BANGKAPOS.COM, BIMA, - Duduk berdua di pelaminan sembari menyambut dan menerima ucapan selamat dari tamu undangan tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pasangan pengantin.
Apalagi momen bahagia di pelaminan dijadikan ajang foto bersama.
Namun rupanya hal ini tak dirasakan oleh pasangan pengantin di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pengantin wanita bernisial K (16) merasakan momen resepsi pernikahan terburuk yang dialaminya.
Ia duduk sendiri di kursi pelaminan disaksikan para tamu undangan.
Pasalnya pengantin pria berinisial KA tak mau duduk di pelaminan.
Usai melangsungkan prosesi ijab kabul di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat pada Jumat (11/8/2023).
Mempelai pria itu ialah KA, warga dari Kecamatan Mpuda, Kota Bima.
Terpaksa, sang istri yang berinisial K (16) pun harus duduk seorang diri di kursi pelaminan.
"Setelah ijab kabul di KUA Mpunda, dia (pengantin lelaki) langsung keluar ruangan lalu kabur dijemput keluarganya pakai sepeda motor," kata Adhar Amirudin, ayah pengantin perempuan saat dikonfirmasi, Jumat (11/8/2023).
Disebut menolak resepsi
Sang ayah mengaku, rencana pernikahan anaknya dengan KA sudah disepakati.
Mereka sepakat menggelar resepsi setelah akad nikah.
Namun, beberapa hari sebelum pernikahan, keluarga mempelai pria disebut secara mendadak menolak digelarnya resepsi.
Padahal, katanya, surat undangan sudah telanjur disebar.