Berita Selebritis

Anak Harimau Alshad Ahmad Mati, Terungkap Sudah 7 Ekor yang Tak Selamat Hasil Breeding Sendiri

Penulis: Nur Ramadhaningtyas
Editor: M Zulkodri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alshad Ahmad beri kabar duka, anak harimaunya mati

BANGKAPOS.COM - Nama Alshad Ahmad kembali trending topik di Twitter. Kali ini bukan soal asmaranya yang membuat dunia maya kaget.

Hewan peliharaannya, yakni anak harimau bernama Cenora dikabarkan mati pada Senin (24/7/2023).

Lewat Instagram, sepupu Raffi Ahmad itu membagikan kabar pilu tersebut. 

Alshad mengunggah fotonya bersama Cenora sambil menuliskan salam perpisahan.

"Cenora sayang. Anak harimau yang cantik, baik, tenang, kalem, selalu bisa nemenin dan jagain adiknya, selalu manja dan sayang banget ke papahnya," tulis Alshad Ahmad di akun Instagram @alshadahmad.

"Ga nyangka Cenora pergi secepet ini, kita semua berduka yang mendalam. Padahal kemaren baru kesenengan karena nyobain daging enak ya, baru bisa belajar loncat2, baru kemaren papah ajak mau maen ke villa biar bisa lari2 yang puas di halaman yang gede," tulis Alshad lagi.

Sebagai penutup, Alshad mengucapkan selamat istirahat dan terima kasihnya pada Cenora yang selama ini sudah menghiburnya.

"Papah sayang banget sama Cenora," tulis Alshad Ahmad. Sementara dalam unggahan Instagram story Alshad sempat memotret Cenora dan mendoakannya cepat sembuh. Bahkan, Cenora terlihat sempat ditangani dengan alat medis dan petugas medis.

Cenora baru lahir pada Mei 2023 dari harimau bernama Jinora yang juga dipelihara Alshad.

Ini merupakan keempat kalinya Jinora melahirkan. Pada Desember 2022, anak Jinora sebelumnya juga ada yang mati setelah delapan hari lahir.

Adapun seorang musisi dengan akun @tuantigabelas, menanyakan berapa banyak harimau yang mati di bawah pengawasan Alshad.

Begini kata rapper bernama asli Muhammad Syaifullah itu

"Jikalau boleh bertanya, dr awal mulai memelihara harimau, sudah berapa ekor yang mati dibawah pengawasan bro alshad?" ujarnya.

Komentar Tuan Tigabelas pun dijawab Alshad. Pemilik konservasi satwa liar itu mengatakan sudah ada 7 ekor harimau dari breedingan satu indukan yang mati di bawah pengawasannya.

"@tuantigabelas 7, semua hasil breeding sendiri dari 1 Indukan," jawab Alshad.

Kini di Twitter, Alshad Ahmad justu mendapat begitu banyak komentar negatif. Banyak yang kontra akan tindakan Alshad memelihara hewan liar di rumahnya.

"kalo izin jd kolektor harimau gini , trs meninggal udah 7 masa gapapa? gaditarik gt izinnya ? kan harimau bukan hewan ternak macem ayam," tanya salah satu base.

"Bukan cuma kali ini ajah anak Harimau meninggal di tangan Alshad. Perizinannya perlu dievaluasi gak sih? Mau berapa banyak lagi korban nyawa Harimau demi konten?" ujar yang lain.

Tunggu hasil laboratorium

Melalui Instagram story akunnya @alshadahmad, Alshad awalnya berterima kasih atas dukungan moril, doa, dan saran dari para warganet.

Ia lalu mengungkapkan sudah berdiskusi dengan empat dokter hewan.

"Di sini kita udah berunding dengan 4 dokter hewan mengenai apa yang terjadi ke Cenora, sudah ada dugaan sementara penyebab Cenora ga bertahan hidup," tulis Alshad Ahmad.

Selain itu Alshad juga mengirim sampel dari tubuh Cenora ke laboratorium untuk dicek.

"Tapi tetap kita kirim sampel ke lab untuk bukti yang lebih pasti. Daripada menebak-nebak tanpa mengetahui apa yang terjadi, mending kita tunggu hasil akhirnya pasti akan gue ceritain ke teman2 semua ya, gue jg masih nunggu hasil lab nya," tulis Alshad. Alshad sebelumnya mengab

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Berita Terkini