BANGKAPOS.COM, BANGKA-Yayasan Rudi Center bersama anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bangka, Erigustian bergotong-royong menggelar kegiatan fogging di Kampung Madura, Kelurahan Lubuk Kelik, tepatnya di belakang Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Sungailiat, Jumat (2/6/2023).

Agenda rutin tersebut dinilai menjadi langkah antisipatif melindungi warga dari penyakit demam berdarah dangue (DBD). 

"Rudi Center kembali turun langsung ke rumah-rumah warga dalam rangka mengatasipasi warga terkena Demam berdarah atau DBD," kata Direktur Yayasan Rudi Center, Imam Wahyudi.

Imam juga turut menyampaikan bahwa sebelumnya dirinya mendapat laporan masyarakat kelurahan Kenanga, ada warga yang terkena DBD, dan sempat masuk rumah sakit. Syukurnya kondisinya membaik dan sudah kembali beraktivitas sedia kala.

"Berangkat dari laporan masyarakat tersebut Rudi Center bersama Pak Erigistian langsung bergerak fogging ke lokasi atau daerah daerah rawan demam berdarah," ungkapnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bangka, Erigustian mengharapkan gelaran fogging ini dapat menjadi kegiatan untuk mengantisipasi musim hujan yang dinilai mudah menyebarnya penyakit DBD.

"Hal ini kami lakukan semata-mata untuk mengindari masyarakatnya terkena dampak lebih luas mengingat sebentar lagi akan tiba musim hujan atau cuaca yang tidak menentu," ujar Bang Eri selalu Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bangka.

Dalam kesempatan terpisah, anggota DPR RI, Ir. Rudianto Tjen sekaligus pencetus Yayasan Rudi Center menghimbau kepada kader-kader PDI Perjuangan agar selalu hadir di tengah-tengah masyarakat setiap ada informasi atau persoalan yang terjadi di lingkungan sekitar khususnya mulai maraknya demam berdarah.

Seperti diketahui, selain melakukan fogging, Rudi Center dan legislator Fraksi PDIP tersebut juga menggelar bakti sosial dengan membagikan biskuit untuk ibu-ibu dan balita.

Hal ini juga merupakan upaya membantu pemerintah dalam menekan angka stunting di Bangka.