Breaking News

Doa untuk Kedua Orang Tua Allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma Arab, Latin dan Artinya

Doa untuk kedua orangtua secara lengkap adalah allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayaanii shogiira.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
YouTube Rifda Chan
Doa untuk Kedua Orang Tua Allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma Arab, Latin dan Artinya 

BANGKAPOS.COM - Berikut ini penjelasan lengkap mengenai bacaan doa untuk kedua orang tua dengan lafal Allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma lengkap dengan tulisan arab, latin dan artinya.

Ya, sebagai muslim, rasanya kita pasti tahu lafal bacaan doa allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma,

Ya, doa allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma adalah doa untuk kedua orang tua.

allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma artinya adalah “Ya Allah ampunilah aku dan kedua orang tuaku, baik ibu ataupun bapakku”. 

Doa untuk kedua orangtua secara lengkap adalah allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayaanii shogiira.

Secara lengkap, tulisan arab allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma adalah

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا.

Latinnya adalah Allahummagh firlii wa liwaa lidhayya warkham humaa kamaa rabbayaa nii shoghiroon

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Baik ibu maupun bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil.”

Doa untuk Kedua Orang Tua menurut Al Quran dan Hadist

Berbakti kepada orang tua merupakan akhlak manusia yang utama dan paling ditekankan Allah dalam firman-Nya, setelah berkhlak kepada Allah dengan "larangan menyembah kepada selain-Nya".

Ini jelas disebutkan dalam QS. Al-Isra/17: 23 tentang ketentuan Allah bagi manusia; QS. Luqman/31: 13-14 tentang nasehat Lukman kepada anaknya; QS. Al-Baqarah/2: 83 tentang perjanjian Allah dengan Bani Israel.

Ali bin Abi Thalib Ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, "Aku berlepas tangan dari seseorang yang tidak memenuhi hak kedua orangtuanya".

Saat itu, Ali bertanya, "Rasulullah, bagaimana jika dia tidak memiliki sesuatu?"

Rasulullah menjawab, "Ia tetap berkewajiban untuk mendengarkan dan menaati apa yang dikatakan keduanya; berkata lemah lembut kepada keduanya; dan tidak membentak atau mengeluarkan kata-kata yang menunjukkan kejengkelan dan ketidaksabaran."

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved