Telkomsel Luncurkan Program CSR "Baktiku Negeriku" untuk Pemberdayaan Desa melalui Inovasi Digital

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Telkomsel saat meluncurkan program CSR Baktiku Negeriku 2024.

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Telkomsel resmi mengumumkan peluncuran kembali program Corporate Social Responsibility (CSR) "Baktiku Negeriku," sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui inovasi digital.

Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat desa dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, kelangkaan pangan, dan pengelolaan limbah. Dengan meningkatkan daya saing dan produktivitas, inisiatif ini juga bertujuan menggali potensi desa untuk berkontribusi lebih besar pada perekonomian lokal.

Melalui "Baktiku Negeriku," Telkomsel berkomitmen untuk menciptakan dampak sosial yang signifikan dengan mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Program ini diharapkan mampu merangsang pertumbuhan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan melalui proses bisnis yang bertanggung jawab.

Partisipasi aktif masyarakat pedesaan dalam perencanaan dan pelaksanaan program ini diharapkan mampu menjadikan mereka agen perubahan dalam pembangunan pedesaan.

"Program Baktiku Negeriku adalah wujud nyata komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial melalui praktik bisnis berkelanjutan yang mengedepankan prinsip ESG. Inisiatif ini terinspirasi dari semangat Indonesia untuk membuka lebih banyak peluang meningkatkan kapabilitas dan kesejahteraan masyarakat hingga ke pelosok. Dengan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, komunitas lokal, dan para ahli, kami yakin program ini bisa menjadi katalisator untuk menciptakan desa yang lebih mandiri, produktif, dan berkelanjutan," VP Corporate Communication & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, dalam rilis Senin (23/9/2024).

Telkomsel saat meluncurkan program CSR Baktiku Negeriku 2024. (Istimewa/ Telkomsel )

Program ini melibatkan masyarakat lokal dalam setiap tahap, menjadikan mereka agen perubahan dalam pembangunan desa.

Program ini dilaksanakan dengan dua metode, yakni offline dan online. Aktivitas offline meliputi workshop, seminar, dan pelatihan langsung di Desa Air Sempiang Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Bengkulu, sementara aktivitas online difokuskan pada asistensi dan pendampingan peserta. Program di Desa Air Sampiang, Kecamatan Kabawetan Kepahiang Bengkulu berfokus pada peningkatan potensi desa di sektor pariwisata, pertanian, peternakan, dan hortikultura, bekerja sama dengan Digital Food Ecosystem (DFE) INDICO, para ahli, dan pemerintah setempat. Selain itu, karyawan Telkomsel juga dilibatkan dalam program Employee Volunteering untuk bersama memperkuat dampak positif dari program Baktiku Negeriku.

Kolaborasi dengan Digital Food Ecosystem (DFE) INDICO serta pemerintah setempat juga menjadi bagian dari inisiatif ini. Bersama dengan pelaksanaan program, Telkomsel juga membangun Digital Center dan mengadakan berbagai kegiatan seperti clean-up area wisata, serta pelatihan pengelolaan pertanian.

Adapun di Bengkulu, Baktiku Negeriku menggandeng sejumlah stakeholder untuk membangun Digital Center Telkomsel di Desa Air Sampiang, Renofasi Homestay Baktiku Negeriku, Bantuan sarang lebah untuk peternak lebah Cipto Rosso, Program Jaga Bumi dengan melakukan kegiatan Clean up Kawasan Wisata Air Sempiang, membuka demonstration plot penanaman hortikultura, mengimplementasi smart classroom SDN 10 Kabawetan, serta menghadirkan website desa wisata http://wisata.airsampiang.id hingga melakukan sosialisasi aplikasi pengelolaan pertanian dan peternakan.

Melalui program Baktiku Negeriku, Telkomsel berharap dapat menghasilkan kontribusi nyata dalam pembangunan desa dan meningkatkan daya saing masyarakat. Informasi selengkapnya tentang Baktiku Negeriku dapat diakses di baktikunegeriku.id. (Bangkapos.com/Sela Agustika)

Berita Terkini