampun.
Adapun redaksi bacaan sayyidul istighfar adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Baca juga: Viral Komodo Adang Truk Proyek ketika Jurassic Park Dibangun di Pulau Rinca Taman Nasional Komodo
Baca juga: Jakarta Darurat Begal Sepeda, Kolonel Marinir Jadi Korban Begal Sepeda Dekat Istana Merdeka
“Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
Dalam riwayat Bukhari disebutkan bahwa barangsiapa membaca sayyidul istighfar sebelum waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul INI Doa Pagi yang Sering Dipanjatkan oleh Nabi Isa AS, Lengkap Dengan Bahasa Arab dan Artinya dan juga telah tayang di serambinews.com dengan judul Luangkan Waktu Sejenak, Ini Doa Pagi yang Sering Dipanjatkan oleh Nabi Isa AS