BANGKAPOS.COM -- Tertarikkah kamu mempelajari peta?
Kali ini kita akan membahas apa itu peta, skala peta dan skala.
Menurut kamu bagaimanakah cara kita mengetahui keadaan bumi atau daerah lain?
Haruskah terbang? Ataukah berkeliling naik pesawat terbang? tentu bukan dengan cara itu.
Cara itu rasanya kurang praktis.
Baca juga: Materi Belajar IPS Kelas 3 SD: Mengenal Sejarah, Jenis, dan Manfaat Uang Lengkap Soal & Jawaban
Cara yang lebih praktis untuk mengetahui keadaan bumi atau daerah lain yaitu dengan mempelajari peta.
Mengapa harus peta? karena peta adalah gambaran permukaan bumi pada media gambar, misalnya kertas, kalkir, atau papan.
Melalui peta, keadaan bumi dapat tergambarkan. Misalnya pantai, dataran tinggi, sungai, gunung, dan sebagainya.
Peta membantu kita memahami suatu tempat. Berdasarkan gunanya peta dibagi dua, yaitu umum dan khusus.
Baca juga: Materi Belajar Kewarganegaraan Kelas 3 SD Tema 3 tentang Pentingnya Harga Diri Soal dan Jawaban
Peta umum adalah peta yang berisi gambaran umum, pada daerah tertentu. Misalnya: peta dunia, peta Asia, peta Indonesia, dan sebagainya.
Salah satu guna peta umum adalah menggambarkan permukaan bumi.
Peta yang menggambarkan penampakan khusus pada suatu daerah.
Biasanya digunakan untuk maksud tertentu.
Misalnya peta iklim, peta pariwisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya.
Orang yang membuat disebut kartografer. Sedangkan ilmu untuk mempelajari atau membuat peta disebut kartografi.
Dalam membuat peta perlu ketelitian pengukuran. Hal ini untuk membantu ketepatan peta.
Untuk itu mereka membuat tanda dan kode tertentu.
Berikut ini komponen-komponen peta terdiri atas:
1. Judul peta
Nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku.
Gunanya untuk mengetahui isi peta tersebut.
Peta Jawa Timur pasti berbeda dengan peta persebaran sumber daya alam. Berbeda dengan peta iklim.
Untuk itu perlu diberi judul, isi peta tersebut. Judul ditulis dengan huruf besar. Biasanya diletakkan pada bagian atas.
Contoh:
PETA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PETA KABUPATEN BANGKA TENGAH
2. Skala peta
Perbandingan ukuran gambar pada peta dengan keadaan sebenarnya.
Di Indonesia, ukuran skala peta dinyatakan dalam sentimeter (cm).
Untuk ukuran sebenarnya dinyatakan dalam kilometer (km). Contoh: Skala1: 2.600.000.
Artinya setiap 1 cm di dalam peta, mewakili 2.600.000 cm atau 1 km yang sebenarnya.
3. Jaringan-jaringan peta
Pada setiap peta terlihat adanya garis-garis. Ada garis tegak, garis datar, dan garis tepi.
Garis-garis itu disebut jaring-jaring peta. Gunanya untuk memudahkan mengetahui letak suatu tempat.
Di luar garis tepi, ditulis angka dalam derajat. Misalnya 120 BT, 121 BT, 7 LU, 6 LS, dan sebagainya.
4. Mata angin
Dalam menggambar peta, mata angin sangat diperlukan. Gunanya untuk menunjukkan empat arah suatu tempat.
Sebagian besar peta, menggunakan dasar mata angin dengan huruf U.
Maksudnya adalah Utara. Huruf U dan tanda panah selalu menunjuk arah atas.
Artinya arah utara berada di bagian atas.
Selanjutnya dapat ditentukan sendiri, di mana letak arah timur, barat, dan selatan. Dapatkah kamu menunjukkannya?
5. Legenda peta
Keterangan tentang simbol yang digunakan pada peta.
Simbol artinya tanda atau lambang yang mengandung maksud tertentu. Contoh legenda dalam peta.
Peta menggambarkan daerah yang sesungguhnya, karena menggunakan skala. Apa itu skala?
Skala adalah salah satu komponen peta.
Skala merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya. Jadi dapat dikatakan, skala menunjuk pada jarak.
Namun bukan itu saja. Skala juga menyatakan perbandingan panjang, lebar, dan luas objek.
SKALA
Skala pada peta ada dua yaitu skala angka dan skala garis.
1. Skala angka
Skala angka merupakan perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya. Skala dinyatakan dengan angka.
Contoh:
Jika pada peta tertulis skala 1 : 1.400.000. Artinya, setiap 1 cm pada peta sama dengan 1.400.000 cm di lapangan atau 14 km jarak sebenarnya di permukaan bumi.
2. Skala garis
Skala garis adalah skala yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan keadaan
yang sebenarnya berbentuk garis.
ATLAS
Lalu apa itu atlas? Atlas adalah kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku, tetapi juga ditemukan dalam bentuk multimedia.
Atlas dapat memuat informasi geografi, batas negara, statisik geopolitik, sosial, agama, dan ekonomi.
SOAL
1. Lembaga pembuat peta adalah jawatan ….
a. Geologi
b. Biografi
c. Topografi
d. Vulkanologi
2. Berikut adalah media yang digunakan untuk membuat peta datar, kecuali ….
a. Kertas
b. Es
c. Kain
d. Plastik
3. Peta yang menggambarkan seluruh kenampakan permukaan bumi dinamakan peta ….
a. Khusus
b. Umum
c. Pribadi
d. Negara
4. Gambaran secara keseluruhan atau sebagian dari permukaan bumi pada suatu bidang datar dengan skala tertentu dinamakan ….
a. Atlas
b. Globe
c. Denah
d. Peta
5. Peta tematik adalah peta yang menunjukkan ….
a. Seluruh dunia
b. Seluruh negara
c. Tema tertentu
d. Tema banyak
6. Contoh peta orografi adalah ….
a. Peta benua
b. Peta samudra
c. Peta kabupaten
d. Peta dunia
7. Peta yang menggunakan skala 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000 dinamakan peta ….
a. Skala besar
b. Kadaster
c. Skala kecil
d. Skala sedang
8. Arah utara dalam sebuah peta selalu menujuk ke arah ….
a. Atas
b. Bawah
c. Kiri
d. kanan
9. Gambar laut pada peta diberi warna ….
a. Hijau
b. Coklat
c. Biru
d. Kuning
10. Warna hijau pada peta menunjukkan daerah dataran ….
a. Tinggi
b. Rendah
c. Berbukit
d. Pegunungan
KUNCI JAWABAN:
- C
- B
- B
- D
- C
- C
- A
- A
- C
- B (*)
(Bangkapos.com/ Mitrya)
Materi belaja lengkap lainnya di SINI