Samsung Galaxy Watch Ultra adalah smartwatch Samsung berharga Rp10 jutaan atau setara dengan hp Samsung S24 atau Samsung S24 FE.

BANGKAPOS.COM - Kalau Anda mencari smartwach Samsung yang tercanggih, maka jawabannya bisa jadi adalah Samsung Galaxy Watch Ultra.

Konon, smartwach ini bakal dirilis untuk pasar Indonesia.

Kedatangan Galaxy Watch Ultra ini terendus dari daftar sertifikat terbaru di laman Postel SDPPI Kominfo (Pos dan Telekomunikasi dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika).

Laman tersebut menampilkan sertifikasi untuk perangkat smartwatch model "SM-L700" dengan nomor. 104019/SDPPI/2024.

Sertifikat tersebut dijukan oleh PT Samsung Telecommunication Indonesia per 3 Oktober 2024.

Laman Postel tak memberikan banyak informasi soal Galaxy Watch Ultra. Namun, ketika ditelusuri di internet, perangkat smartwatch Samsung dengan nomor model "SM-L700" itu mengarah pada Galaxy Watch Ultra.

Mengutip KompasTekno yang mengutip laporan outlet media Notebook Check, Galaxy Watch7 Ultra dipasarkan dengan dua nomor model, yakni SM-L700 dan SM-L705.

Nomor model yang diakhiri dengan angka '5' menunjukkan bahwa perangkat dibekali dukungan eSIM dengan dukungan LTE.

Jika akurat, smartwatch Samsung Galaxy Watch Ultra dengan nomor model SM-L700 hanya akan mendukung WiFi saja, tidak mendukung eSIM atau jaringan 4G/LTE.

Sertifikasi Postel Ditjen SDPPI Kemenkominfo menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi vendor sebelum menjual perangkat elektronik di Indonesia.

Karena sudah mengantongi sertifikasi Postel, Galaxy Watch Ultra seharusnya sudah mendapatkan lampu hijau untuk dipasarkan di Tanah Air.

Samsung sendiri belum mengumbar informasi kehadiran arloji pintar premium ini di Indonesia.

Samsung Watch Ultra ini sedianya dirilis bersamaan dengan Galaxy Watch 7, Galaxy Ring, Galaxy Z Fold 6, Galaxy Z Flip 6, Galaxy Buds 3, dan Galaxy Buds 3 Pro pada Juli lalu.

Samsung sendiri sudah memboyong, Galaxy Z Fold 6, Galaxy Z Flip 6, Galaxy Buds 3, Galaxy Buds 3 Pro, dan Galaxy Watch 7 ke Indonesia.

Dalam waktu dekat, Galaxy Watch Ultra diyakini akan segera menyusul dan mendarat di Tanah Air.

Spesifikasi

Samsung Galaxy Watch Ultra diposisikan sebagai smartwatch paling canggih di lini Galaxy Watch, dengan mengunggulkan bodi titanium, tombol aksi Quick Button, chip 3nm terbaru, sistem operasi WearOS 5, dan Galaxy AI untuk pelacak kebugaran yang lebih baik.

Galaxy Watch Ultra hadir dengan desain bodi baru, yakni bodi bongsor berbentuk persegi yang membulat di empat sudutnya.

Ini berbeda dari desain Galaxy Watch sebelumnya yang menggunakan bodi bulat.

Di atas kertas, arloji pintar ini memiliki dimensi panjang 47,1 mm, lebar 47,4 mm, ketebalan 12,1 mm, dengan bobot 60,5 gram.

Bodi persegi yang membulat ini menampung layar bulat dengan material Sapphire Crystal.

Layar ini menggunakan panel Super AMOLED 1,5 inci dengan resolusi 480 x 480 piksel, full color, tingkat kecerahan layar puncak 3.000 nits, dan mendukung fitur Always-on Display.

Sebagai smartwatch premium Samsung, Galaxy Watch Ultra didesain untuk daya tahan ekstrem.

Makanya, smartwatch ini dibangun dengan rangka Titanium Grade 4.

Menurut grade Commercially Pure Titanium, rating Titanium 4 memiliki kekuatan ekstra tinggi dan ketahanan korosi yang sangat baik.

Smartwatch ini dilengkapi sertifikasi tingkat ketahanan terhadap air 10 ATM.

Artinya, Galaxy Watch Ultra tahan air selama 10 menit di dalam air dengan kedalaman 100 meter sesuai standar ISO22810.

Samsung Galaxy Watch Ultra juga mengantongi sertifikasi ketahanan Military Grade Shock Resistance atau MIL-STD 810H. Galaxy Watch Ultra memiliki Quick Button atau tombol pintasan langsung untuk memulai dan mengontrol aktivitas olahraga.

Tombol ini juga bisa difungsikan untuk kebutuhan lain, seperti mengaktifkan Emergency Siren untuk keamanan.

Seperti lini gadget premium Samsung lainnya, Galaxy Watch Ultra juga dibekali dengan fitur kecerdasan buatan khas Samsung, Galaxy AI.

Misalnya, terdapat fitur Energy Score untuk analisis gabungan metrik kesehatan pribadi, termasuk rata-rata waktu tidur, konsistensi waktu tidur, konsistensi waktu tidur/bangun, waktu tidur, aktivitas hari sebelumnya, detak jantung saat tidur, dan detak jantung.

Galaxy Watch Ultra juga menyediakan Personalized HR Zone yang canggih, sehingga pengguna dapat berolahraga pada tingkat intensitas optimal berdasarkan kemampuan fisiknya.

Seluruh pelacakan di Galaxy Watch Ultra mengandalkan sensor Samsung BioActive Sensor (Optiocal Bio-signal sensor+ Electrical Heart Signal + Bioelectrical Impedance Analysis), Temperature Sensor, Accelerometer, Barometer, Gyro Sensor, Geomagnetic Sensor, Light Sensor.

Sebagai smartwatch premium, Galaxy Watch Ultra diotaki oleh chip W1000, chipset dengan fabrikasi 3nm pertama yang dibikin Samsung.

Soal performa, Chip Exynos W1000 juga diklaim hampir 3 kali lebih cepat dalam membuka aplikasi dibandingkan pendahulunya, Exynos W930. Galaxy Watch Ultra memiliki RAM 2 GB, penyimpanan media 32 GB.

Arloji pintar ini memiliki baterai 590 mAh yang disebut mampu bertahan hingga 100 jam dalam mode Power Saving, atau hingga 48 jam dalam mode Exercise Power Saving.

Ini menjadikan Galaxy Watch Ultra sebagai model dengan daya tahan baterai terlama di jajaran Galaxy Watch.

Harga

Samsung Galaxy Watch Ultra kompatibel dengan smartphone Samsung Galaxy atau merek HP Android lainnya, yang menjalankan OS Android 11 atau lebih baru, dan membutuhkan memori minimal 1,5 GB.

Harga Samsung Galaxy Watch Ultra di pasar global adalah 649 dollar AS (sekitar Rp 10 jutaan). Galaxy Watch Ultra sudah tersedia pada 24 Juli lalu di pasar global. Samsung Galaxy Watch Ultra hanya hadir dalam varian 47 mm dalam warna Titanium Grey, Titanium White, dan Titanium Silver.

Bagaimana harganya di Indonesia tentu akan terjawab jika smartwatch canggih ini benar-benar sudah masuk ke pasar dalam negeri.

(Sumber : Kompas.com)