Ternyata Selingkuh Ada Dua Jenis, Selingkuh Kering dan Selingkuh Basah, Simak Penjelasan dr Boyke

Editor: M Zulkodri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Boyke

Ternyata Selingkuh Ada Dua Jenis Selingkuh Kering dan Selingkuh Basah, Simak Penjelasan dr Boyke

BANGKAPOS.COM - Perselingkuhan jadi masalah dalam kehidupan rumah tangga.

Banyak kasus selingkuh terjadi pasa pasangan suami istri.

Kasus selingkuh tidak hanya dilakukan suami, tapi juga istri.

Banyak faktor yang memicu terjadi perselingkuhan.

Tidak hanya karena masalah ekonomi, perselingkuhan juga bisa karena nafsu, bosan dengan pasangan hingga karena asmara.

Banyak yang percaya bahwa selingkuh itu dikarenakan nafsu.

Namun siapa sangka, seksolog dr Boyke  mengungkap hal lain soal faktor dari perselingkuhan yang banyak ia tangani.

Baca juga: Video 10 Detik Gisel Goyang di Dalam Mobil, Rambut Tergerai Pakai Dress Ditonton Belasan Juta Kali

Baca juga: HANYA Tenaga Honorer Ini Saja yang Akan Diangkat Jadi PNS, 12 Jenis Honorer Lainnya Outsourcing

Penjelasan itu diunggah di YouTube dr Boyke dengan judul 'MAU TAU PASANGAN KAMU SELINGKUH ATAU ENGGAK?'

dr Boyke Dian Nugraha mengungkapkan ada beberapa penyebab wanita dan pria selingkuh.

Dikatakannya perselingkuhan paling tinggi ternyata disebabkan oleh masalah komunikasi.

 "Perselingkuhan itu paling banyak disebabkan oleh komunikasi gak nyambung, kemudian ekonomi dan sex dan penampilan," ujar Boyke.

Dituturkannya bahwa komunikasi tidak selalu berhubungan dengan verbal namun bisa juga tentang bahasa tubuh.

"Komunikasi itu gak cuma ngomong ya bahasa tubuh juga penting," tambahnya.

Dia menyebutkan bahwa dua dari tiga laki-laki itu peselingkuh, sedangkan wanita dua dari lima selingkuh.

 “Itu berdasarkan hasil penilitian di klinik saya dan teman sejawat,” beber pria itu.

Sementara itu ada pertanyaan seputar sifat selingkuh yang genetik.

Menurut dr Boyke itu tidak bukanlah genetik namun faktor eksternal yang meniru perilaku orangtuanya.

"Jadi gini jika anak melihat perilaku orangtuanya selingkuh maka dia bisa jadi meniru," jelas dr Boyke.

Lebih lanjut pria kelahiran 14 Desember 1956 itu mengatakan seingkuh tidak hanya harus berakhir dengan hubungan inti,

"Selingkuh itu kan tidak harus diakhiri dengan seks ya," katanya.

Baca juga: Buat Video 5 Menit, Suami Balas Perlakuan Istri, Kesal Dituding Tak Bisa Bikin Puas dan Mandul

Baca juga: Heboh Video Suami dan Bibi Seret Istri dan Paman ke Jalanan, Kepergok Selingkuh, Intim di Hotel

Dikatakan Boyke, bahwa selingkuh itu ada dua jenis.

"Selingkuh itu ada selingkuh kering dan selingkuh basah," jelas Boyke.

Perselingkuhan kering dimulai dari saling berkirim pesan, makan bersama, pulang bersama, bahkan sampai ada panggilan khusus, seperti sayang atau cinta, kepada orang yang bukan suami atau istrinya.

"Selingkuh kering itu dikatakan tidak melibatkan aktivitas sex, misal pakai wa, sayang lagi dimana, makan yuk," jelasnya.

Sementara selingkuh basah berhubungan secara fisik.

"Kalau selingkuh basah itu pakai ciuman fisik ya," tambah dr Boyke.

Ia juga mengatakan sifat laki-laki memang tak puas dengan satu pasangan.

“Dilihat dari sejarahnya, laki-laki itu memiliki sifat primitif yang suka menyimpan wanita,” tutur Boyke.

"Seorang laki-laki itu juga punya sifat dari petualangan, sikaf primitif itu kadang masih terpendam," tambahnya.

Baca juga: Inilah Cara Membuat Istri Merasakan Nikmat Bercinta Hingga Joss! Simak Penjelasan Zoya Amirin

Selain itu, Boyke mengingatkan bahwa perselingkuhan selain menyebabkan penyakit kelamin, juga bisa membuat orang menjadi LGBT.

Itu karena kekecewaan terhadap pasangan hetero yang membuat pria atau wanita menjadi takut dengan lawan jenisnya.

Kesimpulannya, menurut dr Boyke komunikasi dalam pasangan sangat amat penting.

( Bangkapos.com / Nur Ramadhaningtyas )

Berita Terkini