BANGKAPOS.COM - Samsung telah merilis ponsel kelas low budget terbaru, Galaxy A06 di Indonesia pada awal September 2024.
Galaxy A06 merupakan penerus Galaxy A05 banyak diminati karena performanya yang cukup mumpuni.
Dengan harga yang kompetitif, ponsel ini menawarkan performa yang tidak kalah dengan merek lain di kelasnya.
Baterai yang tahan lama dan kamera yang jernih menjadi nilai tambah yang membuatnya semakin menarik.
Vietnam jadi pasar pertama untuk HP murah terbaru dari Samsung ini. Berikut adalah ulasan spesfikasi dan daftar harganya.
Dengan harga mulai satu jutaan, smartphone ini menawarkan peningkatan fitur yang Pasti Beneran Aman untuk melindungi penggunanya dari upaya pengambilan data dan malware, di samping mendukung kegiatan digital mereka mulai dari bersosial media, nonton video TikTok dan YouTube, update berita terkini, sampai merekam foto dan video yang jernih.
Desain Galaxy A06 memiliki daya tarik tersendiri dengan tampilan yang modern dan stylish. Tak hanya itu, spesifikasinya cukup andal di kelasnya. Maka tak heran, Samsung Galaxy A06 siap mencuri perhatian para konsumen.
Galaxy A06 dibekali prosesor MediaTek G85 dan memori internal untuk bermain game, memutar video, dan menjalankan aplikasi jejaring sosial dengan lancar. Desainnya ramping, tipis, dan ringan.
Canggihnya, dengan 2 kali upgrade sistem operasi, ponsel ini akan selalu terupdate dalam jangka waktu yang lama.
Pada saat yang sama, ini mendukung pemeliharaan keamanan selama 4 tahun.
Smartphone ini juga menawarkan peningkatan fitur yang Pasti Beneran Aman untuk melindungi penggunanya dari upaya pengambilan data dan malware, di samping mendukung kegiatan digital mereka mulai dari bersosial media, nonton video TikTok dan YouTube, update berita terkini, sampai merekam foto dan video yang jernih.
Fitur keamanan yang dimaksud adalah Samsung Knox Vault, yang pertama kalinya ditanamkan di ponsel sejutaan Samsung Galaxy untuk memberikan keamanan menyeluruh bagi penggunanya.
Dengan maraknya upaya peretasan, pengambilan data dan tersebarnya malware, seperti pengiriman link atau dokumen via Whatsapp yang mengandung APK berbahaya, Knox Vault pada Galaxy A06 menambah perlindungan terhadap upaya-upaya tersebut.
Spesifikasi Samsung Galaxy A06
Sama seperti pendahulunya, Galaxy A05, Samsung Galaxy A06 menggunakan chipset MediaTek Helio G85 di dalamnya.
Chipset ini dirancang untuk memberikan kinerja yang andal untuk penggunaan sehari-hari seperti browsing, streaming, dan bermain game ringan.
Ada dua pilihan konfigurasi penyimpanan, 64GB dengan RAM 4GB dan 128GB dengan RAM 6GB, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Tampilan dan desain Galaxy A06 adalah salah satu perubahan paling mencolok. Tingkat refresh rate layar telah ditingkatkan dari 60 Hz menjadi 90 Hz, tetapi ukuran layar tetap 6,7 inci.
Peningkatan ini memberikan pengalaman visual yang lebih mulus, terutama saat scrolling dan bermain game. Desain ponsel ini juga tidak kalah menarik.
Samsung mempertahankan estetika "Key Island," yang sebelumnya juga diterapkan pada beberapa seri Galaxy A lainnya.
Key Island merujuk pada tonjolan di sisi kanan rangka ponsel, yang menjadi tempat bagi tombol pengatur volume dan sensor sidik jari.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
Kalau Anda seorang pengguna Samsung Galaxy A03, Anda mungkin akan memperhatikan kalau smartphone tersebut masih bisa di-upgrade hingga Android 13, kendati rilis dengan Android 11. Artinya, HP tersebut mendapatkan masa update versi Android hingga dua tahun.
Dukungan dua tahun tersebut rupanya dilanjut di Samsung Galaxy A04 dan Samsung Galaxy A05.
Samsung Galaxy A06 pun diperlakukan serupa. Ponsel ini mendapat pembaruan dua kali sistem operasi dengan pembaruan keamanan sampai 4 kali atau 4 tahun.
