Terungkap Alasan Utama Kartika Damayanti Jadi Haters Ayu Ting Ting dan Para Pembenci Pun Berkumpul
BANGKAPOS.COM - Ayu Ting Ting makin menjadi sorotan publik setelah aksi Ayah Rozak dan Umi Kalsum serang haters di Bojonegoro, Jawa Timur.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, belum kelar masalah hatersnya, kini petisi blacklist Ayu Ting Ting ikutan viral.
Tak main-main, sudah lebih dari 126.364 orang yang menyetujui petisi tersebut.
Mengulik kisahnya nama Ayu Ting Ting jadi sorotan, mana kala Ayah Rozak dan Umi Kalsum mendatangi hatersnya di Bojonegoro.
Namun nahas, saat sudah sampai di sana, sang haters ternyata tidak berada di Indonesia.
Baca juga: Tabiat Asli Dokter yang Habisi Nyawa Kekasih dan Calon Mertua, Minta Warisan Pasca Setahun Pacaran
Baru-baru ini terkuak faktor utama yang bikin Kartika Damayanti atau KD (Bukan artis Krisdayanti) jadi haters Ayu Ting Ting.
Dari kanal Youtube Denny Darko pada Jumat 13 Agustus 2021, Denny mencoba membaca apa yang sebenarnya terjadi dengan haters Ayu ting Ting tersebut.
Denny Darko menjelaskan ada kemungkinan Kartika Darmayanti rindu terhadap keluarga yang ditinggalkannya.
Namun karena kerinduan yang terbendung lama, ia pun melampiaskannya dengan cara yang salah.
“Faktor utama yang saya pikir membuat Kartika Darmayanti ini tadi kangen mungkin,” ujar Denny Darko.
Atas kerinduan yang menimpanya, ia pun meluapkannya dengan menggunakan sosial media.
Namun cara yang dilakukannya untuk mengisi kekosongan malah dengan cara yang salah.
Kartika Darmayanti malah menggunakan sosial media dengan fake account untuk menghujat seseorang.
Lebih parahnya lagi, kelakuannya malah mendapatkan dukungan dari haters lain.
Denny menjelaskan maksud Media sosial Reward System adalah orang orang yang setuju dan menyukai hal yang sama akan berkumpul.
Jadi Denny menyimpulkan bahwa kenapa Kartika Darmayanti melakukan hal tersebut karena dukungan dari orang orang yang sependapat dengan dirinya di media sosial.
“Orang orang yang sama sama membenci yang terus mereka berkumpul, akhirnya apa yang mereka pikirkan ini semakin menjadi-jadi,” Jelas Denny Darko.
Baca juga: Bujang Lapuk yang Baru Saja Nikahi Janda Ternyata Tak Sanggup Berdiri, Begini Kisah Cinta Berawal
Ayah Rozak Buru Haters
Bukan cuma KD, haters Ayu Ting Ting di luaran sana ternyata masih banyak.
Ayah Rozak dan Umi Kalsum mengaku sudah mengetahui keberadaan haters punya jabatan tinggi itu.
Hal itu dibeberkan Umi Kalsum dan ayah Rozak di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (12/8/2021).
"Ada yang empang empang itu, terus ini juga ada juga di daerah Bandung," terang ayah Rozak.
Umi Kalsum kemudian membeberkan niat untuk mengumpulkan haters Ayu Ting Ting.
"Bandung juga ada kita udah kenal oknum (haters). Ada juga yang punya jabatannya tapi berani-beranian, itu kita kumpulin aja," timpal Umi Kalsum.
Habis kesabaran putrinya terus dihujat, ayah Rozak sampai menyebut haters memiliki hati dajjal dan iblis.
Ia menantang haters Ayu agar tak macam-macam menyenggol keluarganya.
"Buat haters-haters yang julid, punya hati dajjal, hati iblis, sekarang lagi bungkam karena takut, jangan main-main sama saya," beber ayah Rozak.
Ayah Rozak menyampaikan bahwa pihaknya akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
"Hukum tetap berjalan, tunggu. Bukan main, sakit hati banget," tuturnya.
Lebih lanjut, Umi Kalsum menyinggung kembali sosok Kartika Damayanti yang kini berada di Singapura.
