Kisah Mahasiswi Tak Menolak Dilamar Dosen Sendiri Meski Beda Usia 12 Tahun, Jatuh Cinta Karena Ini

Penulis: Hendra CC
Editor: Hendra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Universitas Bangka Belitung (UBB) Darwance mewisuda istrinya Enda yang dulu merupakan mahasiswinya sendiri.

BANGKAPOS.COM, BANGKA -  Enda Atika Wulan Sari mahasiswi Universitas Bangka Belitung (UBB) tak mengira jodohnya adalah dosennya sendiri.

Ia kini baru saja menyandang gelar sarjana hukum. Uniknya, yang mewisuda dan memindahkan kuncir saat ia diwisuda adalah suaminya sendiri.

Tak terbayangkan kebahagiaan yang dirasakan oleh Enda saat berdiri dipanggung berhadapan dengan para petinggi (UBB) yang merupakan rekan dosen dari suaminya sendiri.

Momen mahasiswi diwisuda oleh suaminya sendiri ini unik dan jarang terjadi.

Pantaslah momen wisuda tersebut merupakan hari yang paling membahagian bagi Enda dan suaminya Darwance.

Mahasiswi UBB, Enda dan sang suami Darwance usai prosesi wisuda ((istimewa/Darwance))

Diketahui Darwance tak hanya sekeda dosen bagi Enda. Ia juga merupakan sosok suami, dosen dan Ketua Jurusan Hukum.

Kepada Bangkapos.com, Enda pun menceritakan kisah asmara dosen dan mahasiswi seperti yang dialaminya.

Kalau memang jodoh tak akan kemana, hal inilah yang dialami oleh Enda usianya terpaut 12 tahun dengan Darwance.

Kisah asmara dosen dan mahasiswi ini sudah jadi perbincangan hangat saat ia berada di bangku kuliah.

Dari saat berada dibangku kuliah, hingga saat wisuda, kisah asmara keduanya jadi bahan candaan dan sorotan.

Baik dikalangan dosen ataupun sesama mahasiswa di UBB saat itu.

Enda mengungkapkan bahwa bukan soal fisik yang membuatnya jatuh cinta dengan dosen sendiri Darwance saat itu.

Ia melihat Darwance sosok pria muda cerdas dan sederhana.

Akhirnya keduanya pun menjalin hubungan kedekatan. Kisah cinta dosen dan mahasiswi pun terjadilah di bangku kuliah.

Darwance sepertinya tak ingin berhubungan terlalu lama. Ia pun kemudian memberanikan diri untuk melamar mahasiwinya tersebut.

Meskipun masih berstatus mahasiswi, Enda mengaku Darwance mampu meyakinkannya untuk menikah.

Dosen Universitas Bangka Belitung (UBB) Darwance mewisuda istrinya Enda yang dulu merupakan mahasiswinya sendiri. ((Istimewa/Darwance))

"Satu hal yang sangat membuat saya tertarik pada beliau (Darwance) adalah laki-laki dan dosen yang luar biasa namun biasa dan sederhana ,itulah pertama kali yang membuat saya tertarik. selain itu saya melihat bahwa beliau adalah orang yang dewasa dan bertangung jawab," kata Enda saat dihubungi Bangka Pos.com Minggu, (6/11/2022).

"Dan (Darwance) mampu meyakinkan Nenek,Paman dan bibi saya yang awalnya belum setuju karena waktu itu masih usia 19 tahun menjadi yakin. Dari sinilah membuat saya yakin menerima lamaran dan menikah dengan beliau," tambahnya.

Potret mewisuda istri sendiri juga diunggah Darwance di Instagram pribadinya.

"3 Juli 2019, kulamar kau dengan "BISMILLAH"...

13 Oktober 2019, kita akad MENIKAH...

Hari ini, 2 November 2022, kuwisuda kau dengan "ALHAMDULILLAH"...

Selamat Wisuda, Istriku, Mamanya Anak2," tulisnya di akun facebook Darwance S. Hamidi.

Meskipun baru berusia 19 tahun, pernikahan beda usia antara Enda dan Darwance pun akhirnya digelar.

Enda yang masih duduk dibangku kuliah, tetap diizinkan oleh suaminya untuk meneruskan kuliahnya.

Bahkan kata Enda, suaminya Darwance sangat mendukungnya untuk menempuh pendidikan dan berkarier.

Setelah sekitar 3 tahun menikah, Enda dan Darwance pun kini sudah dikaruniai dua orang anak perempuan.

Meskipun sebagai mahasiswi, Enda tak melupakan tugasnya sebagai seorang istri.

Ia tetap mengurus anak-anaknya dan suami serta tak meninggalkan pelajarannya di bangku kuliah.

Kini Enda sudah menyandang gelar sarjana hukum. Hampir sebagian ilmu yang didapatnya di bangku kuliah adalah dari suaminya sendiri yang juga dosen di Fakultas Hukum UBB.

Enda mengaku ia masih tetap ingin berkarir. Tapi saat ini ia ingin menikmati momen bahagia dulu mengasuh anak-anaknya.

"Terkait setelah lulus, walau sudah punya dua orang anak keinginan dan rencana saya untuk bisa berkarier atau kerja bahkan melanjutkan kuliah ada kak, namun saat ini atau dalam waktu dekat belum dulu, karena ingin fokus sama anak-anak karena mereka masih kecil, yang pertama usianya bulan ini pas dua tahun, dan yang kedua usianya sembilan bulan," ujar Enda.

"Kebetulan usia saya masih 22 tahun dan Suami pun tidak melarang untuk hal tersebut dan mendukung apapun yang menjadi pilihan saya Kak. Terkait ibu rumah tangga, walau saya nanti rezekinya akan berkarier atau bekerja, menjadi ibu rumah tangga akan tetap menjadi tanggungjawab utama saya sebagai seorang istri dan Ibu," lanjutnya.

Sementara itu Dosen sekaligus suami Enda, Darwance mengungkapkan jika dirinya tidak melarang sang istri untuk bekerja atau berkarir selagi pekerjaan yang digeluti masih wajar dan umum.

Ia mengaku akan tetap mendukung keputusan istrinya Enda. Namun ia hanya mengarahkan agar istrinya Enda berkarier di bidang yang memang cocok baginya.

"Soal setelah wisuda, sempat berbincang dengan istri, lebih tepatnya saya bertanya terlebih dahulu, setelah ini apa rencana selanjutnya. Istri pikirannya masih bercabang, ingin melanjutkan kuliah dan ingin juga bekerja. Sebagai suami, saya menyerahkan sepenuhnya mana yang terbaik, termasuk menyerahkan kepada situasi atau hal apa yang akan terjadi. Jadi, tidak pernah melarang sama sekali, kecuali barangkali untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu yang menurut saya tidak cocok bagi seorang perempuan. selebihnya tidak masalah," ucapnya.

Kini Enda dan Darwance sedang berbahagia. Dari pernikahannya keduanya sudah dikaruniai dua orang putri yang cantik.

Berkat dukungan suami yang merupakan dosennya saat dibangku kuliah, Enda pun kini sudah menyandang gelar sarjana hukum.


(Bangkapos.com/Sela Agustika/hendra)

Berita Terkini