Baca tanpa iklan
BANGKAPOS.COM --Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman pada hari ini Kamis (26/5/2022) resmi mempersunting Idayati adik kandung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar di Gedung Graha Saba Buana, Kota Solo.
Bahkan Jokowi bertindak langsung wali nikah adiknya Idayati dengan Anwar Usman.
Tentu aja banyak yang penasaran bagaimana momen kenalan Idayati dan Anwar Usman, bisa terjadi.
Apalagi keduanya tinggal di tempat berbeda dan bukan lagi pasangan muda.
Idayati berasal dan tingga di Solo, Provinsi Jawa Tengah, sedangkan Anwar Usman berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat.
Mengutip Tribunnews.com, Kamis (26/5/2022) ternyata, kisah cinta Anwar Usman dengan Idayati ternyata tumbuh ketika dikenalkan seorang teman pada Oktober 2021, lalu.
Idayati membeberkan bahwa dirinya dan Anwar Usman merasa ada kecocokan setelah perkenalan tersebut.
"Bulan Oktober dikenalin temen, ada klik," kata Idayati, Senin (21/3/2022).
Idayati mengaku senang ketika disinggung perasaannya mengenai rencana pernikahannya.
"Iya, senang," sambung Idayati.
Pernyataan serupa juga disampaikan Septiara Silvani Putri, anak Idayati dari suami pertamanya yang telah meninggal dunia.
Baca juga: Terungkap Alasan Pedagang di Arab Saudi Suka Liburan ke Puncak Bogor, Ternyata Karena Hal Ini
Baca juga: Menikah, Inilah Godaan Lucu Ketua MK Anwar Usman ke Idayati Adik Jokowi yang Bikin Panitia Tertawa
Saat menceritakan awal pertemuan sang ibu dengan Anwar Usman, Septiara mengatakan keduanya berawal saat saling kenal dari teman mereka pada tahun lalu.
"Sempat bertemu beberapa kali, ngobrol, cocok, berlanjut ke jenjang lebih serius," kata Septiara.
Sementara itu, tenaga ahli Kantor Staf Presiden Ali Moctar Ngabalin mengatakan pertemuan Idayati dan Anwar Usman sama seperti pepatah, ikan di laut asam di gunung, bertemu dalam kuali.
"Tidak ada yang mungkin terjadi kecuali karena kasih sayang Allah."
"Allah memakai tangan banyak orang untuk bisa menghubungkan (mereka)."
"(jodoh ditangan tuhan) iya," kata Ali dikutip dari tayangan Kompas Tv.
Menurut Ali, pertemuan mereka pastinya dihubungkan dengan orang yang penting juga.
"Karena ini yang satu adalah ketua MK dan satunya (merupakan) adiknya Jokowi, tentu tidak gampang, pasti ada orang-orang hebat yang menghubungkan."
"Pak Anwar ini kan dari kecil sekolah di Bima, kuliah di Jakarta."
"Sementara ibu Idayati besar dan tumbuh di Solo, (sepertinya ada mak comblangnya tapi belum terungkap) iya betul," lanjut Ali.
Untuk keduanya, Ali mendoakan agar kehidupan mereka setelah menikah senantiasa bahagia dan damai sampai maut memisahkan.
"Kita berdua kepada Allah agar keluarga ini menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah."
"Terpelihara cinta dalam keluarga ini, tumbuh benih-benih cinta yang terpatri pada dua hamba Allah ini."
"Kita iringi dengan doa semoga kasih sayang dan rahmat Allah senantiasa terpelihara agar rumah tangganya tetap bahagia dan damai sampai maut memisahkan mereka berdua," jelas Ali.
Panggilan Sayang
Kemesraan calon pengantin Anwar Usman dan Idayati diungkap pihak Wedding Organizer, Dani Wigung.
Dani Wigung juga menyebut Anwar Usman dan Idayati seperti pasangan muda yang sedang jatuh cinta.
Dikutip dari TribunSolo.com, Dani juga mendengar sapaan sayang Anwar Usman untuk adik Presiden Jokowi.
