BANGKAPOS.COM - Klub Liga 1 Persipura Jayapura kini jadi sorotan setelah mereka absen pada pertandingan melawan Madura United beberapa waktu lalu.
Absennya tim Mutiara Hitam, julukan Persipura, berujung ancaman sanksi Rp1 miliar.
Sebelumnya Persipura dan Madura United dijadwalkan bertanding pada pekan 22 BRI Liga, Senin (21/3/2022) lalu.
Ketika laga akan dimulai, ternyata kubu Persipura Jayapura tidak kunjung datang ke lokasi pertandingan.
Padahal, Madura United sebagai lawan tanding Persipura sudah siap bertanding.
Bahkan, seluruh perangkat pertandingan pun juga sudah siap menjalankan tugasnya dalam untuk mengawal keberjalanan laga tersebut.
Laga kedua tim akhirnya batal digelar lantaran Persipura tidak kunjung datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta yang menjadi lokasi pertandingan.
Keputusan Persipura untuk tidak menghadiri pertandingan tersebut memang dipertanyakan banyak kalangan.
Kubu Persipura menyangkal bahwa mereka kekurangan pemain lantaran adanya beberapa orang yang terkena Covid-19, karantina hingga cedera.
Baca juga: Begini Cara Meracik Merica, Kopi, Telur, dan Madu Sebagai Obat Kuat Pria, Minum Pas Hangat
Baca juga: Rusia Mulai Terisolasi, Maskapai Penerbangan Hanya Boleh Melayani ke Negara Sekutu Satu Ini
Alhasil situasi tersebut dianggap menjadi kendala bagi Persipura untuk menghadapi Madura United.
Lantas, bagaimana nasib Persipura sekarang menghadapi Liga 1 2021-2022 yang terus digelar, berikut rangkumannnya:
Hasil pertandingan terakhir
Pada pertandingan terakhir mereka di Liga 1, Persipura Jayapura bermain imbang melawan Tira Persikabo, Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (5/3/2022)
Klasemen Terakhir
Dengan hasil itu, Persipura sementara berada di posisi ke-16 klasemen dengan 26 poin.
Persipura pun belum keluar dari zona degradasi.
Intip klasemen liga 1 terkini di halaman Tribunnews ini.
Target Persipura
Melansir bolasport, Pelatih Persipura Jayapura, Angel Alfredo Vera, memberikan komentarnya usai anak-anak asuhnya bermain imbang melawan Tira Persikabo.
Pelatih asal Argentina itu mengatakan lini depan Persipura Jayapura masih belum fokus ketika ada peluang datang.
Itu pun yang menjadi titik lemah Persipura Jayapura sejauh ini.
Persipura Jayapura masih menyisahkan lima pertandingan tersisa.
Ferinando Pahabol dkk akan bertemu PSM Makassar, Bhayangkara FC, PSS Sleman, dan PSIS Semarang.
Satu laga pada pekan ke-34 belum diketahui siapa lawan Persipura Jayapura.
Menurut Alfredo Vera, Persipura Jayapura harus bisa menyapu bersih lima kemenangan jika tidak ingin terdegradasi.
"Seperti yang saya bilang, kami akan berusaha untuk menang."
"Kami harus mempunyai tanggung jawab dan masih tersisa lima pertandingan lagi, kami harus dapat poin maksimal," kata Alfredo Vera.
Ancaman Sanksi
Sementara itu, hasil pertandingan Madura United melawan Persipura Jayapura yang batal digelar pada pekan ke-22 Liga 1 2021-2022 lalu masih jadi teka-teki.
Sudah 13 hari berlalu, hingga kini belum ada keputusan apapun terkait status laga tersebut.
Pihak Komdis PSSI sejauh ini belum sepenuhnya mengeluarkan keputusan final terkait insiden batalnya pertandingan tersebut.
Terlepas dari hal itu, keputusan Persipura untuk tidak hadir dalam laga tersebut kemungkinan berpotensi tetap akan melahirkan hukuman.
