Ramadhan 2021

Masjid At-Taqwa Semabung Baru Berdampingan dengan Kelenteng, Harmonisasi Simbol Kerukunan

Penulis: Andini Dwi Hasanah
Editor: khamelia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

20210407 Masjid At-Taqwa Semabung Baru di Jalan Depati Hamzah Kota Pangkalpinang

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Masjid At-Taqwa Semabung Baru di Jalan Depati Hamzah Kota Pangkalpinang dibangun sejak 1962 lalu. Dan mulai dilakukan pemugaran di tahun 2008, tak banyak yang berubah dari masjid yang berada di pusat kota itu usai dilakukan pemugaran.

Sebab dari segi design tetap mempertahankan bentuk dan bangunan masjid yang lama.

Dulu sebelum dilakukan perluasan, kawasan masjid merupakan sebuah tempat pemakaman, sebab masjid sendiri merupakan tanah wakaf dari seorang tokoh penyebar agama islam yang juga dimakamkan di kawasan pemakaman tersebut.

Lalu di tahun 2008 ketika ingin dilakukan perluasan wilayah masjid, 144 makam di kawasan itu dipindahkan ke arah belakang masjid agar pembangun dapat dilakukan secara luas.

Hingga sekarang pun masjid masih berdampingan dengan ribuan makam tepat di sebelah dan belakangnya.

Pemugaran dulu terpaksa dilakukan sebab masjid terkendala wilayah parkir yang sempit dan halaman masjid yang tak luas.

Kini masjid yang berdua menara sebagai tempat mengumandangkan azan itu sudah berdiri kokoh nan megah, disertai gerbang masjid tepat di bagian depan.

Masjid At-Taqwa Semabung Baru terletak tepat di simpang lampu merah, atau yang lebih dikenal masyarkat Kota Pangkalpinang lampu merah simpang semabung.

Dengan lokasi yang sangat strategis membuat masjid ini nyaris tak pernah sepi, sebab pengendara yang melintasi jalan protokol itu ketika memasuki waktu sholat selalu menyempatkan berhenti di masjid.

Tak hanya itu, lokasi masjid juga berdekatan dengan Kelenteng Fuk Tet Che di Jalan Depati Hamzah tepat disimpang lampu merah, bersebrangan kurang lebih 100 meter dari masjid At-Taqwa. 

Pukulan lonceng Kelenteng Fuk Tet Che juga terdengar hingga ke masjid At-Taqwa ketika masyarakat Tionghoa sedang melakukan sembahyang.

Di sisi trotoar masjid juga dilengkapi serta kursi taman yang dibuat oleh pemerintah Kota Pangkalpinang, untuk mempercantik kota. Sebab tak jauh dari masjid ada taman vertikal kota Pangkalpinang yang selalu ada saja muda-mudi yang duduk bersantai di kawasan trotoar tersebut.

Bangunan arsitektur dari dalam masjid tak begitu banyak yang ditonjolkan, seperti masjid-masjid biasanya ukiran kaligrafi memenuhi langit-langit masjid.

Masjid dua kubah yang dicat warna hijau dengan list gold seperti emas itu selalu ramai saat malam tahun baru islam atau 1 Muhaharram. Dari ujung jalan menuju masjid dihiasi dengan lampu likur yang menjadi ciri khas Bangka Belitung, bermacam kegiatan diselenggarakan menyambut tahun baru islam itu.

Ketua Pengurus Masjid At-Taqwa Subanto mengatakan, pembangunan masjid sama sekali tak menghilangkan bentuk awal masjid, hanya dilakukan pelebaran saja, dan penambahan kiri dan kanan saja.

"Kita tetap alami ingin mempertahankan bentuk masjid yang lama, kemarin tampak depannya bukan menghadap jalan protkol tapi ke arah gang sebelah itu, nah hanya tampak depannya yang kita ubah jadi menghadap jalan protokol," sebut Subanto.

Menurutnya, selama ini tak ada masalah meskipun masjid At-Taqwa berdekatan dengan Kelenteng, keduanya tetap menjalankan ibadah masing-masing.

"Saya tidak tau pasti mana dulu yang berdiri antara kelenteng dan masjid. Yang pasti selama ini kita berdampingan tetap aman, rukun, dan damai tidak ada masalah. Kalau mereka ada acara atau ibadah juga terdengar sampai ke masjid, begitupun azan yang kita kumandangkan," ujarnya.

"Ini kerukunan umat beragama di Bangka Belitung, kita tetap bersaudara meskipun berbeda suku dan agama, kita sama-sama tidak saling mengganggu," tambahnya.

Subanto menyebutkan, sebentar lagi ramadhan dan pihaknya memutuskan untuk tetap melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid.

"Kalau sholat tarawih kita tetap ada, tetep seperti tahun sebelumnya meskipun di tengah pandemi covid-19 ibadah tetap harus kita jalankan, terus nanti akan ada tadarusan bersama hingga akhir puasa nanti kita khatam juga," bebernya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Berita Terkini