BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pada musim kemarau, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengungkapkan ada enam penyakit yang sering muncul dan perlu diwaspadai.

Enam penyakit ini meliputi diare, muntah berak (muntaber),infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), batuk pilek, penyakit mata, dan demam berdarah dengue (DBD))

"DBD juga berisiko muncul di musim kemarau karena nyamuk dewasa mulai berkembang dan menjd banyak diare, bisa diakibatkan kurangnya pasokan air bersih selama musim kemarau dan tercemarnya air dengan bakteri e-coli," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Evaluasi, Kamis (3/8/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan sedikitnya pasokan air akan membuat virus dan bakteri terkonsentrasi dan menjadi banyak dalam pasokan air yang tersedia

"Selain itu, kondisi kemarau yang diiringi dengan kelembaban udara, juga menjadi salah satu faktor yang akan berisiko  menimbulkan beberapa penyakit tersebut," katanya.

Dia menyarankan adapun langkah preventif yang bisa dilakukan adalah dengan  mencukupi kebutuhan air harian dalam tubuh, menggunakan masker, serta mengkonsumsi vitamin dapat dilakukan sedini mungkin untuk menghindari paparan penyakit tersebut.

Adapun himbaun kepada masyarakat agar terhindar dari penyakit yang sering muncul saat musim kemarau meliputi :

1.Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit diatas, agar bisa segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, serta mendapatkan diagnosa awal dari gejala yang muncul.

2.Tetap terapkan pola hidup bersih dan melakukan vaksinasi Covid-19 bagi yang belum untuk memperkuat pembentukan Herd Immunity sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan pengendalian kasus aktif dapat berjalan dengan baik.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)