Anwar Usman memanggil Idayati dengan panggilan Dinda.
Awalnya, Dani menggoda pasangan Anwar dan Ida saat rapat penata acara pernikahan.
"Pernah begini ada cerita, semua pada tegang kan di rapat itu. Begitu pak Anwar menyelesaikan di akhir acara, terus saya ambil alih lagi," cerita Dani kepada TribunSolo.com di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022).
Suasana rapat yang cukup tegang, berusaha dicairkan oleh Dani dengan melontarkan candaan kepada calon mempelai.
Perempuan yang pernah membintangi FTV itu berujar seluruh pihak yang hadir bakal mendoakan agar Idayati dan Anwar Usman segera dikaruniai momongan.
"Pak Anwar, terima kasih, semoga saya bisa menjalankan amanah. Kami semua disini juga mendoakan semoga bapak segera mendapat momongan," kata Dani, disambut gelak tawa seluruh peserta rapat.
Tak disangka, candaan itu langsung disambut oleh Anwar Usman.
"Oh iya ya, berarti bisa ya kalau Tuhan sudah menentukan kenapa tidak ya," cerita Dani mengucapkan ulang jawaban Anwar.
Menurut Dani, jawaban Anwar ketika itu membuat Idayati tersipu malu.
Dengan gesture menepuk-nepuk pundak calon suaminya, Idayati menjawab tidak mau. Tapi disebut Dani dengan malu-malu.
"Bu Idayati waktu itu menjawab, 'Nggak, nggak mau, nggak mau'," kata Dani.
Jawaban Idayati yang tidak mau, langsung disambut oleh Anwar kembali dengan menenangkan bahwa tidak apa-apa bila memiliki momongan.
"Nggak apa-apa Dinda," kata Anwar yang diceritakan oleh Dani.
Momen itu dinilai Dani sangat lucu, karena candaan tersebut mampu memperlihatkan betapa kedua calon mempelai tak sungkan untuk menggoda satu sama lain.
"Lucu, semua ketawa. Betapa ngemongnya saya membayangkan Pak Anwar kepada Bu Idayati," pungkasnya.
Dalam prosesi akad nikah Anwar Usman dan Idayati, akan ada dua pejabat negara yang ditunjuk sebagai saksi.
Saksi Nikah dan Mas Kawin
Dua orang tersebut merupakan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Andika Perkasa.
“Untuk saksi Insya Allah Bapak Pratikno dan juga Andika Perkasa,” kata Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari, Arba’in Basyir, Senin (23/5/2022), dikutip dari TribunSolo.com.
Selain saksi, mahar pernikahan Anwar Usman dan Idayati juga mulai terungkap.
Masih dari TribunSolo.com, Arba'in Basyar menjelaskan ada dua barang yang akan dijadikan mahar.
Yakni perlengkapan alat salat dan jam tangan.
"Untuk maskawinnya Insya Allah seperangkat alat salat dan sebuah jam tangan," jelasnya.
Baca juga: Ternyata Segini Frekuensi Berhubungan Biologis Suami Istri yang Dianjurkan dalam Seminggu
Baca juga: Ternyata Aspri Hotman Paris, Lisa Oktaviani Orang Bangka Belitung, Fotonya Bikin Pria Malas Berkedip
Arba'in mengaku tidak mengetahui merek jam tangan yang diberikan Anwar kepada Idayato. Begitu pula apakah mahar jam tangan itu merupakan permintaan Idayati atau bukan, ia juga kurang tahu. "
Merekanya nggak tahu, tulisannya seperti itu. Permintaan atau bukan saya juga kurang tahu," tuturnya.
Untuk prosesi pernikahan, Arba'in menjelaskan nantinya akan ada pembukaan yang dilanjutkan penyerahan mas kawin.
"Pembacaan kitab suci Al-Quran terus khotbah nikah, akad nikah, pembacaan sighat taklik, janji mempelai laki-laki ke perempuan, terus penandatanganan, penyerahan buku nikah, terus selesai," jelasnya.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Sri Juliati)