Berbagai hukuman mulai dari pengurangan poin hingga penghadiahan tiga poin kepada tim lawan menjadi konsekuensi yang bisa diterima Persipura.
Bahkan santer diberitakan skuad Persipura Jayapura terancam sanksi berat yakni pengurangan 9 poin di klasemen dan denda minimal Rp1 miliar.
Baca juga: Negara-negara Eropa Bikin Zona Larangan Terbang Untuk Rusia, Putin: Itu Sama dengan Deklarasi Perang
Baca juga: Info Penghapusan Honorer, Segini Pesangon yang Disiapkan Pemerintah, Sebagian Jadi Outsourcing
Ketentuan tersebut tertuang dalam Pasal 58 Kode Disiplin PSSI yang mengatur tentang "tim yang tidak hadir di tempat pertandingan dan menolak untuk bertanding".
Sebelumnya Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing mengatakan pihaknya kini masih menunggu laporan dari PT LIB dan mempelajari apa yang sebenarnya terjadi.
“Kami tunggu laporannya dulu. Ya tidak tentu juga kapan (sidangnya-red), cuma begini ya jadi kami akan lihat dulu, baru akan kami sidangkan, kalau memang mereka melanggar ketentuan dan salah ya pasti dapat hukuman,” kata Erwin saat dihubungi Tribunnews, Selasa (22/2/2022).
Lebih lanjut, saat ditanya mengenai apakah Persipura melanggar pasal 58 ayat 1 soal tidak hadir di tempat pertandingan dan menolak untuk bertanding, Erwin mengatakan hal itu bisa saja.
Dalam pasal itu, tim yang terbukti melanggar dinyatakan kalah 3-0, pengurangan 9 poin dan denda sebesar Rp 1 miliar.
Akan tetapi, pihaknya tak akan menjatuhkan hukuman begitu saja, Ia akan melihat juga alasan dari Persipura mengapa tak hadir dalam laga tersebut.
“Kalau memang itu ada aturannya ya bisa saja,” kata Erwin soal pelanggaran pasal 58 ayat 1.
“Cuma kan harus melihat bagaimana sih kasus yang sebenarnya. Kami bisa menghukum tapi jangan mematikan klub, kami harus melihat juga tapi kalau memang salah ya harus benar dihukum. Salahnya apa, hukumannya seperti apa kan kami lihat dulu apa yang meringankan, apa yang memberatkan. Jadi semuanya akan kami pelajari dulu,” pungkasnya.
Namun, hingga kini berbagai potensi hukuman sejauh ini sama sekali belum dikeluarkan oleh pihak Komdis PSSI.
Perkembangan terbaru menyebutkan bahwa pihak Komdis PSSI masih menggodok masalah tersebut sebelum nantinya mengeluarkan keputusan final.
Hal itu dijelaskan oleh Sudjarno selaku Direktur Pelaksana PT LIB yang menyebut pihak Komdis masih menggelar rapat untuk mengambil keputusan.
“Sejauh ini dari seluruh rangkaian kompetisi sudah masuk bahasan komdis, tinggal menunggu keputusan Komdis,” ujar Sudjarno dikutip Tribunnews dari Kompas.Com.
“Karena saya beberapa kali sidang, dua kali sidang terkait dengan laga yang tidak terlaksana,“ imbuhnya.
“Mudah-mudahan selesai akhir Maret,” kata Direktur Pelaksana PT LIB tersebut.
Berkaca dari pernyataan yang disampaikan oleh pihak LIB tersebut, kemungkinan hukuman yang akan diterima Persipura baru diumumkan akhir Maret.
Padahal kompetisi BRI Liga 1 musim ini kemungkinan sudah selesai pada akhir Maret, namun Persipura belum tahu apa bentuk hukuman yang akan menimpanya.
Layak dinantikan hukuman apa yang akan diterima Persipura sebagai akibat ketidakhadirannya dalam laga melawan Madura United pada pekan 22 lalu (*/bangkapos.com/TribunJatim)