BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terutama yang berada di area pesisir harus waspada, pasalnya berpotensi terjadi banjir rob.
Tak hanya Bangka Belitung berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tertanggal 18 Januari 2023 bahwa ada 19 daerah lagi yang berpotensi terjadi hal serupa.
Peringatan ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung, Mikron Antariksa.
BPBD Babel sudah menerima peringatan banjir rob dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Potensi terjadi banjir rob ini dikarenakan adanya fenomena Super New Moon atau Fase Bulan Baru pada tanggal 21 Januari 2023.
"Untuk potensi terjadi di pesisir Babel itu terhitung 20-28 Januari, sehingga kami harap masyarakat di wilayah pesisir untuk waspada," ujar Mikron, Kamis (19/1/2023).
Pihak BPBD akan sigap dalam hal ini, serta Mikron menghimbau para personil untuk mengaktifkan kembali piket dan patroli di lokasi pesisir.
"Informasi peringatan cuaca ini sudah kami teruskan ke personil dan masyarakat agar diketahui dan bisa diantisipasi," katanya.
Untuk titiknya, Mikron menyampaikan potensi banjir ini rawan terjadi di tujuh kabupetan kota, Pangkapinang juga mesti waspada sebab dekat dari pemukiman.
"Tak hanya gelombang tinggi, angkin kencang dan hujan juga berpotensi terjadi secara bersamaan, maka hindari beraktivitas di luar rumah apalagi di area laut," katanya.
Sebelumnya, Mikron mengatakan pihaknya mempersiapkan call center 117 yang dapat digunakan masyarakat dalam hal pengaduan bila terjadi bencana.
"Yang jelas call center 117 itu digunakan tentang bencana, laporan akan kami tanggapi dan respon, kami berharap yang melapor tetap dengan dasar yang kuat dan tidak hoaks," katanya.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)