Amalan dan Doa

Doa Pagi Hari yang Mustajab Pembuka Rezeki Agar Meraih Keberkahan Hidup

Penulis: M Zulkodri CC
Editor: M Zulkodri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Doa Pagi Hari yang Mustajab Pembuka Rezeki Agar Meraih Keberkahan Hidup

BANGKAPOS.COM--Berikut adalah beberapa doa pagi hari yang mustajab untuk dibaca sebagai pembuka rezeki dan agar meraih keberkahan hidup.

Bacaan doa pagi ini biasanya dibaca setelah salat subuh, sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW untuk berzikir dan membaca doa pagi hari saat salat Dhuha.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)

Rasulullah SAW juga mengajarkan doa pagi hari kepada putrinya, Fatimah Az Zahra.

Doa tersebut merupakan doa di permulaan hari untuk mengharap keberkahan sepanjang hari, serta memohon agar dimudahkan dalam urusan, termasuk pembuka rezeki.

Doa Rasulullah tersebut disebutkan dalam sebuah hadits yang berbunyi:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Artinya: "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." (HR. Abu Daud)

Doa Pagi Hari

Berikut doa pagi hari yang diajarkan Nabi, dikutip dari Kitab Al Adzkar karya Imam An Nawawi.

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allahumma bika ashbahna, wa bika amsaina, wa bika nahya, wa bika namutu, wa ilaikan nusyuru

Artinya: "Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Mengucapkan doa pagi hari juga menjadi zikir dalam mengingat Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al Jumuah ayat 10:

فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya: "Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung."

Doa Nabi Isa di Pagi Hari

Selain Nabi Muhammad SAW, Nabi Isa AS juga mengamalkan doa di pagi hari.

Dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa doa yang senantiasa dipanjatkan oleh Nabi Isa di waktu pagi hari adalah doa berikut:

اللَّهُمَّ إنِّي أَصْبَحْتُ لَا أَسْتَطِيْعُ دَفْعَ مَا أَكْرَهُ ، وَلَا أَمْلِكُ نَفْعَ مَا أَرْجُوْ ، وَأَصْبَحَ الْأَمْرُ بِيَدِ غَيْرِي ، وَأَصْبَحْتُ مُرْتَهَناً بِعَمَلِي فَلَا فَقِيْرَ أَفْقَرُ مِنِّي. اللَّهُمَّ لَا تُشْمِتْ بِي عَدُوِّي ، وَلَا تَسُؤْ بِي صَدِيْقِي ، وَلَا تَجْعَلْ مُصِيْبَتِي فِي دِيْنِي ، وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّي ، وَلَا تُسَلِّطْ عَلَيَّ مَنْ لَا يَرْحَمُنِي ، يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ.

Allohumma inni ashabahtu la astathi’u daf’a ma akrohu wa la amliku naf’a ma arju wa ashbahal amru biyadi ghairi wa ashbahtu murtahanan bi a’amali fala faqiro afaqaru minni. Allohumma la tusymit bi ‘aduwwi wala tasu’ bi shodiqi wala taj’al mushibati fi dini wala taj’alid dunya akbaro hammi wala tusalith ‘alayya man la yarhamuni ya hayyu ya qoyyum.

”Ya Allah, setiap pagi saya tak mampu menghindar dari apa yang saya benci, saya pun tak kuasa mendapatkan apa yang saya inginkan. Segala urusan ada di luar kekuasaan saya, diri saya tergadaikan dengan perbuatan saya, maka tidak ada yang lebih miskin dari saya. Jangan Engkau beri kegembiraan musuh di atas penderitaan saya. Jangan Engkau jadikan cobaan saya dalam agama saya. Jangan Engkau jadikan urusan dunia sebagai kesusahan terbesar saya. Jangan Engkau jadikan orang yang tak mengasihani saya sebagai pemimpin saya. Ya Allah yang Maha Hidup dan Mengurus Segala Sesuatu.”

Doa Pagi Hari yang Mustajab

Doa Pembuka Rezeki:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)

Doa Agar Dimudahkan Rezeki:

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.

“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi)

Doa Agar Selalu dalam Rahmat Allah:

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

“Wahai Dzat yang Maha Hidup, serta Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaiki seluruh urusan atau keadaanku, dan janganlah Engkau mewakilkan aku kepada diriku sendiri dalam sekejap mata pun.” (HR. An-Nasai, Al-Bazzar, dan Al-Hakim)

Selain doa-doa di atas, membaca tasbih dan dzikir pagi dan petang juga dianjurkan.

Rasulullah bersabda, “Barang siapa mengucapkan di waktu pagi dan petang: ‘Subhanallah wa bihamdih’; seratus kali tidak ada seorangpun di hari kiamat yang datang membawa suatu kebaikan yang lebih baik darinya, kecuali orang yang mengucapkan hal yang sama atau lebih dari itu.” (HR Muslim)

Sebagaimana disampaikan dalam firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab: 41-42:

"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."

Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan di pagi hari.

Sholat ini dapat dikerjakan minimal dua rakaat dan memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai amalan penghapus dosa, pengganti dzikir, serta mendapatkan pahala yang setara dengan haji dan umrah.

Doa Setelah Sholat Dhuha

اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَى ضُحَاؤُكَ، وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِن كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنزِلْهُ، وَإِن كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِن كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِن كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِن كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ، وَبَهَائِكَ، وَجَمَالِكَ، وَقُوَّتِكَ، وَقُدْرَتِكَ، آتِنَا مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Allahumma innad dhuha dhuha uka wal baha baha uka wal jamaal jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka wal ‘isma ‘isma tuka. Allahumma in kaana rizqii fissama’i fa anzilhu wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu wa in kaana mu’assiran fa yassirhu wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi dhuha’ika, wa baha’ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudratika, aatinaa maa ataita ‘ibaadakassaalihiin.

"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, kecantikan adalah kecantikan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit maka turunkanlah, jika berada di bumi maka keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu. Limpahkanlah kepada kami segala yang Engkau limpahkan kepada hamba-Mu yang sholeh."

Mengamalkan doa pagi hari dan sholat Dhuha merupakan amalan yang sangat dianjurkan untuk mengawali hari dengan penuh keberkahan.

Melalui doa-doa tersebut, kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan rezeki yang berkah, kesehatan, kemudahan dalam segala urusan, serta dihindarkan dari segala kesulitan dan keburukan.

Doa pagi hari juga menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, serta bentuk pengharapan agar senantiasa diberi petunjuk dan perlindungan sepanjang hari.

(Bangkapos.com/Zulkodri)

Berita Terkini