Samsung Galaxy A06 sendiri sudah mendukung One UI 6.1 berbasis Android 14. Itu berarti, Samsung Galaxy A06 bakal mendapat pembaruan sampai Android 16.
Dikutip dari carisinyal.com, salah satu pembeda Samsung Galaxy A06 dengan Samsung Galaxy A05 adalah hadirnya sensor sidik jari.
Posisi sensor sidik jari ini ada di samping, menyatu dengan tombol power. Kehadiran sensor sidik jari ini patut diapresiasi mengingat Samsung Galaxy A05 tidak menawarkan fitur tersebut.
Kehadiran sensor sidik jari ini menjadi nilai jual tersendiri yang membuat Samsung Galaxy A06 bisa dibilang sebagai ponsel yang fokus ke keamanan.
Apalagi, Samsung Galaxy A06 sudah dilengkapi sensor pengenalan wajah dan Samsung Knox Vault.
Samsung Galaxy A06 dikemas dengan ukuran layar 6,7 inci pada panel PLS LCD di resolusi HD+ (720 x 1600 piksel). Tipe layar yang digunakan masih serupa dengan Samsung Galaxy A05. Tidak ada perbedaan sama sekali.
PLS LCD sendiri memiliki kualitas yang setara dengan IPS LCD pada ragam smartphone lainnya. Kendati tidak sebagus AMOLED dari segi tampilan true black dan efisiensi daya, namun PLS LCD ini lebih kuat dalam mencegah isu image retention atau burn-in.
Sekadar informasi, PLS LCD merupakan tipe panel yang dikembangkan Samsung. Kualitasnya menyerupai IPS LCD. Jadi, PLS LCD bisa dibilang mirip-mirip dengan IPS.
Soal kualitas tampilan, layar Samsung Galaxy A06 mungkin tidak akan sejernih layar Full HD+ pada sejumlah HP di kelas lebih atas. Tapi kalau butuh HP Samsung di harga Rp1 jutaan yang ukuran layarnya di atas rata-rata, Samsung Galaxy A06 layak dimiliki.
Kekurangan Samsung Galaxy A06
Samsung Galaxy A06 memakai cip yang serupa dengan Samsung Galaxy A05. Cip yang dipakai adalah Helio G85.
Helio G85 sebenarnya adalah cip yang bagus. Cip ini mengandalkan GPU berupa Mali G52 yang berlari di frekuensi 1 GHz, lebih kencang dari GPU yang ada di Helio G70 dan Helio G80.
Sementara untuk CPU-nya, terdapat delapan inti prosesor yang mencakup dua inti Cortex A75 (2.0 GHz) dan enam unit Cortex A55 (1.8 GHz).
Chipset yang berjalan pada manufaktur 12 nm ini juga turut didukung teknologi Voice Wakeup (VoW) untuk penghematan daya, sensor utama hingga resolusi 48 MP, serta fitur HyperEngine untuk meningkatkan pengalaman gim.
Performanya sudah bagus, sayangnya, karena memakai cip yang serupa dengan Galaxy A05, tidak ada peningkatan dari sisi performa di ponsel ini.
Terlebih, saat awal rilis di Indonesia, Samsung Galaxy A06 hadir dengan dua varian, 4/64 GB dan 4/128 GB. Hal ini berarti Samsung Galaxy A06 yang dijual di Indonesia belum punya varian RAM 6 GB.
Varian storage 128 GB jelas menarik tetapi RAM yang ditawarkan hanya 4 GB membuat Samsung Galaxy A06 kurang cocok digunakan untuk multitasking. Apalagi, tipe storage yang digunakan masih eMMC 5.1.
Hal yang saya agak kecewakan, desain Samsung Galaxy A05 masih dipertahankan di Samsung Galaxy A06. Bahkan, konsep desain ini juga ada di Samsung Galaxy A04.
Samsung Galaxy A06 tidak mendukung fitur NFC. Agak sayang karena merek lain justru punya fitur NFC di kelas harga Rp1 jutaan.
Selain itu, ponsel ini juga hanya dibekali dengan sensor seadanya. Tidak ada sensor cahaya, apalagi gyro hardware. Ketiadaan gyro hardware jelas bisa membuat pengalaman bermain gim tertentu kurang menyenangkan.
Tidak adanya gyro, walau bukan hal yang mengagetkan, akan menyulitkan Anda dalam membidik lawan pada gim shooter.
(Bangkapos.com/Agis Priyani)