BANGKPOS.COM, BANGKA -- Suara lantang Varel menggema saat latihan mengibarkan bendera merah putih di halaman Kantor Bupati Bangka Tengah ( bateng ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), Rabu (14/8/2024).

Varel Erlangga Koopal bangga setelah ditunjuk menjadi Komandan Pleton (Danton) pasukan delapan saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia di Bangka Tengah pada tanggal 17 Agustus 2024.

Siswa kelas 2 SMA Negeri 1 Koba ini dengan kepercayaan dirinya optimis dapat bertugas dengan baik nantinya.

"Saya dikasih mandat sebagai danton pasukan delapan, menjadi kebanggan bagi saya karena menjadi pemimpin pasukan delapan pada pengibaran bendera saat pagi hari, saya merasa sangat bangga diberikan kepercayaan ini," ujar Varel saat ditemui bangkapos.com.

Menurut anak tunggal pasangan Efriyani dan Antonius Surya Koopal ini menjadi paskibraka adalah suatu pilihannya.

Dia menilai dengan menjadi paskibraka bisa menjadi wadah dirinya untuk mengembangkan diri lebih baik lagi untuk masa depannya.

Bermodal tinggi badan 173 cm dan berat badan 64 Kg, anak berusia 17 tahun ini mendaftar jadi Paskibraka.

"Awal mula tertarik pada paskibraka saat awal masuk SMA, ditawarkan senior, sebelumnya saya tidak mengenal paskibraka itu kemudian setelah saya mengikuti dan mendalami paskibraka maka saya mengerti paskibraka adalah dijadikan calon masa depan Indonesia baik bagi negara dan berwawasan kenegaraan dan bisa mengajar pada generasi selanjutnya," katanya.

Dia mengatakan sudah mempersiapkan diri agar dapat mengemban tugas dengan baik adalah menjaga stamina dan mental serta menumbuhkan kepercayaan diri.

"Saya sebelum berlatih atau karantina kemarin, saya melakukan kegiatan aktif di masyarakat seperti gotong royong dan olahraga bersama teman agar menumbuhkan kepercayaan diri lagi," katanya.

Kedepan Varel bertekad akan meraih cita-citanya menjadi abdi negara yakni anggota TNI.

"Cita-cita awalnya mau jadi TNI, kalau gak dapat nanti akan coba ke Polri," katanya

Sementara itu, Ketua Tim Pelatih Paskibraka, Aipda Tri Handoyo mengatakan penunjukan danton ini sesuai dengan kemampuannya.

"Suara yang lantang, sikap yang bagus dan juga langkahnya bagus, dua hari sudah kami tentukan. Kita arahkan untuk tetap menjaga suara dan kita ajarkan pemberian intonasi dan aba-aba agar suara tetap terjaga," katanya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)