17 Mahasiswa Universitas Sriwijaya Kunjungi Bangka Pos, Peran Media Massa dalam Pencegahan PMKH

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- 17 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya menyampaikan pertanyaan menarik saat melakukan kunjungan ke Bangka Pos Group, Selasa (23/7/2024).

Pertanyaan-pertanyaan itu membuat suasana pertemuan diwarnai berbagai diskusi hangat mengenai peran media massa di tengah masyarakat.

Selaku Dosen Pembimbing Agus Ngadino menyebut, kunjungan dari mahasiswa yang tergabung dalam Klinik Etik dan Advokasi itu bertujuan untuk mengetahui peran Bangka Pos sebagai sebuah media, dalam pencegahan Perbuatan Merendahkan Kehormatan Hakim (PMKH).

"Hakim itu memang harus diawasi, tapi juga jangan dilupakan bahwa dia juga perlu dilindungi. Itu yang kemudian memunculkan Advokasi Hakim, jadi konsepnya itu diawasi itu harus, tetapi ketika Hakim mengalami hal-hal yang tidak sesuai juga harus mendapat orientasi dari media," ujar Agus Ngadino.

Menurut Agus Ngadino, bersama para mahasiswa yang dibimbingnya, adanya diskusi yang dilakukan diharapkan mampu meningkatkan peran sebuah media dalam sosialisasi pencegahan (PMKH).

"Klinik Etik dan Advokasi merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya dengan lembaga yudikatif Komisi Yudisial. Program ini hadir sebagai salah satu pemenuhan wewenang Komisi Yudisial dalam menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran, martabat serta prilaku Hakim," terangnya.

Selain itu, diharapkan juga mahasiswa bisa mendalami penulisan artikel pemberitaan yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan PMKH.

"Tentunya dengan memanfaatkan ke khasan yang ada pada media massa. Jadi mereka bisa turut mengirimkan artikel karya mereka," sebutnya.

Manajer Peliputan Bangka Pos Group Heru Windarko menyampaikan rasa terimakasihnya pada kunjungan itu dan menyampaikan beberapa pengalamannya selama menjadi Jurnalis di Bangka Pos.

"Selama ini, mungkin itu Perbuatan Merendahkan Kehormatan Hakim itu untuk di Bangka Belitung belum kita temui. Untuk itu melalui kunjungan ini, jadi momen yang baik untuk bisa berdiskusi mengenai pencegahan PMKH tadi," ucapnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)