BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Meski nampak sederhana, Warung Kopi (Warkop) yang berada di depan Klenteng Kwan Tie Miau Kota Pangkalpinang itu nampak selalu dipenuhi penikmat kopi dari berbagai kalangan.

Berdiri sejak 27 tahun yang lalu, Warkop yang memiliki nama sesuai dengan pemiliknya, Amin, memang terus eksis meski jaman terus berganti dan banyak bermunculan banyak warung kopi kekinian.? 

Sambil melayani pelanggan, pemilik Warkop Amin (48) mengisahkan jika usahanya itu sudah dirintisnya sejak masih bujang, tepatnya sejak tahun 1996 lalu usai memiliki pengalaman bekerja di warung kopi milik orang lain.

"Awalnya saya pernah kerja sama orang di Warkop juga, tapi selang berapa lama ternyata bangkrut. Dari situ kerjasama dengan teman yang punya kios tak terpakai, saya yang jualan dia modal kios itu," ungkap Amin saat berbincang dengan Bangkapos.com, Sabtu (18/11/2023).

Ia juga menyebutkan, usaha miliknya itu awalnya berada di kawasan pasar lama, yang kini sudah berubah menjadi bangunan Bangka Trade Center (BTC) Kota Pangkalpinang.

"Pernah pindah satu kali, pertama buka di pasar lama itu. Sekitar tahun 2010 ada pembangunan BTC itu akhirnya pindah, sampai saat ini di Jalan Muhidin (Kota Pangkalpinang) ini," ucapnya.

Kini, jika kita sedang menikmati segelas kopi di kedai ini memang akan menjumpai banyak kalangan, mulai dari pejabat daerah, anggota DPRD, atau bahkan warga yang memiliki tempat usaha di sekitaran BTC Pangkalpinang.

"Kalau langgan kami memang dari banyak kalangan, ada yang polisi, tentara ataupun orang dinas (ASN). Tapi banyak juga yang pedagang di sekitaran BTC," ungkapnya. 

Saat disinggung mengenai rahasia bisa terus bertahan meski sudah lebih dari 20 tahun berjualan, menurutnya  jika mempertahankan bahan baku dan racikan adalah kuncinya.

"Kita tetap sama, bahan baku biji kopi dari awal tetap pakai yang sama. Mungkin itu yang baut pelanggan tetap bertahan sampai sekarang," jelas Amin. 

Hampir sama dengan kedai kopi lainnya, menu kopi susu jadi varian favorit bagi penikmat kopi di Warkop Amin ini.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)