"Karena ibu dengar suaranya dia yang masih berani ngeyel dan masih berani berkata. Udah salah udah minta maaf tapi masih berani, ibu berharap dia bisa kembali ke Indonesia," pungkas Umi Kalsum.
Baca juga: Wanita Harus Tahu, Ini Manfaat Tidur Tanpa Celana Dalam, Satu di Antaranya Tidur Lebih Nyenyak
Punya 47 Ribu Followers
Sebelumnya keluarga Ayu Ting Ting telah mendatangi rumah Kartika Damayanti, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) sekaligus admin haters Ayu Ting Ting.
Kartika Damayanti diketahui merupakan pemilik akun Gundik Empang yang sudah memiliki 47 ribu followers.
Dalam postingannya, akun Gundik Empang banyak menghujat Ayu Ting Ting dan putrinya, Bilqis.
KD diketahui merupakan warga Tondomulo, Kecamata. Kedungadem, Bojonegoro, Jawa Timur yang bekerja sebagai TKW di Singapura.
Sebagai warga Bojonegoro, Kartika Damayanti mendapat bantuan hukum dari Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi.
Sebagai legislator dari Dapil Tuban-Bojonegoro, ia merasa harus memperjuangkan warganya.
Sebab Fauzan melihat tindakan orang tua Ayu Ting Ting sudah berlebihan dengan memviralkan dan memposting foto keluarga Kartika. Sehingga menjadikan kasus ini sebagai kasus publik, bukan lagi kasus pribadi.
Ayu Ting Ting, Umi Kalsum dan Kartika Damayanti - (Kolase Tribun Medan/IST) (Kolase Tribun Medan/IST)
Kendati demikian, Fauzan menilai, perilaku bullying yang dilakukan Kartika Damayanti tidak dapat dibenarkan.
Sementara itu, mengetahui rumahnya didatangi oleh pihak kepolisian, KD pun berusaha menghubungi pihak Ayu Ting Ting lewat akun Instagram @Iamkuntoajieofficial.
"Gue gak ada di rumah. Gue gak mau orangtua gue kenapa-napa, bapak gue punya penyakit jantung.
Makannya gue mau menyelesaikan sendiri. Mereka gak ada hubungannya sama kelakuan gue. Gue akui gue salah. Dan gue dah kena imbasnya data pribadi gue dan anak gue disebar akun fans nya Ayu.
Posisi gue di luar negeri. Sok apa yang bisa gue lakuin asal jangan datengin rumah ortu gue.
Gue tulang punggung keluarga gue, anak gue yatim.
Please tolong sampein ke Ayu,"tutur KD seperti dilansir TribunJateng.com
Seperti yang diketahui, bIbunda Ayu Ting Ting, Umi Kalsum meminta bantuan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura terkait keberadaan TKW yang telah menghina Ayu Ting Ting dan Bilqis.
Umi Kalsum sejauh ini berhasil mengungkap identitas sang haters yang tak lain bernama Kartika Damayanti.
Kartika merupakan warga Tondomulo, Kecamata. Kedungadem, Bojonegoro, Jawa Timur.
Identitas dan foto Kartika Damayanti pun diunggah oleh Umi Kalsum di laman Instagramnya.
"Semoga ada yang bisa membantu bagaimana caranya dia kartika damayanti yang ber Alamat balaidesa tondomulo kec kedungadem Kab bojonegoro jawa timur kembali ke indonesia," paparnya.
Ia bahkan meminta tolong KBRI Singapura untuk memburu pelaku ini.
Pasalnya pelaku kini berada di Singapura karena disinyalir sedang bekerja sebagai TKW.
"Untuk tanggung jawab atas segala pencemaran nama baik anak dan cucu saya @kbrisingapura mohon bantuannya," tulis Umi Kalsum.
Nenek satu cucu ini mengungkapkan perasaannya tak terima keluarganya jadi sasaran hinaan orang.
"Tidak ada orang tua yang terima anak cucunya di hujat sama manusia yang 1 ini," ujarnya.
"Semoga saya bisa membawa dia kembali ke Indonesia biar dia bisa pertanggung jawabkan atas segala perbuatannya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia, aamin," pungkas Umi Kalsum.
(*/ Tribun-Medan.com / bangkapos.com)